Ilmuwan Temukan Metode Pengawetan Mumi Aneh di Austria
Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan Temukan Metode Pengawetan Mumi Aneh di Austria

Mengungkap metode pengawetan mumi yang tidak biasa dan mengkonfirmasi identitas mumi tersebut.

02 Mei 2025, 20.48 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan metode pengawetan yang tidak biasa dapat mengubah pemahaman kita tentang praktik pengawetan di masa lalu.
  • Kondisi mumi yang sangat terawetkan menunjukkan potensi metode pengawetan yang mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan.
  • Analisis ilmiah yang mendalam dapat membantu mengkonfirmasi identitas dan kondisi kesehatan individu dari masa lalu.
St. Thomas am Blasenstein, Austria - Para ilmuwan Austria menemukan metode pengawetan yang aneh dan sebelumnya tidak diketahui yang digunakan pada mumi berusia berabad-abad yang ditemukan di ruang bawah tanah gereja di St. Thomas am Blasenstein. Mumi tersebut diduga adalah tubuh dari Franz Xaver Sidler von Rosenegg, seorang vikaris aristokrat yang meninggal pada tahun 1746. Metode pengawetan ini melibatkan memasukkan bahan seperti serpihan kayu, ranting kecil, kain, dan seng klorida melalui rektum.
Penemuan ini mengejutkan para ilmuwan karena tubuh menunjukkan sedikit tanda pembusukan internal meskipun sudah hampir 300 tahun. Analisis lebih lanjut menggunakan CT scan, autopsi fokal, penanggalan radiokarbon, dan analisis toksikologi mengungkapkan bahwa metode pengawetan ini belum pernah tercatat dalam literatur ilmiah sebelumnya. Para peneliti percaya bahwa campuran bahan lokal yang mudah didapat inilah yang membuat mumi terawetkan dengan baik.
Identitas mumi dikonfirmasi sebagai Franz Xaver Sidler von Rosenegg melalui analisis ilmiah yang melibatkan penanggalan radiokarbon dan analisis isotop diet. Data isotop juga mengungkapkan bahwa vikaris tersebut kemungkinan menikmati diet berkualitas tinggi yang kaya akan biji-bijian, produk hewani, dan ikan darat. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang praktik pengawetan tubuh di masa lalu dan membuka kemungkinan bahwa metode serupa mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/rare-embalming-technique-preserves-austrian-mummy

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Austria terkait mumi yang ditemukan di gereja?
A
Ilmuwan Austria menemukan metode pengawetan yang aneh dan sebelumnya tidak dikenal pada mumi yang ditemukan di gereja.
Q
Siapa mumi yang diyakini sebagai Franz Xaver Sidler von Rosenegg?
A
Mumi tersebut diyakini sebagai Franz Xaver Sidler von Rosenegg, seorang vikar aristokrat yang meninggal pada tahun 1746.
Q
Metode pengawetan apa yang digunakan pada mumi ini?
A
Metode pengawetan yang digunakan melibatkan penyisipan bahan melalui rektum.
Q
Apa yang ditemukan di dalam rongga perut mumi?
A
Di dalam rongga perut mumi ditemukan campuran serutan kayu, ranting kecil, dan potongan kain.
Q
Apa yang diungkapkan analisis isotop tentang diet vikar?
A
Analisis isotop mengungkapkan bahwa vikar kemungkinan menikmati diet berkualitas tinggi yang kaya akan biji-bijian dan produk hewani.

Artikel Serupa

Situs pemotongan mammoth yang 'sensasional' berusia 25.000 tahun ungkap cara bertahan di Zaman Es.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
96 dibaca

Situs pemotongan mammoth yang 'sensasional' berusia 25.000 tahun ungkap cara bertahan di Zaman Es.

Letusan Gunung Vesuvius mengubah otak seorang pria menjadi kaca. Inilah bagaimana itu terjadi.Reuters
Sains
5 bulan lalu
113 dibaca

Letusan Gunung Vesuvius mengubah otak seorang pria menjadi kaca. Inilah bagaimana itu terjadi.

Viking yang perkasa berjuang melawan penyakit parah, ungkap studi tengkorak abad ke-10.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
49 dibaca

Viking yang perkasa berjuang melawan penyakit parah, ungkap studi tengkorak abad ke-10.

Tulang dinosaurus mengungkapkan pembuluh darah berusia 80 juta tahun yang bertahan dalam 'waktu yang dalam'InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
111 dibaca

Tulang dinosaurus mengungkapkan pembuluh darah berusia 80 juta tahun yang bertahan dalam 'waktu yang dalam'

Kanibalisme telah ada 18.000 tahun yang lalu di Polandia, sisa-sisa manusia dikonsumsi 'secara sistematis'.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
132 dibaca

Kanibalisme telah ada 18.000 tahun yang lalu di Polandia, sisa-sisa manusia dikonsumsi 'secara sistematis'.

Lemari penyimpanan berusia 400 tahun yang dipenuhi dengan mayat dan sarkofagus berusia 1.500 tahun ditemukan.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
131 dibaca

Lemari penyimpanan berusia 400 tahun yang dipenuhi dengan mayat dan sarkofagus berusia 1.500 tahun ditemukan.