Courtesy of SCMP
Jensen Huang Minta Pemerintah AS Ubah Regulasi Ekspor Demi Keunggulan AI
Mendorong perubahan regulasi ekspor teknologi AI dari AS agar bisnis Amerika dapat lebih kompetitif di pasar global.
01 Mei 2025, 08.47 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jensen Huang menekankan pentingnya mempercepat difusi teknologi AI dari AS ke seluruh dunia.
- Huawei dianggap sebagai pesaing yang semakin kuat dalam bidang teknologi, terutama dalam AI.
- Regulasi yang ada perlu diperbarui untuk mencerminkan perubahan fundamental dalam lanskap teknologi global.
Washington, United States - Jensen Huang, CEO Nvidia, menginginkan perubahan regulasi ekspor teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Amerika Serikat agar bisnis Amerika dapat memanfaatkan peluang di masa depan. Nvidia, yang menjual chip AI terkemuka untuk melatih model AI, dilarang menjual produk AI canggihnya ke China.
Huang menyatakan bahwa kebijakan dan dorongan dari pemerintah harus mendukung percepatan penyebaran teknologi AI Amerika di seluruh dunia. Pemerintahan Biden telah merencanakan kebijakan tambahan untuk penyebaran AI, yang akan membatasi penjualan teknologi AI ke negara-negara di seluruh dunia berdasarkan tiga kategori kualifikasi.
Huang juga memperingatkan bahwa China tumbuh menjadi pesaing tangguh dalam teknologi, dengan Huawei Technologies yang telah berkembang ke dalam desain chip AI mereka sendiri. Huang menekankan bahwa kebijakan ekspor AI harus diubah untuk mendukung penyebaran teknologi AI Amerika di seluruh dunia.
--------------------
Analisis Kami: Nvidia dan pemerintahan AS sedang berada pada persimpangan yang krusial di mana kebijakan harus menyeimbangkan antara keamanan nasional dan kepentingan bisnis global. Jika regulasi tetap ketat tanpa pembaruan, perusahaan-perusahaan teknologi AS bisa kehilangan peluang dominasi AI di pasar internasional yang berkembang pesat.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Menyebarkan teknologi AI secara global penting namun harus diimbangi dengan pengawasan ketat agar teknologi tidak disalahgunakan.
Kai-Fu Lee: China sudah berkembang pesat dalam AI, terutama berkat perusahaan seperti Huawei, dan AS perlu membuka regulasi agar tetap berada di garis depan inovasi.
--------------------
What's Next: Regulasi ekspor teknologi AI AS kemungkinan akan mengalami perubahan untuk memungkinkan penyebaran teknologi yang lebih luas, namun juga akan semakin memperketat persaingan teknologi antara Amerika dan China.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3308617/nvidia-ceo-urges-trump-change-rules-ai-chip-exports-spread-us-tech-globally?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3308617/nvidia-ceo-urges-trump-change-rules-ai-chip-exports-spread-us-tech-globally?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Jensen Huang?A
Jensen Huang adalah CEO Nvidia, perusahaan yang memproduksi chip AI.Q
Apa yang diinginkan Jensen Huang dari pemerintahan Trump?A
Jensen Huang ingin pemerintahan Trump mengubah regulasi untuk ekspor teknologi AI agar bisnis Amerika dapat lebih memanfaatkan peluang di masa depan.Q
Mengapa Nvidia tidak dapat menjual produk terbarunya ke China?A
Nvidia dilarang menjual produk terbarunya ke pelanggan di China karena kebijakan pemerintah.Q
Apa yang dikatakan Huang tentang Huawei?A
Huang menyebut Huawei sebagai pesaing serius dalam teknologi, terutama dalam desain chip AI.Q
Apa yang sedang dilakukan pemerintahan Biden terkait teknologi AI?A
Pemerintahan Biden sedang merumuskan kebijakan baru untuk difusi teknologi AI yang mempertimbangkan perubahan dunia saat ini.