Chevron Turunkan Belanja Beli Saham Karena Harga Minyak yang Melemah
Courtesy of YahooFinance

Chevron Turunkan Belanja Beli Saham Karena Harga Minyak yang Melemah

Memberikan informasi tentang kinerja keuangan Chevron pada kuartal pertama dan rencana pembelian kembali saham di tengah harga minyak yang menurun.

02 Mei 2025, 17.18 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Chevron mengurangi rencana pembelian kembali sahamnya karena ketidakpastian ekonomi.
  • Harga minyak tertekan akibat keputusan OPEC+ dan tarif yang diumumkan oleh AS.
  • Chevron menghadapi tantangan dalam operasinya di Kazakhstan dan Venezuela yang dipengaruhi oleh faktor geopolitik.
Houston, Amerika Serikat - Chevron melaporkan pendapatan kuartal pertama yang sesuai dengan perkiraan Wall Street, namun mengumumkan akan mengurangi pembelian kembali saham pada kuartal ini. Hal ini mencerminkan prospek ekonomi yang tidak stabil yang dihadapi oleh perusahaan minyak besar. Harga minyak yang menurun sejak pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump dan keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi telah menekan harga minyak lebih lanjut.
Chevron membayar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) dalam bentuk dividen dan membeli kembali saham senilai Rp 64.14 triliun ($3,9 miliar) selama kuartal tersebut. Pada kuartal kedua, perusahaan mengharapkan untuk membeli kembali antara Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dan Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) saham. Produksi minyak global Chevron mencapai 3,35 juta barel setara minyak per hari, sama dengan periode yang sama tahun lalu.
Chevron juga menghadapi tantangan geopolitik di Kazakhstan dan Venezuela. CEO Chevron, Mike Wirth, bertemu dengan Presiden Kazakhstan untuk membahas perpanjangan kontrak proyek hingga 2033. Sementara itu, lisensi operasi Chevron di Venezuela akan berakhir pada 27 Mei, dan perusahaan sedang berdialog dengan pemerintah AS mengenai perpanjangan lisensi tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Chevron tampaknya berusaha keras menjaga kepercayaan investor dengan tetap melaksanakan pembelian saham dan pertumbuhan dividen meski harga minyak menurun. Namun, risiko geopolitik dan tekanan pasar global ini bisa memaksa mereka untuk menyesuaikan strategi lebih agresif jika kondisi ekonomi terus memburuk.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Yergin: Chevron harus waspada terhadap volatilitas pasar minyak dan dampak geopolitik yang bisa mengganggu produksi jangka panjang dan investasi.
Fatih Birol: Penurunan harga minyak memberikan tekanan berat pada perusahaan minyak besar, namun diversifikasi dan manajemen biaya adalah kunci kelanjutan bisnis.
Amy Myers Jaffe: Negosiasi lisensi Venezuela dan konflik OPEC+ menimbulkan ketidakpastian besar yang bisa menunda rencana ekspansi Chevron.
--------------------
What's Next: Chevron kemungkinan akan terus memperketat pengeluaran dan mempertahankan program dividen dan pembelian kembali saham, sementara negosiasi dan kepastian geopolitik akan menentukan keberlanjutan operasi dan ekspansi mereka di Kazakhstan, Venezuela, dan Guyana.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chevron-meets-wall-street-profit-101836558.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan Chevron tentang laba kuartal pertama?
A
Chevron melaporkan laba kuartal pertama yang sesuai dengan estimasi Wall Street, yaitu $3,8 miliar.
Q
Berapa banyak yang Chevron rencanakan untuk dibelanjakan dalam pembelian kembali saham?
A
Chevron merencanakan untuk membelanjakan antara $11,5 miliar dan $13 miliar untuk pembelian kembali saham tahun ini.
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak sejak pengumuman tarif oleh Presiden AS?
A
Harga minyak telah jatuh sejak pengumuman tarif oleh Presiden AS, yang diperkirakan akan mengurangi pertumbuhan ekonomi global.
Q
Apa yang dibahas CEO Chevron dengan Presiden Kazakhstan?
A
CEO Chevron, Mike Wirth, membahas minat bersama untuk memperpanjang kontrak proyek di Kazakhstan dengan Presiden Kassym-Jomart Tokayev.
Q
Apa yang terjadi dengan lisensi Chevron untuk beroperasi di Venezuela?
A
Lisensi Chevron untuk beroperasi di Venezuela akan berakhir pada 27 Mei, dan perusahaan sedang berdialog dengan pemerintah AS mengenai perpanjangan lisensi tersebut.

Artikel Serupa

Pertarungan Hukum Exxon Chevron Tentukan Masa Depan Ladang Minyak StabroekYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
73 dibaca

Pertarungan Hukum Exxon Chevron Tentukan Masa Depan Ladang Minyak Stabroek

Harga Minyak Turun, Exxon dan Chevron Terancam Pangkas Dividen dan Beli SahamYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
130 dibaca

Harga Minyak Turun, Exxon dan Chevron Terancam Pangkas Dividen dan Beli Saham

Chevron Mulai Produksi Minyak Baru di Teluk Meksiko dengan Cara HematYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
40 dibaca

Chevron Mulai Produksi Minyak Baru di Teluk Meksiko dengan Cara Hemat

3 Saham Energi Tangguh Ini Tumbuh di Tengah Harga Minyak TurunYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
56 dibaca

3 Saham Energi Tangguh Ini Tumbuh di Tengah Harga Minyak Turun

Chevron Beli Saham Hess Sebagai Langkah Strategis Akuisisi Rp 871.59 triliun ($53 Miliar) YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
68 dibaca

Chevron Beli Saham Hess Sebagai Langkah Strategis Akuisisi Rp 871.59 triliun ($53 Miliar)

Chevron Perkuat Posisi dengan Beli Saham Hess Dalam Akuisisi 53 Miliar DolarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
100 dibaca

Chevron Perkuat Posisi dengan Beli Saham Hess Dalam Akuisisi 53 Miliar Dolar