Courtesy of InterestingEngineering

Persaingan AS-China di Luar Angkasa: Manuver Satelit di Orbit Geosynchronous

Menginformasikan tentang persaingan antara AS dan China di luar angkasa, khususnya terkait manuver satelit di orbit geosynchronous.

03 Mei 2025, 02.34 WIB

54 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Terdapat ketegangan antara AS dan Cina yang meluas hingga ke ruang angkasa.
Satelit AS melakukan pengamatan dekat terhadap satelit Cina untuk memahami tujuan dan perilakunya.
Perkembangan pesat kemampuan ruang angkasa Cina menjadi perhatian serius bagi AS dan sekutunya.

orbit Bumi - Ketegangan antara AS dan China tidak hanya terjadi di Bumi, tetapi juga meluas ke luar angkasa. Sebuah perusahaan swasta AS, COMSPOC, melaporkan bahwa satelit AS bernama USA 324 mendekati dua satelit China, TJS-16 dan TJS-17, pada akhir April. Manuver ini dikenal sebagai 'Rendezvous and Proximity Operations,' di mana satelit sengaja mendekati satelit lain untuk memahami perilaku atau kondisinya.

USA 324 adalah bagian dari inisiatif U.S. Space Force untuk memantau aktivitas di orbit geosynchronous, yang merupakan wilayah lebih dari 22.0.00 km (000 mil) di atas Bumi di mana banyak satelit penting beroperasi. Sementara itu, China meluncurkan TJS-16 dan TJS-17 untuk menguji teknologi komunikasi, meskipun pengamat luar China percaya bahwa satelit tersebut mungkin memiliki tujuan tambahan yang tidak diungkapkan.

AS sangat serius dalam menghadapi ekspansi cepat China di luar angkasa, dengan berbagi citra satelit sensitif dengan aliansi Five Eyes. China telah melipatgandakan armada satelit mata-mata dan pengawasan dalam enam tahun terakhir dan mengembangkan senjata anti-satelit dengan cepat. Persaingan ini menunjukkan era baru kompetisi strategis jauh di atas permukaan Bumi.

Sumber: https://interestingengineering.com/space/us-tracks-chinese-satellites-in-orbit