Pemerintah AS Berupaya Membongkar Monopoli Iklan Online Google
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pemerintah AS Berupaya Membongkar Monopoli Iklan Online Google

Menyampaikan upaya pemerintah AS untuk membongkar monopoli Google di pasar iklan online dan mesin pencari.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
03 Mei 2025 pukul 03.05 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google menghadapi tantangan hukum serius terkait praktik monopoli di pasar iklan.
  • DOJ berusaha untuk memecah bagian dari bisnis Google untuk meningkatkan persaingan.
  • Hakim menunjukkan kekhawatiran tentang dampak negatif dari divestasi terhadap penerbit dan pengiklan.
Alexandria, Virginia, Amerika Serikat - Pemerintah AS mendapatkan kesempatan kedua untuk mencoba membongkar dominasi Google di internet dalam sidang yang bertujuan untuk mengembalikan persaingan di dua pasar iklan online. Sidang 'remedies' dijadwalkan pada 22 September, di mana Google harus mempertahankan bagian dari kerajaannya dari upaya pemisahan oleh Departemen Kehakiman AS.
Google juga menghadapi sidang antitrust terpisah di mana DOJ mencari divestasi dari peramban Chrome dan sistem operasi Android. Hakim Amit Mehta menemukan Google bersalah memonopoli pasar mesin pencari umum dan pasar teks mesin pencari umum, dan sekarang mempertimbangkan divestasi serta pembatasan pada implementasi alat kecerdasan buatan.
Dalam kasus monopoli iklan, Hakim Leonie Brinkema memutuskan bahwa Google menggunakan taktik ilegal untuk memblokir persaingan. DOJ berargumen bahwa suite Ad Manager Google, termasuk DoubleClick for Publishers dan Google Ad Exchange, harus dipisahkan. Google berpendapat bahwa divestasi tidak memiliki dasar hukum dan akan merugikan penerbit dan pengiklan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dihadapi Google terkait monopoli iklan?
A
Google sedang menghadapi tuntutan hukum untuk memecah monopoli iklan online yang dimilikinya.
Q
Siapa yang mengajukan tuntutan terhadap Google?
A
Tuntutan terhadap Google diajukan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) dan 17 jaksa agung negara bagian.
Q
Apa yang diputuskan oleh hakim Amit Mehta terkait Google?
A
Hakim Amit Mehta menemukan Google bersalah atas praktik monopoli di pasar mesin pencari dan sedang mempertimbangkan divestasi dari browser Chrome dan sistem operasi Android.
Q
Apa yang diusulkan DOJ sebagai solusi untuk monopoli Google?
A
DOJ mengusulkan agar suite Ad Manager Google, termasuk DoubleClick, dipisahkan dari perusahaan.
Q
Mengapa Google menolak divestasi sebagai solusi?
A
Google menolak divestasi karena mereka percaya bahwa itu akan merugikan penerbit dan tidak memiliki dasar hukum.

Rangkuman Berita Serupa

Google Dinyatakan Memegang Monopoli Ilegal dalam Bisnis Periklanan OnlineYahooFinance
Bisnis
17 hari lalu
111 dibaca

Google Dinyatakan Memegang Monopoli Ilegal dalam Bisnis Periklanan Online

Kemenangan DOJ dalam Kasus Antitrust Melawan Google di Industri IklanTheVerge
Bisnis
17 hari lalu
85 dibaca

Kemenangan DOJ dalam Kasus Antitrust Melawan Google di Industri Iklan

Departemen Kehakiman AS Menang Kasus Antitrust Melawan GoogleTheVerge
Bisnis
17 hari lalu
119 dibaca

Departemen Kehakiman AS Menang Kasus Antitrust Melawan Google

Pengadilan Federal AS Perintahkan Google Jual Sebagian Bisnis Iklan 'Network'Axios
Bisnis
17 hari lalu
89 dibaca

Pengadilan Federal AS Perintahkan Google Jual Sebagian Bisnis Iklan 'Network'

DOJ Trump ingin memisahkan Google tetapi bersedia membiarkan AI tetap utuh.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
45 dibaca

DOJ Trump ingin memisahkan Google tetapi bersedia membiarkan AI tetap utuh.

Usulan baru DOJ masih meminta Google untuk melepaskan Chrome, tetapi mengizinkan investasi di AI.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
86 dibaca

Usulan baru DOJ masih meminta Google untuk melepaskan Chrome, tetapi mengizinkan investasi di AI.