Israel Ungguli AS dan China dalam Konsentrasi Talenta AI Global
Courtesy of CNBCIndonesia

Israel Ungguli AS dan China dalam Konsentrasi Talenta AI Global

Mengungkapkan bahwa Israel memiliki konsentrasi talenta AI tertinggi di dunia, mengalahkan AS dan China.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
05 Mei 2025 pukul 18.20 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Israel memiliki konsentrasi talenta AI tertinggi di dunia.
  • Permintaan akan keterampilan AI terus meningkat di berbagai sektor industri.
  • AS dan China perlu memperhatikan strategi Israel dalam mengembangkan talenta AI.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan China dikenal sebagai dua negara yang paling kencang berkompetisi untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Namun, laporan terbaru LinkedIn tahun 2024 mengungkapkan bahwa Israel memiliki konsentrasi talenta AI tertinggi di dunia, mengalahkan AS dan China. Temuan ini mengejutkan mengingat Israel memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih kecil dibandingkan kedua negara tersebut.
Menurut survei yang dilakukan terhadap 31.000 orang di 31 negara, sebanyak 66% pemimpin perusahaan mengatakan tak akan merekrut karyawan yang tidak memiliki keterampilan AI. Selain itu, 71% di antaranya lebih memilih merekrut orang yang belum berpengalaman tetapi menguasai AI, ketimbang orang berpengalaman yang tidak punya keterampilan tersebut. Data menunjukkan bahwa Israel menempati posisi teratas dengan konsentrasi talenta AI sebesar 1,98%, jauh di atas rata-rata global.
Chua Pei Ying, Kepala Ekonom LinkedIn wilayah APAC, menyatakan bahwa banyak negara kecil seperti Israel, Singapura, Luksemburg, dan Estonia mampu mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan talenta AI dengan cepat. Hal ini berkat kombinasi investasi perusahaan dalam pelatihan karyawan dan kebijakan pemerintah yang mendorong pembelajaran berkelanjutan. Dengan demikian, AS dan China perlu belajar dari Israel untuk meningkatkan pengembangan talenta AI mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Artikel ini membahas tentang persaingan antara AS dan China dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan dan menyoroti Israel sebagai pemimpin dalam talenta AI.
Q
Mengapa Israel dianggap sebagai pemimpin dalam talenta AI?
A
Israel dianggap sebagai pemimpin dalam talenta AI karena memiliki konsentrasi talenta AI tertinggi di dunia meskipun jumlah penduduknya kecil.
Q
Apa yang dilakukan AS untuk menghambat perkembangan AI di China?
A
AS melancarkan kebijakan pemblokiran chip AI ke China untuk menghambat perkembangan teknologi AI di negara tersebut.
Q
Bagaimana cara LinkedIn mengukur konsentrasi talenta AI?
A
LinkedIn mengukur konsentrasi talenta AI dengan menggunakan metrik 'Konsentrasi Talenta AI' berdasarkan data profil pengguna yang mencakup keterampilan engineering AI.
Q
Apa yang dapat dipelajari AS dan China dari Israel dalam pengembangan AI?
A
AS dan China dapat belajar dari Israel dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan talenta AI melalui investasi dan kebijakan pemerintah.

Artikel Serupa

Indonesia Gandeng Oracle Bangun Pusat AI Terbesar di Asia TenggaraCNBCIndonesia
Teknologi
3 hari lalu
80 dibaca

Indonesia Gandeng Oracle Bangun Pusat AI Terbesar di Asia Tenggara

Pemerintah Dorong Penggunaan AI untuk Efisiensi dan Daya Saing IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
15 hari lalu
121 dibaca

Pemerintah Dorong Penggunaan AI untuk Efisiensi dan Daya Saing Indonesia

Pemerintah Dorong Penerapan AI untuk Tingkatkan Daya Saing IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
15 hari lalu
60 dibaca

Pemerintah Dorong Penerapan AI untuk Tingkatkan Daya Saing Indonesia

China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
20 hari lalu
72 dibaca

China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI Global

Ledakan AI: Ancaman Baru bagi Emisi Karbon GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
28 hari lalu
66 dibaca

Ledakan AI: Ancaman Baru bagi Emisi Karbon Global