Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Grasshopper: Glider Kargo Otonom untuk Logistik Udara Angkatan Udara AS
Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi
Robotika

Grasshopper: Glider Kargo Otonom untuk Logistik Udara Angkatan Udara AS

Menginformasikan tentang pengiriman sistem glider kargo udara 'Grasshopper' oleh DZYNE Technologies kepada Angkatan Udara AS untuk meningkatkan operasi resupply otonom di lingkungan yang diperebutkan.

05 Mei 2025, 22.25 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Grasshopper adalah inovasi penting dalam logistik otonom untuk operasi militer.
  • Sistem ini dirancang untuk beroperasi di lingkungan berisiko tinggi tanpa membahayakan awak pesawat.
  • DZYNE Technologies berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sistem di masa depan.
Irvine, California, Amerika Serikat - Angkatan Udara AS telah menerima beberapa sistem glider kargo udara 'Grasshopper' dari DZYNE Technologies untuk meningkatkan operasi resupply otonomnya. Grasshopper dirancang untuk menjalankan misi resupply dari jarak jauh di lingkungan yang berisiko tinggi, menghilangkan risiko operasional yang biasanya terkait dengan pesawat berawak.
Baca juga: Drone SkyShark Inggris: Inovasi Baru untuk Operasi Militer Masa Depan
Grasshopper dikembangkan dalam waktu kurang dari 12 bulan sebagai respons terhadap permintaan langsung dari komandan tempur untuk kemampuan logistik udara jarak jauh. Glider ini juga dapat membantu dalam bantuan kemanusiaan dan respons bencana dengan pengiriman presisi tanpa awak.
Baca juga: Ukraina Resmi Gunakan Robot Dodger Untuk Perang Modern dan Logistik Aman
DZYNE Technologies sedang mengembangkan varian jarak jauh dari Grasshopper yang dijadwalkan tersedia pada awal 2026. Perusahaan ini juga telah memperluas kapasitas produksinya dengan fasilitas manufaktur baru di Irvine, California, untuk mendukung produksi skala besar glider Grasshopper.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-air-force-gets-eagle-like-glider-robots

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu sistem Grasshopper yang dikembangkan oleh DZYNE Technologies?
A
Sistem Grasshopper adalah glider kargo udara otonom yang dirancang untuk misi resupply di lingkungan berisiko tinggi.
Q
Mengapa Angkatan Udara AS membutuhkan sistem logistik otonom seperti Grasshopper?
A
Angkatan Udara AS membutuhkan sistem logistik otonom untuk mengurangi risiko bagi awak pesawat dan meningkatkan efisiensi pengiriman di area yang terancam.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan glider kargo udara dibandingkan pesawat berawak?
A
Keuntungan dari penggunaan glider kargo udara adalah dapat mengirimkan muatan dengan presisi tanpa risiko yang terkait dengan pesawat berawak.
Q
Kapan Grasshopper mulai dikembangkan dan berapa biaya produksinya?
A
Grasshopper mulai dikembangkan dalam waktu kurang dari 12 bulan dan biaya produksinya adalah $40,000.
Q
Apa rencana DZYNE Technologies untuk pengembangan Grasshopper di masa depan?
A
DZYNE Technologies berencana untuk mengembangkan varian jangkauan lebih jauh dari Grasshopper yang akan tersedia pada awal 2026.

Artikel Serupa

General Atomics Kembangkan Drone GHOST dengan Propulsi Hibrida untuk Misi Lama
General Atomics Kembangkan Drone GHOST dengan Propulsi Hibrida untuk Misi Lama
Dari InterestingEngineering
Airvolve Kembangkan Pesawat Hibrida Murah Gantikan Helikopter Militer
Airvolve Kembangkan Pesawat Hibrida Murah Gantikan Helikopter Militer
Dari InterestingEngineering
Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata Canggih
Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata Canggih
Dari InterestingEngineering
HORNET: Robot Otonom untuk Bantu Logistik Militer di Medan Tempur Sulit
HORNET: Robot Otonom untuk Bantu Logistik Militer di Medan Tempur Sulit
Dari InterestingEngineering
Kargo 110-lb: Insinyur mengembangkan drone listrik untuk mengirimkan buah segar, obat-obatan.
Kargo 110-lb: Insinyur mengembangkan drone listrik untuk mengirimkan buah segar, obat-obatan.
Dari InterestingEngineering
Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.
Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.
Dari InterestingEngineering
General Atomics Kembangkan Drone GHOST dengan Propulsi Hibrida untuk Misi LamaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca

General Atomics Kembangkan Drone GHOST dengan Propulsi Hibrida untuk Misi Lama

Airvolve Kembangkan Pesawat Hibrida Murah Gantikan Helikopter MiliterInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
59 dibaca

Airvolve Kembangkan Pesawat Hibrida Murah Gantikan Helikopter Militer

Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata CanggihInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
98 dibaca

Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata Canggih

HORNET: Robot Otonom untuk Bantu Logistik Militer di Medan Tempur SulitInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca

HORNET: Robot Otonom untuk Bantu Logistik Militer di Medan Tempur Sulit

Kargo 110-lb: Insinyur mengembangkan drone listrik untuk mengirimkan buah segar, obat-obatan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
62 dibaca

Kargo 110-lb: Insinyur mengembangkan drone listrik untuk mengirimkan buah segar, obat-obatan.

Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
78 dibaca

Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.