Courtesy of InterestingEngineering

Grasshopper: Glider Otonom Murah Inovasi Pengiriman Logistik Militer AS

Menginformasikan tentang pengiriman sistem glider kargo udara 'Grasshopper' oleh DZYNE Technologies kepada Angkatan Udara AS untuk meningkatkan operasi resupply otonom di lingkungan yang diperebutkan.

05 Mei 2025, 22.25 WIB

115 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Grasshopper adalah inovasi penting dalam logistik otonom untuk operasi militer.
Sistem ini dirancang untuk beroperasi di lingkungan berisiko tinggi tanpa membahayakan awak pesawat.
DZYNE Technologies berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sistem di masa depan.

Irvine, California, Amerika Serikat - Angkatan Udara AS telah menerima beberapa sistem glider kargo udara 'Grasshopper' dari DZYNE Technologies untuk meningkatkan operasi resupply otonomnya. Grasshopper dirancang untuk menjalankan misi resupply dari jarak jauh di lingkungan yang berisiko tinggi, menghilangkan risiko operasional yang biasanya terkait dengan pesawat berawak.

Grasshopper dikembangkan dalam waktu kurang dari 12 bulan sebagai respons terhadap permintaan langsung dari komandan tempur untuk kemampuan logistik udara jarak jauh. Glider ini juga dapat membantu dalam bantuan kemanusiaan dan respons bencana dengan pengiriman presisi tanpa awak.

DZYNE Technologies sedang mengembangkan varian jarak jauh dari Grasshopper yang dijadwalkan tersedia pada awal 2026. Perusahaan ini juga telah memperluas kapasitas produksinya dengan fasilitas manufaktur baru di Irvine, California, untuk mendukung produksi skala besar glider Grasshopper.

--------------------

Analisis Kami: Percepatan pengembangan Grasshopper menunjukkan revolusi nyata dalam logistik militer yang semakin mengandalkan teknologi otonom untuk mengurangi risiko manusia dan biaya operasi. Dengan adopsi luas, ini akan merombak total konsep pengiriman dan pengadaan di zona konflik dan area terpencil secara signifikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Thomas Howell: Grasshopper adalah satu lompatan strategis besar yang memungkinkan pengiriman logistik penting tanpa menempatkan awak pesawat pada bahaya, membuka era baru proyeksi kekuatan di wilayah terlarang.

--------------------

What's Next: Sistem glider otonom seperti Grasshopper akan menjadi standar utama dalam operasi logistik militer masa depan, memungkinkan pengiriman persenjataan dan suplai secara efisien bahkan di area yang dikuasai musuh serta memperluas penggunaan dalam misi kemanusiaan dan bencana.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-air-force-gets-eagle-like-glider-robots

Pertanyaan Terkait

Apa itu sistem Grasshopper yang dikembangkan oleh DZYNE Technologies?

Sistem Grasshopper adalah glider kargo udara otonom yang dirancang untuk misi resupply di lingkungan berisiko tinggi.

Mengapa Angkatan Udara AS membutuhkan sistem logistik otonom seperti Grasshopper?

Angkatan Udara AS membutuhkan sistem logistik otonom untuk mengurangi risiko bagi awak pesawat dan meningkatkan efisiensi pengiriman di area yang terancam.

Apa keuntungan dari penggunaan glider kargo udara dibandingkan pesawat berawak?

Keuntungan dari penggunaan glider kargo udara adalah dapat mengirimkan muatan dengan presisi tanpa risiko yang terkait dengan pesawat berawak.

Kapan Grasshopper mulai dikembangkan dan berapa biaya produksinya?

Grasshopper mulai dikembangkan dalam waktu kurang dari 12 bulan dan biaya produksinya adalah $40,000.

Apa rencana DZYNE Technologies untuk pengembangan Grasshopper di masa depan?

DZYNE Technologies berencana untuk mengembangkan varian jangkauan lebih jauh dari Grasshopper yang akan tersedia pada awal 2026.