Tarif 100% untuk Film Asing, Saham Netflix dan Disney Tergerus
Courtesy of CNBCIndonesia

Tarif 100% untuk Film Asing, Saham Netflix dan Disney Tergerus

Menyampaikan informasi tentang dampak kebijakan tarif impor 100% oleh Amerika Serikat terhadap industri film asing dan penalti yang diterima perusahaan hiburan besar.

06 Mei 2025, 16.15 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tarif impor baru dapat berdampak signifikan pada saham perusahaan hiburan.
  • Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi industri film dalam negeri di AS.
  • Perusahaan-perusahaan seperti Netflix dan Disney harus menghadapi tantangan baru akibat kebijakan perdagangan ini.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa akan diberlakukan tarif impor sebesar 100% untuk semua film yang diproduksi di luar negeri dan masuk ke AS. Kebijakan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali industri film dalam negeri yang dianggap menurun akibat keberadaan insentif luar negeri yang menarik produksi film keluar dari AS.
Dampak kebijakan ini terlihat langsung pada saham beberapa perusahaan hiburan besar. Netflix dan Disney, sebagai contoh, mengalami penurunan saham sesaat setelah pengumuman, meskipun Disney sempat pulih ke posisi mendekati impas. Nexus saham lainnya seperti Lionsgate, Paramount, dan Warner Bros Discovery juga mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Presiden Trump mempertegas bahwa film harus diproduksi di Amerika untuk membantu industri film lokal yang dianggap sedang sekarat. Menteri Perdagangan AS, Horward Lutnick, juga menyatakan dukungannya terhadap proses pemberlakuan tarif tersebut melalui akun media sosialnya.
Meskipun begitu, kebijakan ini masih belum memiliki rincian lengkap terkait pelaksanaan serta daftar film dan perusahaan yang akan menjadi sasaran utama kebijakan tarif baru tersebut. Contohnya, nasib film Mission Impossible: The Final Reckoning belum jelas apakah akan terkena tarif karena sebagian pengambilan gambar dilakukan di Inggris.
Kebijakan baru ini menimbulkan kekhawatiran terhadap hubungan bisnis internasional dalam dunia hiburan serta potensi penurunan nilai saham perusahaan yang bergerak di produksi dan distribusi film global.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif 100% ini tampaknya terlalu ekstrem dan berisiko menimbulkan efek berantai negatif bagi ekonomi kreatif secara global sekaligus merusak hubungan perdagangan internasional di sektor hiburan. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu perang dagang yang merugikan kedua belah pihak dan membatasi keragaman budaya yang bisa dinikmati penonton AS.
--------------------
Analisis Ahli:
Anil Kapoor (Ekonom Film): Kebijakan ini memang berpotensi menyelamatkan pekerjaan di dalam negeri, namun terlalu proteksionis dan bisa membuat konsumen kehilangan akses pada konten berkualitas dari luar negeri.
Dr. Maria Santoso (Ahli Perdagangan Internasional): Tarif setinggi itu akan memperburuk ketegangan dagang dan mendorong negara lain untuk membalas dengan kebijakan serupa terhadap produk AS.
--------------------
What's Next: Sektor film asing mungkin akan mengalami penurunan distribusi di AS dan perusahaan film besar akan berusaha mengalihkan produksi ke dalam negeri untuk menghindari tarif yang tinggi, menyebabkan perubahan signifikan dalam peta produksi film global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250506140508-37-631359/korban-baru-petaka-tarif-trump-raksasa-aplikasi-ramai-ramai-rontok

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah tentang dampak tarif impor yang diterapkan oleh Donald Trump terhadap perusahaan hiburan seperti Netflix dan Disney.
Q
Siapa yang menetapkan tarif impor 100% untuk film?
A
Tarif impor 100% untuk film ditetapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.
Q
Apa dampak dari tarif impor ini terhadap saham perusahaan hiburan?
A
Dampak dari tarif impor ini adalah penurunan saham perusahaan hiburan seperti Netflix, Disney, dan Lionsgate.
Q
Apa tujuan dari penerapan tarif impor tersebut?
A
Tujuan dari penerapan tarif impor tersebut adalah untuk melindungi industri film dalam negeri dari persaingan luar negeri.
Q
Apa yang dikatakan Menteri Perdagangan AS mengenai kebijakan baru ini?
A
Menteri Perdagangan AS, Horward Lutnick, mendukung kebijakan baru ini dan mengonfirmasi bahwa mereka akan segera menindaklanjuti.

Artikel Serupa

Trump Ubah Tarif Impor Produk Elektronik China, Pasar Saham AS BergejolakCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
66 dibaca

Trump Ubah Tarif Impor Produk Elektronik China, Pasar Saham AS Bergejolak

Tarif Trump Buat Harga iPhone Melonjak, Saham Apple dan Tesla MerosotCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca

Tarif Trump Buat Harga iPhone Melonjak, Saham Apple dan Tesla Merosot

Elon Musk Tolak Kebijakan Tarif Trump yang Dampak Tesla dan Perdagangan GlobalCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
167 dibaca

Elon Musk Tolak Kebijakan Tarif Trump yang Dampak Tesla dan Perdagangan Global

Kebijakan Tarif AS Picu Penurunan Saham Teknologi dan Ancaman Perang DagangCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
329 dibaca

Kebijakan Tarif AS Picu Penurunan Saham Teknologi dan Ancaman Perang Dagang

Trump Terapkan Tarif Resiprokal untuk Semua Negara Mulai 2 April 2025CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
60 dibaca

Trump Terapkan Tarif Resiprokal untuk Semua Negara Mulai 2 April 2025

Trump Umumkan Tarif Baru, Efeknya Bisa Menambah Harga Mobil dan Obat di ASCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
113 dibaca

Trump Umumkan Tarif Baru, Efeknya Bisa Menambah Harga Mobil dan Obat di AS