Teknologi Otomasi Kunci Transformasi Industri Indonesia Menuju Ramah Lingkungan
Courtesy of CNBCIndonesia

Teknologi Otomasi Kunci Transformasi Industri Indonesia Menuju Ramah Lingkungan

Mengajak industri untuk mengadopsi teknologi otomasi dan pendekatan ramah lingkungan agar proses produksi menjadi lebih berkelanjutan dan efisien secara biaya.

06 Mei 2025, 12.48 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penerapan teknologi ramah lingkungan sangat penting untuk industri.
  • Industri berat masih menghadapi tantangan dalam mengadopsi praktik keberlanjutan.
  • Solusi otomasi dari PT Endress+Hauser dapat mendukung transformasi industri ke arah yang lebih hijau.
Jakarta, Indonesia - Perubahan iklim saat ini menjadi masalah nyata yang berdampak luas pada berbagai sektor, termasuk industri. Contohnya, badai besar yang terjadi di Dubai menunjukkan bagaimana iklim ekstrem dapat mengganggu transportasi dan rantai pasokan, yang pada akhirnya juga memengaruhi kelangsungan bisnis industri.
Beberapa industri saat ini mulai mengadopsi teknologi baru dan konsep ekonomi sirkular serta energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon dan menjadi lebih berkelanjutan. Namun, masih ada sektor industri tradisional, terutama industri berat seperti semen, baja, dan kimia, yang sulit melakukan transisi karena biaya dan kompleksitas teknis yang tinggi.
Industri berat juga menghadapi tantangan khusus seperti keterbatasan infrastruktur untuk teknologi baru seperti saluran pipa hidrogen dan penyimpanan karbon (carbon capture storage). Hal ini membuat transisi ke proses produksi yang lebih hijau menjadi sulit dan memerlukan solusi inovatif.
PT Endress+Hauser Indonesia hadir dengan solusi otomasi yang dapat meningkatkan efisiensi proses produksi sekaligus mendukung keberlanjutan. Instrumen teknologi mereka dapat diterapkan di berbagai sektor mulai dari makanan dan minuman, minyak dan gas, tambang, ilmiah kehidupan, hingga pengolahan air dan limbah.
Solusi teknologi ini tidak hanya membantu industri agar mampu bertransformasi menuju Industri 4.0 tetapi juga membantu menekan biaya produksi. Dengan begitu, keberlanjutan dapat tercapai tanpa mengorbankan keuntungan bisnis, sehingga teknologi menjadi kunci penting dalam menghadapi perubahan iklim.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250506123253-37-631307/pakai-teknologi-hijau-pabrik-ri-ramai-ramai-pangkas-biaya-produksi

Analisis Kami

"Teknologi otomasi memang menjadi jembatan penting dalam mendukung transisi industri menuju keberlanjutan, tetapi tanpa dukungan kebijakan dan insentif finansial yang kuat, industri berat akan sulit melakukan perubahan signifikan. Keberhasilan transformasi akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, korporasi, dan penyedia teknologi untuk mengatasi kompleksitas dan biaya tinggi."

Analisis Ahli

Henry Chia
"Transformasi ke industri rendah karbon adalah kebutuhan nyata, bukan sekadar teori, dan teknologi otomasi dapat mempercepat proses perubahan tersebut sekaligus menekan biaya produksi."

Prediksi Kami

Transformasi industri berat di Indonesia ke arah keberlanjutan akan melambat karena masih banyak kendala teknis dan ekonomi, namun adopsi teknologi otomasi akan terus berkembang di sektor-sektor lain yang lebih siap.

Artikel Serupa

Revolusi AI dalam Pertambangan: Produktivitas Tinggi dan Operasi Otonom di IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
190 dibaca

Revolusi AI dalam Pertambangan: Produktivitas Tinggi dan Operasi Otonom di Indonesia

Pemerintah Dorong AI untuk Tingkatkan Daya Saing dan Produktivitas IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
263 dibaca

Pemerintah Dorong AI untuk Tingkatkan Daya Saing dan Produktivitas Indonesia

BRI dan HKI Bersinergi Dorong Daya Saing Kawasan Industri IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
209 dibaca

BRI dan HKI Bersinergi Dorong Daya Saing Kawasan Industri Indonesia

Pemerintah Kembangkan Gasifikasi Batu Bara Jadi DME untuk Gantikan LPG ImporCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
54 dibaca

Pemerintah Kembangkan Gasifikasi Batu Bara Jadi DME untuk Gantikan LPG Impor

Pemerintah Kembangkan Gasifikasi Batu Bara Jadi DME Gantikan LPG ImporCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
205 dibaca

Pemerintah Kembangkan Gasifikasi Batu Bara Jadi DME Gantikan LPG Impor

Pengembangan DME dari Batu Bara: Solusi Energi Baru Gantikan LPG ImporCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
16 dibaca

Pengembangan DME dari Batu Bara: Solusi Energi Baru Gantikan LPG Impor