Posha: Robot Dapur Pintar Yang Membuat Masak Jadi Mudah dan Cepat
Courtesy of TechCrunch

Posha: Robot Dapur Pintar Yang Membuat Masak Jadi Mudah dan Cepat

Mengembangkan perangkat robotik countertop yang memudahkan orang membuat makanan rumahan secara otomatis dengan bahan yang disiapkan sendiri, menghemat waktu memasak dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

06 Mei 2025, 20.00 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Posha menawarkan solusi inovatif untuk memasak dengan menggunakan teknologi robotik.
  • Keterlibatan langsung dengan pelanggan membantu Posha memahami kebutuhan dan preferensi mereka.
  • Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan lebih banyak fitur dan opsi resep pada produk.
Amerika Serikat - Raghav Gupta memulai Posha karena ia ingin membuat makanan rumahan favoritnya dengan mudah tanpa harus memasak sendiri atau membeli makanan mahal. Dia menggunakan teknologi robotik untuk mengembangkan mesin yang dapat memasak makanan secara otomatis di dapur rumah.
Posha adalah sebuah perangkat countertop yang bekerja seperti mesin kopi, dimana pengguna memilih resep dan menyiapkan bahan-bahan yang diminta, lalu mesin yang akan mengolah makanan secara otomatis dengan bantuan teknologi computer vision. Mesin ini juga cukup fleksibel sehingga pengguna bisa mengganti bahan dan tidak perlu mengukur bahan dengan tepat.
Walaupun Posha melakukan sebagian besar pekerjaan memasak, pengguna masih perlu menyiapkan bahan dan melakukan pemotongan, yang memang memerlukan sedikit waktu. Produk ini cocok bagi orang yang sering memasak tapi ingin meringankan beban memasak mereka beberapa hari dalam seminggu.
Perusahaan ini awalnya bernama Nymble dan memproduksi robotic arm tetapi belajar dari partisipasi di program akselerator Bosch bahwa konsumen menginginkan perangkat yang mudah dibersihkan dan tidak bergerak di dapur. Posha juga menjalin komunikasi intens dengan pengguna melalui WhatsApp dan mengutamakan feedback pelanggan dalam pengembangan produk.
Setelah mengumpulkan dana 8 juta dolar dari investor seperti Accel, Posha meluncurkan produk mereka pada awal 2025 dan berhasil menjual habis batch pertama. Mereka berencana memperluas pilihan resep dengan bantuan teknologi AI generatif untuk terus memperbaiki dan menambahkan fitur perangkat ini.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi Posha sangat menjanjikan karena menggabungkan robotika dengan kehidupan sehari-hari, membantu mengatasi masalah waktu dan kerumitan memasak. Namun, masih ada tantangan besar terkait otomatisasi penuh dan kemudahan penggunaan agar perangkat ini benar-benar diterima secara luas oleh pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Anita Prasetyo, Pakar Robotika: Posha adalah contoh sempurna bagaimana robotika bisa diterapkan untuk kehidupan sehari-hari, namun keberhasilan jangka panjangnya bergantung pada bagaimana produk ini dapat beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang sangat bervariasi.
Michael Chen, Analis Teknologi Konsumen: Pendekatan Posha dalam membangun hubungan intim dengan pengguna adalah strategi hebat yang harus dipertahankan, karena keterlibatan pelanggan adalah kunci untuk pemahaman produk yang tepat dan perbaikan terus-menerus.
--------------------
What's Next: Posha diperkirakan akan menjadi perangkat dapur normal dan penting di banyak rumah, seperti microwave atau kulkas, dan akan terus berkembang dengan teknologi AI untuk menambah resep dan fitur baru.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/06/meet-posha-a-countertop-robot-that-cooks-your-meals-for-you/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi motivasi Raghav Gupta mendirikan Posha?
A
Raghav Gupta mendirikan Posha untuk mendapatkan akses yang mudah ke makanan rumahan tanpa harus memasak sendiri.
Q
Bagaimana cara kerja robot Posha dalam memasak?
A
Robot Posha bekerja dengan membiarkan pengguna memilih resep, menambahkan bahan, dan mesin akan memasak makanan secara otomatis.
Q
Siapa yang menjadi investor utama dalam putaran pendanaan Posha?
A
Investor utama dalam putaran pendanaan Posha adalah Accel, bersama dengan beberapa investor lain termasuk Binny Bansal dari Flipkart.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Posha dalam mengembangkan produknya?
A
Tantangan yang dihadapi Posha adalah untuk menciptakan produk yang mudah dibersihkan dan tidak memakan banyak ruang di dapur.
Q
Apa yang ingin dilakukan Posha dengan dana yang diperoleh dari investasi?
A
Posha ingin menggunakan dana yang diperoleh untuk mengembangkan produk lebih lanjut, termasuk menambah lebih banyak opsi resep.

Artikel Serupa

BiteSight: Aplikasi Pengantaran Makanan dengan Video Viral dan AI untuk Generasi ZTechCrunch
Bisnis
23 hari lalu
40 dibaca

BiteSight: Aplikasi Pengantaran Makanan dengan Video Viral dan AI untuk Generasi Z

Aplikasi BiteSight Viral, Inovasi Cara Baru Pesan Makanan dengan Video dan Rekomendasi TemanTechCrunch
Bisnis
23 hari lalu
22 dibaca

Aplikasi BiteSight Viral, Inovasi Cara Baru Pesan Makanan dengan Video dan Rekomendasi Teman

K-Bot, Robot Humanoid Open-Source Terjangkau untuk Rumah Tangga Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
114 dibaca

K-Bot, Robot Humanoid Open-Source Terjangkau untuk Rumah Tangga Masa Depan

Menguji Oven Pizza Pintar Current Model P: Apakah Memudahkan Pizza Berkualitas Restoran di Rumah?TheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca

Menguji Oven Pizza Pintar Current Model P: Apakah Memudahkan Pizza Berkualitas Restoran di Rumah?

XRobotics Ciptakan Robot Mini yang Hemat Waktu buat Restoran PizzaTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
104 dibaca

XRobotics Ciptakan Robot Mini yang Hemat Waktu buat Restoran Pizza

Snabbit Ubah Layanan Rumah Tangga di India Jadi Cepat dan TerpercayaTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
102 dibaca

Snabbit Ubah Layanan Rumah Tangga di India Jadi Cepat dan Terpercaya

Startup Pronto Sediakan Layanan Bersih Dalam 10 Menit dengan Perlindungan PekerjaTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
98 dibaca

Startup Pronto Sediakan Layanan Bersih Dalam 10 Menit dengan Perlindungan Pekerja