Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Keputusan juri menegaskan pentingnya privasi dan keamanan di dunia digital.
- Denda terhadap NSO Group menjadi langkah awal dalam melawan perangkat lunak mata-mata ilegal.
- Meta berkomitmen untuk melindungi pengguna dari ancaman spyware dan mendukung organisasi hak digital.
California, Amerika Serikat - NSO Group, perusahaan pembuat spyware dari Israel, menjadi terdakwa dalam kasus besar karena penggunaan perangkat lunak Pegasus untuk meretas pengguna WhatsApp. Pegasus memungkinkan pelaku memata-matai dengan mengakses kamera, mikrofon, dan data pribadi.
Meta menggugat NSO Group sejak 2019 setelah ditemukan kerentanan serius yang memudahkan Pegasus menginfeksi ponsel tanpa perlu pengguna mengangkat panggilan. Serangan ini menargetkan aktivis, jurnalis, diplomat, dan pengguna lainnya.
Pada sidang di California, juri memutuskan NSO Group bertanggung jawab dan harus membayar denda sebesar Rp 2.75 triliun ($167,25 juta) kepada Meta serta kompensasi tambahan Rp 7.31 juta ($444.719) . Keputusan ini menunjukkan perjuangan penting dalam melindungi privasi digital.
Meta menyambut baik putusan tersebut dan berjanji akan terus berupaya menghalangi NSO Group dari mengakses platform WhatsApp lagi. Selain itu, Meta juga mendukung organisasi yang bekerja melindungi pengguna dari spyware ilegal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Meta dari NSO Group?A
Meta meminta NSO Group untuk membayar $167,25 juta.Q
Mengapa NSO Group dituntut oleh Meta?A
Meta dituntut NSO Group karena mengeksploitasi kerentanan WhatsApp untuk menginstal Pegasus.Q
Apa yang dilakukan Pegasus setelah mengakses perangkat pengguna?A
Pegasus dapat mengakses kamera dan mikrofon, melihat email dan pesan teks, serta mengakses informasi lokasi pengguna.Q
Siapa yang menjadi target utama dari serangan NSO Group?A
Target utama dari serangan NSO Group adalah aktivis, jurnalis, diplomat, dan individu lainnya.Q
Apa langkah selanjutnya yang ingin diambil oleh Meta setelah putusan ini?A
Meta ingin mendapatkan perintah pengadilan untuk mencegah NSO Group menargetkan WhatsApp di masa depan.