Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada! Tool Phishing Dracula Curi Hampir 1 Juta Data Kartu Kredit
Memberikan informasi tentang tool phishing baru bernama Dracula yang sangat efektif dan berbahaya, serta cara-cara untuk melindungi diri dari penipuan siber yang semakin canggih.
07 Mei 2025, 15.55 WIB
240 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peningkatan penipuan online menggunakan tool canggih seperti Dracula.
- Sebagian besar serangan phishing menargetkan perangkat seluler.
- Skeptisisme terhadap pesan yang mencurigakan adalah kunci untuk menghindari penipuan.
Jakarta, Indonesia - Penipuan online makin marak dengan berbagai cara yang semakin canggih. Salah satu ancaman terbaru adalah tool phishing bernama Dracula yang bisa mencuri akses kartu kredit dalam jumlah besar hanya dalam beberapa bulan.
Dracula digunakan oleh ratusan penjahat online dan telah melayani lebih dari 600 operator. Mereka menyebarkan tautan berbahaya melalui aplikasi chat modern seperti RCS dan iMessage, membuat serangan phishing lebih mudah menyebar dan lebih sulit untuk dideteksi dibandingkan SMS biasa.
Tool ini menggunakan ribuan domain palsu yang menyamar sebagai merek terkenal dan dapat membuat pesan phishing dalam berbagai bahasa dengan bantuan kecerdasan buatan generatif. Penjahat bahkan bisa membuat kartu virtual dari kartu kredit curian untuk memudahkan transaksi ilegal.
Peneliti menduga para operator Dracula berasal dari China dan mereka menggunakan grup Telegram berbahasa China untuk berkomunikasi serta mengatur penyebaran pesan massal dan pengolahan data kartu kredit.
Untuk mencegah penipuan, sangat penting untuk tetap hati-hati dan skeptis terhadap pesan yang mengandung tautan atau dokumen, terutama yang berisi ancaman atau tekanan agar korban segera bertindak. Jangan sembarangan mengklik tautan yang masuk untuk melindungi data pribadi dan keuangan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250507134758-37-631727/modus-penipuan-baru-bobol-kartu-kredit-korbannya-sudah-banyak
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250507134758-37-631727/modus-penipuan-baru-bobol-kartu-kredit-korbannya-sudah-banyak
Analisis Kami
"Tool seperti Dracula menunjukkan bagaimana penjahat siber semakin pintar dan terorganisir dalam melancarkan aksi mereka, terutama dengan memanfaatkan teknologi generatif AI untuk mempersonalisasi serangan. Pengguna harus ekstra hati-hati dan selalu skeptis terhadap pesan mencurigakan, karena metode penipuan semakin sulit dikenali secara kasat mata."
Analisis Ahli
kaspersky
"Penggunaan Phishing-as-a-Service dengan AI generatif menandai peningkatan signifikan dalam kompleksitas serangan siber yang harus diwaspadai semua pengguna perangkat mobile."
symantec
"Target phishing yang mengincar perangkat mobile memperlihatkan bahwa penjahat siber mencari celah dari kelemahan keamanan perangkat yang kurang terlindungi dan management yang minim."
Prediksi Kami
Serangan phishing berbasis mobile dengan alat canggih seperti Dracula akan semakin meningkat dan menjadi ancaman serius bagi keamanan data pribadi dan keuangan pengguna smartphone di seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Dracula dalam konteks penipuan online?A
Dracula adalah tool penipuan yang digunakan untuk mencuri akses kartu kredit melalui metode phishing.Q
Berapa banyak kartu kredit yang berhasil dicuri oleh penipu menggunakan Dracula?A
Penipu berhasil mencuri hampir 884.000 akses kartu kredit menggunakan Dracula.Q
Siapa yang menjadi target utama dari tool Dracula?A
Target utama dari tool Dracula adalah pengguna HP Android dan iOS.Q
Mengapa perangkat seluler lebih rentan terhadap serangan phishing?A
Perangkat seluler lebih rentan karena umumnya lebih lemah dan sering tidak dikelola dibandingkan dengan komputer desktop.Q
Apa langkah yang bisa diambil untuk menghindari penipuan online?A
Langkah yang bisa diambil adalah selalu skeptis terhadap pesan yang masuk dan tidak mengklik tautan yang mencurigakan.