Courtesy of CNBCIndonesia
Waspadai Captcha Palsu dan Iklan Berbahaya, Modus Baru Curi Data Siber
Memberikan informasi kepada pengguna internet tentang modus penipuan siber terbaru yang memanfaatkan Captcha palsu dan iklan berbahaya agar lebih berhati-hati saat browsing dan mencegah kerugian akibat malware pencuri data.
24 Agt 2025, 16.15 WIB
144 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Modus penipuan siber semakin canggih dengan memanfaatkan halaman Captcha palsu.
- Lumma stealer adalah malware yang serius dan dapat menguras data serta aset pengguna.
- Pengguna perlu lebih berhati-hati saat menjelajah internet dan tidak sembarangan mengikuti instruksi yang mencurigakan.
Jakarta, Indonesia - Penipuan siber semakin canggih dengan memanfaatkan tombol Captcha palsu yang biasanya muncul di situs web untuk memastikan pengguna bukan robot. Kini, tombol ini justru dimanfaatkan para penjahat untuk mencuri data penting pengguna hingga menguras rekening mereka.
Kaspersky menemukan modus baru yang menyasar pengguna PC Windows. Saat pengguna sedang browsing, mereka tanpa sadar mengeklik iklan yang menutupi layar, kemudian diarahkan ke situs dengan Captcha palsu dan pesan error Chrome yang juga palsu.
Dari situs tersebut, korban diperdaya mengunduh malware berbahaya bernama Lumma stealer. Malware ini mampu mencuri berbagai data, seperti aset kripto, cookie, kredensial akun, tangkapan layar hingga mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Selama September hingga Oktober 2024, lebih dari 140.000 insiden iklan berbahaya terjadi. Sekitar 20.000 pengguna dialihkan ke halaman dengan skrip berbahaya. Negara yang paling banyak terdampak adalah Brasil, Spanyol, Italia, dan Rusia.
Pakar keamanan mengingatkan agar pengguna lebih kritis dan selalu berhati-hati ketika melihat iklan atau perintah yang mencurigakan di dunia maya untuk menghindari penipuan dan pencurian data yang dapat merugikan secara besar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250824141134-37-660878/hati-hati-isi-saya-bukan-robot-rekening-bisa-terkuras
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250824141134-37-660878/hati-hati-isi-saya-bukan-robot-rekening-bisa-terkuras
Analisis Kami
"Penggunaan Captcha palsu sebagai trik penipuan menunjukkan semakin canggihnya teknik sosial engineering dalam dunia siber yang mengandalkan kepercayaan pengguna. Tanpa edukasi dan kewaspadaan, banyak pengguna yang rentan menjadi korban karena metode ini terlihat sangat meyakinkan dan sulit dibedakan dari yang asli."
Analisis Ahli
Vasily Kolesnikov
"Para penjahat membeli slot iklan yang disebar dalam jaringan luas sehingga serangan bisa mencapai banyak pengguna dengan skenario baru, menandakan evolusi serius dalam jenis serangan siber yang harus diwaspadai."
Prediksi Kami
Penipuan siber dengan metode Captcha palsu dan iklan berbahaya kemungkinan akan semakin berkembang dan menargetkan lebih banyak pengguna secara global, sehingga risiko kebocoran data dan kerugian finansial terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan penipuan siber dalam artikel ini?A
Penipuan siber dalam artikel ini merujuk pada modus baru yang menggunakan halaman Captcha palsu untuk mencuri data pengguna.Q
Bagaimana penjahat memanfaatkan tombol Captcha?A
Penjahat memanfaatkan tombol Captcha dengan mengarahkan pengguna ke halaman palsu setelah mengeklik iklan berbahaya.Q
Apa itu Lumma stealer?A
Lumma stealer adalah malware yang dapat mencuri aset kripto, kredensial akun, dan data pribadi pengguna.Q
Negara mana yang paling terdampak oleh serangan ini?A
Negara yang paling terdampak oleh serangan ini adalah Brasil, Spanyol, Italia, dan Rusia.Q
Apa saran yang diberikan kepada pengguna untuk menghindari penipuan ini?A
Saran yang diberikan kepada pengguna adalah untuk lebih kritis terhadap instruksi mencurigakan di internet.