Ilmuwan China Temukan Gen Kunci untuk Padi Tahan Kekeringan Lebih Cepat
Courtesy of SCMP

Ilmuwan China Temukan Gen Kunci untuk Padi Tahan Kekeringan Lebih Cepat

Mengubah varietas padi irigasi menjadi tahan kekeringan dengan memodifikasi gen yang menghambat pertumbuhan akar yang dalam dan tebal pada padi upland.

SCMP
Dari SCMP
07 Mei 2025 pukul 18.00 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan gen HMGB1 dapat membantu menciptakan varietas padi yang lebih tahan kekeringan.
  • Padi upland memiliki sistem akar yang lebih baik untuk bertahan di lingkungan dengan air yang terbatas.
  • Proses untuk menghasilkan varietas padi baru melalui persilangan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Wuhan, Hubei, China; Kunming, Yunnan, China - Para ilmuwan di China menemukan rahasia genetika di akar padi upland yang membuatnya tahan kekeringan, memberi harapan untuk menciptakan varietas padi irigasi yang juga tahan kekeringan.
Gen yang disebut HMGB1 ditemukan menghambat pertumbuhan akar yang dalam dan tebal pada padi upland, dimana akar seperti ini sangat penting agar tanaman bisa bertahan saat kekurangan air.
Dengan menghilangkan gen HMGB1 dari padi irigasi, tanaman ini bisa mengembangkan akar yang lebih panjang dan tebal sehingga menjadi lebih tahan terhadap kekeringan seperti padi upland.
Penelitian ini melibatkan para peneliti dari beberapa universitas dan lembaga riset di China serta hasilnya dipublikasikan di jurnal ilmiah Molecular Plant pada bulan April.
Meskipun perubahan genetik ini menjanjikan, menurut penulis utama Zhong Liyuan, diperlukan waktu 8 sampai 10 tahun untuk menghasilkan varietas padi tahan kekeringan yang stabil dan dapat diterima oleh petani secara luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan China terkait padi upland?
A
Ilmuwan China menemukan rahasia genetik di akar padi upland yang berhubungan dengan ketahanan kekeringan.
Q
Apa fungsi dari gen HMGB1 yang diidentifikasi dalam penelitian?
A
Gen HMGB1 berfungsi sebagai faktor kunci yang memfasilitasi perpanjangan dan penebalan akar pada padi upland sehingga meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan.
Q
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan varietas padi yang stabil melalui persilangan?
A
Dibutuhkan waktu 8-10 tahun untuk menghasilkan varietas padi yang stabil melalui persilangan.
Q
Apa karakteristik penting dari padi upland yang berkaitan dengan ketahanan terhadap kekeringan?
A
Karakteristik penting dari padi upland adalah sistem akar yang kuat yang mampu beradaptasi dengan kondisi kering.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Molecular Plant.

Artikel Serupa

China mengembangkan jagung tinggi protein baru untuk menggantikan kedelai impor.SCMP
Bisnis
2 bulan lalu
973 dibaca

China mengembangkan jagung tinggi protein baru untuk menggantikan kedelai impor.

China menciptakan beras super yang mengurangi risiko penyakit jantung melalui makanan sehari-hari.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca

China menciptakan beras super yang mengurangi risiko penyakit jantung melalui makanan sehari-hari.

Desainer chip terkemuka meninggalkan AS, detektor 'partikel hantu': 7 sorotan sainsSCMP
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca

Desainer chip terkemuka meninggalkan AS, detektor 'partikel hantu': 7 sorotan sains

Lebih banyak nasi, lebih sedikit gas: Tim Tiongkok-Swedia membuat hibrida untuk mengurangi emisi metana.SCMP
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca

Lebih banyak nasi, lebih sedikit gas: Tim Tiongkok-Swedia membuat hibrida untuk mengurangi emisi metana.

Apakah penemuan beras oleh ilmuwan Tiongkok ini dapat meningkatkan keamanan pangan global?SCMP
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca

Apakah penemuan beras oleh ilmuwan Tiongkok ini dapat meningkatkan keamanan pangan global?

Versi luar angkasa dari modul nirkabel NearLink China 'memotong latensi hingga mikrodetik' Ilmuwan menciptakan 'ratu bahan peledak' dengan bakpao kukus China Stasiun tenaga surya di luar angkasa, nasi China: 7 sorotan sainsSCMP
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca

Versi luar angkasa dari modul nirkabel NearLink China 'memotong latensi hingga mikrodetik' Ilmuwan menciptakan 'ratu bahan peledak' dengan bakpao kukus China Stasiun tenaga surya di luar angkasa, nasi China: 7 sorotan sains