Courtesy of NatureMagazine

Tradisi Menyelam Wanita di Jeju Memengaruhi Gen dan Fisiologi Mereka

Mempelajari bagaimana tradisi menyelam wanita Haenyeo memengaruhi genetika dan fisiologi mereka serta populasi sekitar.

07 Mei 2025, 07.00 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Haenyeo memiliki tradisi penyelaman yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Penelitian tentang Haenyeo dapat memberikan wawasan tentang adaptasi biologis perempuan dalam lingkungan yang ekstrem.
Kultur dan masyarakat Jeju sangat dipengaruhi oleh praktik penyelaman perempuan.

Jeju Island, Jeju Province, South Korea - Pulau Jeju di Korea Selatan terkenal dengan tradisi unik para wanita yang disebut Haenyeo, yang menyelam ke laut untuk mencari seafood tanpa alat pernapasan. Mereka melakukan kegiatan ini sepanjang tahun, bahkan saat hamil.

Tradisi menyelam Haenyeo sudah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari budaya lokal. Kegiatan menyelam ini menuntut kemampuan tubuh yang luar biasa untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan laut.

Peneliti dari University of California, Los Angeles, Diana Aguilar-Gómez, dan timnya melakukan penelitian untuk memahami bagaimana gaya hidup menyelam ini memengaruhi fisiologi dan genetika para Haenyeo.

Tim peneliti membandingkan sampel dari 30 Haenyeo, 30 penduduk Jeju yang bukan Haenyeo, dan 31 orang dari Seoul untuk mengidentifikasi adaptasi yang mungkin terjadi dalam tubuh dan genom mereka karena menyelam secara rutin.

Hasil awal menunjukkan bahwa tradisi menyelam tidak hanya memengaruhi kemampuan fisik para Haenyeo, tetapi juga mungkin telah membentuk perubahan genetika dalam populasi Pulau Jeju, menunjukkan hubungan erat antara budaya dan biologi.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01386-4