Bradford Smith Pertama Penyandang ALS Berkomunikasi Lewat Implan Neuralink Otak
Courtesy of InterestingEngineering

Bradford Smith Pertama Penyandang ALS Berkomunikasi Lewat Implan Neuralink Otak

Memperlihatkan kemajuan teknologi Neuralink dalam membantu individu dengan ALS untuk berkomunikasi dan meningkatkan kualitas hidup melalui implan otak dan kecerdasan buatan.

07 Mei 2025, 20.39 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Neuralink menawarkan solusi inovatif untuk individu dengan gangguan komunikasi parah, seperti ALS.
  • Teknologi implan otak dapat mempercepat komunikasi dan meningkatkan kualitas hidup penggunanya.
  • Kemajuan dalam teknologi BCI membuka diskusi penting tentang etika dan implikasi sosial dari penggunaan AI dan implan otak.
Amerika Serikat - Bradford G. Smith adalah individu dengan ALS yang tidak bisa berbicara atau bergerak, kini dapat berkomunikasi hanya dengan pikirannya berkat implan otak Neuralink. ALS adalah penyakit yang menghancurkan kemampuan mengendalikan otot secara bertahap, membuat komunikasi tradisional menjadi sulit bagi Smith.
Neuralink menanamkan sebuah alat kecil setebal beberapa koin yang berisi lebih dari seribu elektroda di otak Smith, khususnya di bagian korteks motorik. Alat ini menangkap sinyal neuron dan menerjemahkannya menjadi pergerakan kursor pada layar komputer.
Sebelum penggunaan Neuralink, Smith menggunakan pelacak mata untuk berkomunikasi yang lamban dan sulit terutama saat ada cahaya terang. Kini, ia dapat berkomunikasi jauh lebih cepat dan nyaman di berbagai kondisi dengan implan Neuralink.
Selain berkomunikasi, Smith juga dapat bermain video game seperti Mario Kart bersama anak-anaknya, yang merupakan peningkatan besar dalam kualitas hidupnya. Teknologi ini juga dibantu oleh chatbot AI bernama Grok yang mempercepat dan memperhalus komunikasi melalui teks.
Neuralink telah mendapat pengakuan dari FDA sebagai perangkat inovasi yang bisa membantu orang dengan gangguan bicara berat. Kasus Smith memberikan harapan baru bagi pasien ALS dan penyakit neurologis lain dalam menggunakan teknologi tinggi untuk berkomunikasi.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/neuralink-implant-enables-patient-to-make-youtube-videos

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Bradford G. Smith?
A
Bradford G. Smith adalah orang pertama yang menerima implan Neuralink dengan ALS dan tidak dapat berbicara.
Q
Apa itu Neuralink?
A
Neuralink adalah perusahaan yang mengembangkan teknologi implan otak untuk interaksi antara otak manusia dan komputer.
Q
Bagaimana Neuralink membantu Bradford G. Smith berkomunikasi?
A
Neuralink membantu Bradford berkomunikasi dengan memungkinkan dia mengontrol kursor komputer dengan pikirannya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Bradford sebelum menerima implan Neuralink?
A
Sebelum menerima implan Neuralink, Bradford menggunakan pelacakan mata untuk berkomunikasi, yang lambat dan frustasi.
Q
Apa tujuan utama dari implan otak Neuralink?
A
Tujuan utama dari implan otak Neuralink adalah untuk memulihkan komunikasi bagi individu dengan gangguan bicara parah.

Artikel Serupa

China Luncurkan Uji Klinis Teknologi Antarmuka Otak Kecil dan FleksibelInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
131 dibaca

China Luncurkan Uji Klinis Teknologi Antarmuka Otak Kecil dan Fleksibel

Inovasi BCI di UC Davis Bantu Pasien ALS Bicara Kembali Secara Real-TimeInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
72 dibaca

Inovasi BCI di UC Davis Bantu Pasien ALS Bicara Kembali Secara Real-Time

Alat Otak Pintar Bantu Pria Penderita ALS Bicara dan Bernyanyi Seperti AsliNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca

Alat Otak Pintar Bantu Pria Penderita ALS Bicara dan Bernyanyi Seperti Asli

Alat Otak-Komputer Mengubah Sinyal Otak Jadi Suara Alamiah Real-TimeNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca

Alat Otak-Komputer Mengubah Sinyal Otak Jadi Suara Alamiah Real-Time

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu LansiaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu Lansia

Headset otak non-invasif mengembalikan kekuatan berbicara kepada pasien ALSInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
123 dibaca

Headset otak non-invasif mengembalikan kekuatan berbicara kepada pasien ALS