Headset otak non-invasif mengembalikan kekuatan berbicara kepada pasien ALS
Courtesy of InterestingEngineering

Headset otak non-invasif mengembalikan kekuatan berbicara kepada pasien ALS

13 Mar 2025, 20.07 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perangkat Axon R dapat membantu pasien ALS berkomunikasi dengan lebih baik.
  • Teknologi non-invasif menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan pendekatan invasif.
  • Uji klinis yang sukses dapat mempercepat persetujuan FDA untuk teknologi baru ini.
Sebuah perangkat antarmuka otak-komputer (BCI) yang tidak invasif dan didukung oleh kecerdasan buatan (AI) bernama Axon R, dikembangkan oleh startup Cognixion dari AS, kini sedang menjalani uji coba penting dengan sepuluh pasien yang menderita penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS). ALS adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya kemampuan bergerak dan berbicara secara bertahap. Perangkat ini dirancang untuk membantu pasien berkomunikasi dengan keluarga mereka menggunakan headset yang dapat memantau aktivitas otak tanpa perlu operasi. Dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR), perangkat ini menunjukkan pilihan huruf atau kata, dan pasien dapat memilih dengan mengarahkan perhatian mereka, yang kemudian diterjemahkan menjadi pesan yang dapat dibaca atau ditampilkan.
Cognixion juga menambahkan sistem AI yang membantu pasien berbicara lebih cepat dengan memahami cara berbicara atau menulis masing-masing pasien. Uji coba ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan komunikasi antara pasien dan pengasuh, serta membantu pasien dalam membuat keputusan tentang perawatan dan akhir hidup mereka. Jika uji coba ini berhasil, Cognixion berencana untuk melakukan uji coba lebih besar dengan 50 pasien, yang dapat mempercepat proses persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) untuk teknologi ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari perangkat Axon R yang dikembangkan oleh Cognixion?
A
Tujuan dari perangkat Axon R adalah untuk membantu pasien ALS berkomunikasi dengan keluarga mereka.
Q
Bagaimana cara kerja perangkat Axon R?
A
Perangkat Axon R bekerja dengan memantau aktivitas otak menggunakan EEG dan menampilkan pilihan kata melalui realitas tertambah.
Q
Siapa yang menjadi subjek uji coba klinis untuk perangkat ini?
A
Subjek uji coba klinis untuk perangkat ini adalah sepuluh pasien dengan ALS.
Q
Apa keuntungan dari teknologi non-invasif dibandingkan dengan pendekatan invasif?
A
Keuntungan dari teknologi non-invasif adalah lebih aman dan tidak memerlukan prosedur bedah, sehingga lebih mudah diakses oleh pasien.
Q
Mengapa persetujuan FDA penting untuk perangkat Axon R?
A
Persetujuan FDA penting untuk memastikan bahwa perangkat ini aman dan efektif sebelum digunakan secara luas.

Artikel Serupa

Alat Otak-Komputer Mengubah Sinyal Otak Jadi Suara Alamiah Real-TimeNatureMagazine
Sains
5 hari lalu
25 dibaca

Alat Otak-Komputer Mengubah Sinyal Otak Jadi Suara Alamiah Real-Time

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu LansiaInterestingEngineering
Sains
13 hari lalu
70 dibaca

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu Lansia

Bradford Smith Pertama Penyandang ALS Berkomunikasi Lewat Implan Neuralink OtakInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca

Bradford Smith Pertama Penyandang ALS Berkomunikasi Lewat Implan Neuralink Otak

Teknologi baru yang mengubah pikiran menjadi suara membantu pasien lumpuh berbicara secara alami lagi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
32 dibaca

Teknologi baru yang mengubah pikiran menjadi suara membantu pasien lumpuh berbicara secara alami lagi.

Implan otak menerjemahkan pikiran menjadi ucapan dalam sekejap.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
63 dibaca

Implan otak menerjemahkan pikiran menjadi ucapan dalam sekejap.

Pria yang lumpuh mengendalikan lengan robot selama rekor 7 bulan dengan chip otak baru.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

Pria yang lumpuh mengendalikan lengan robot selama rekor 7 bulan dengan chip otak baru.