Courtesy of NatureMagazine
Alat Otak Pintar Bantu Pria Penderita ALS Bicara dan Bernyanyi Seperti Asli
Mengembangkan dan memperkenalkan sistem BCI yang mampu menerjemahkan aktivitas otak menjadi ucapan alami dan ekspresif secara real-time bagi penderita gangguan bicara.
11 Jun 2025, 07.00 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Implan otak menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi BCI untuk komunikasi verbal.
- Sistem ini mampu mereproduksi tidak hanya kata-kata tetapi juga elemen penting dari ucapan, seperti nada dan penekanan.
- Penelitian ini memberikan harapan baru bagi individu dengan disabilitas bicara untuk dapat berkomunikasi lebih efektif.
Davis, Amerika Serikat - Seorang pria berusia 45 tahun yang mengalami gangguan bicara parah akibat amyotrophic lateral sclerosis kini bisa berbicara dan bernyanyi dengan bantuan alat yang mengubah aktivitas otak menjadi suara. Penyakit ini merusak saraf yang mengontrol gerakan otot, termasuk yang diperlukan untuk berbicara dengan jelas.
Untuk membantu pria ini, para ilmuwan menanam 256 elektroda kecil di bagian otak yang mengontrol gerakan. Elektroda ini merekam sinyal listrik dari otaknya setiap 10 milidetik saat dia mencoba untuk berbicara atau bernyanyi.
Dengan bantuan kecerdasan buatan, sinyal otak tersebut diterjemahkan secara real-time menjadi suara yang tidak hanya menirukan kata-kata yang diinginkan, tetapi juga memperlihatkan nada, tekanan kata, dan ekspresi emosional, sehingga terdengar alami.
Sistem ini menggunakan suara sintetis yang dipersonalisasi berdasarkan rekaman suara asli pria tersebut sebelum penyakitnya semakin parah. Ini memungkinkan suara buatan terdengar sangat mirip dengan suara aslinya.
Penemuan ini merupakan kemajuan besar dibandingkan teknologi sebelumnya, karena sekarang memungkinkan komunikasi spontan dan berkelanjutan dengan suara yang alami, dan dianggap sebagai terobosan penting dalam bidang teknologi antarmuka otak dan komunikasi bagi penderita gangguan bicara.