Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi BCI Stanford Menerjemahkan Pikiran Diam dengan Akurasi Tinggi

Mengembangkan teknologi brain-computer interface yang mampu menerjemahkan pikiran diam menjadi kata-kata dengan akurasi tinggi, guna memudahkan komunikasi bagi orang dengan gangguan bicara dan motorik parah.

14 Agt 2025, 22.47 WIB

17 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang antarmuka otak-komputer.
BCI yang mampu mendekode ucapan dalam pikiran dapat meningkatkan kualitas hidup bagi individu dengan gangguan bicara.
Sistem kata sandi mental memberikan kontrol lebih kepada pengguna, membuat proses komunikasi lebih intuitif.

Stanford, Amerika Serikat - Para ilmuwan dari Stanford University mengembangkan teknologi brain-computer interface (BCI) yang dapat mendekode inner speech atau pikiran diam seseorang dengan akurasi hingga 74%. Teknologi ini memungkinkan penerjemahan pola aktivitas otak yang terjadi saat seseorang membayangkan kata-kata tanpa mengucapkannya dengan suara.

Studi tersebut melibatkan empat partisipan yang mengalami kelumpuhan parah akibat kondisi seperti ALS dan stroke batang otak. Mikroelektroda dipasang di area motorik otak yang mengatur bicara untuk merekam aktivitas ketika mereka mencoba atau membayangkan berbicara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inner speech menghasilkan pola aktivitas otak yang mirip dengan percobaan berbicara namun lebih lemah. Pola ini cukup unik untuk dapat dikenali oleh kecerdasan buatan yang dilatih untuk menerjemahkan kata-kata yang dibayangkan.

Selain itu, tim peneliti mengembangkan sistem keamanan berupa 'password mental' yang memungkinkan pengguna mengaktifkan decoding inner speech hanya dengan memikirkan kata sandi khusus, seperti 'chitty chitty bang bang', dengan tingkat keberhasilan lebih dari 98%.

Teknologi ini menghadirkan harapan besar untuk komunikasi yang lebih cepat dan alami bagi orang dengan gangguan bicara dan motorik. Peneliti optimis bahwa dengan pengembangan alat dan algoritma lebih lanjut, komunikasi melalui inner speech akan terasa seefektif berbicara normal.

--------------------

Analisis Kami: Kemajuan ini merupakan terobosan besar dalam neuroteknologi yang menempatkan kita lebih dekat ke era komunikasi tanpa suara. Meski masih ada tantangan besar dalam seperti pengambilan inner speech spontan, perpaduan antara sensor yang lebih sensitif dan algoritma AI yang canggih akan mengatasi batasan tersebut dengan cepat.

--------------------

Analisis Ahli:

Erin Kunz: Ini adalah langkah pertama yang sangat penting dalam mendekode aktivitas otak yang berkaitan dengan inner speech. Potensi BCI untuk meningkatkan kualitas hidup pasien sangat besar, terutama jika teknologi ini dapat disempurnakan dan diterapkan secara luas.

--------------------

What's Next: Di masa depan, teknologi BCI yang menguraikan inner speech akan semakin canggih, memungkinkan komunikasi spontan dan alami yang hampir setara dengan berbicara langsung bagi penderita gangguan motorik dan bicara.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/inner-speech-decoded-with-74-accuracy

Pertanyaan Terkait

Apa yang telah berhasil dilakukan oleh para ilmuwan di Stanford University?

Para ilmuwan di Stanford University telah berhasil mendekode ucapan dalam pikiran dengan tingkat akurasi hingga 74%.

Bagaimana teknologi BCI dapat membantu orang dengan gangguan bicara?

Teknologi BCI dapat membantu orang dengan gangguan bicara berkomunikasi lebih mudah dan lebih alami dengan mendekode pikiran mereka menjadi kata-kata.

Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini?

Fokus utama penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan mendekode ucapan dalam pikiran sebagai alternatif yang lebih mudah dibandingkan dengan berbicara secara fisik.

Apa peran kata sandi mental dalam sistem BCI?

Kata sandi mental digunakan untuk mengontrol sistem BCI, memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan fungsi dekode ucapan dalam pikiran dengan memikirkan kata kunci tertentu.

Seberapa akurat teknologi baru ini dalam mendekode ucapan dalam pikiran?

Teknologi ini memiliki tingkat akurasi hingga 74% dalam mendekode kalimat yang dibayangkan dari kosakata hingga 125.000 kata.