Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi AI Baru Ubah Sinyal Otak Jadi Ucapan Cepat untuk Pasien Lumpuh
31 Mar 2025, 22.00 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi baru memungkinkan individu dengan paralisis untuk berkomunikasi dengan kecepatan hampir nyata.
- AI digunakan untuk menerjemahkan sinyal otak menjadi ucapan tanpa perlu vokalisasi dari peserta.
- Penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas hidup bagi orang dengan paralisis berat.
Peneliti dari UC Berkeley dan UC San Francisco telah mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan orang dengan paralisis berat untuk berkomunikasi dengan "ucapan alami". Mereka berhasil mengatasi masalah keterlambatan yang biasanya menghambat efektivitas alat bantu bicara yang terhubung dengan otak. Dengan metode baru ini, sinyal otak dapat diubah menjadi kata-kata yang diucapkan hampir secara instan, mirip dengan cara kerja asisten suara seperti Alexa dan Siri.
Untuk melatih sistem ini, peneliti meminta seorang peserta untuk mencoba mengucapkan frasa yang ditampilkan tanpa mengeluarkan suara. Mereka merekam aktivitas otak peserta saat mencoba mengucapkan kalimat tersebut. Dengan menggunakan teknologi AI, peneliti dapat menghasilkan suara yang realistis berdasarkan rekaman suara peserta sebelumnya, sehingga sistem dapat belajar dan menghasilkan ucapan yang jelas dan dapat dimengerti.
Keunggulan dari teknologi ini adalah mengurangi keterlambatan dari 8 detik menjadi hanya 1 detik, sehingga peserta dapat mendengar kalimat yang mereka pikirkan dalam waktu yang sangat cepat. Peneliti juga berencana untuk menambahkan ekspresi emosional pada suara yang dihasilkan di masa depan. Temuan ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang dengan paralisis bicara yang parah.
--------------------
Analisis Kami: Perkembangan ini adalah terobosan besar dalam bidang neurosains dan teknologi AI karena berhasil menghilangkan hambatan utama dalam komunikasi neuroprostesis. Meski demikian, tantangan selanjutnya adalah memastikan suara yang dihasilkan tidak hanya cepat dan akurat, tapi juga dapat merefleksikan emosi secara alami agar interaksi menjadi lebih efektif dan personal.
--------------------
Analisis Ahli:
Gopala Anumanchipalli: Pendekatan streaming real-time ini membawa neuroprostesis ke level yang sama dengan teknologi populer seperti Alexa dan Siri, memungkinkan komunikasi lebih cepat dan alami.
Cheol Jun Cho: Pendekatan yang mendekati proses kontrol motorik saat artikulasi memungkinkan AI mengartikan sinyal otak dengan tingkat presisi yang belum pernah dicapai sebelumnya.
--------------------
What's Next: Teknologi ini akan segera berkembang ke tahap yang lebih canggih dengan kemampuan menambahkan ekspresivitas emosional pada suara sintetis, sehingga komunikasi pasien kelumpuhan tidak hanya cepat tapi juga terasa lebih manusiawi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/breakthrough-helps-paralyzed-people-talk-again
[1] https://interestingengineering.com/science/breakthrough-helps-paralyzed-people-talk-again
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh peneliti dari UC Berkeley dan UC San Francisco?A
Peneliti dari UC Berkeley dan UC San Francisco berhasil mengembangkan metode real-time untuk menerjemahkan sinyal otak menjadi ucapan.Q
Bagaimana metode baru ini meningkatkan komunikasi bagi individu dengan paralisis?A
Metode baru ini menghilangkan keterlambatan dalam komunikasi, memungkinkan individu dengan paralisis untuk berbicara dengan lebih cepat dan alami.Q
Apa yang dilakukan peserta penelitian untuk melatih AI?A
Peserta penelitian mencoba mengucapkan frasa yang ditampilkan secara diam-diam untuk merekam aktivitas otak yang sesuai.Q
Berapa lama keterlambatan yang biasanya terjadi dalam penelitian BCI sebelumnya?A
Keterlambatan yang biasanya terjadi dalam penelitian BCI sebelumnya adalah sekitar 8 detik.Q
Apa tujuan penelitian ini ke depan?A
Tujuan penelitian ini ke depan adalah menambahkan ekspresi emosional pada suara yang disintesis.