Teknologi AI-BCI Noninvasif Bantu Penderita Lumpuh Kendalikan Perangkat
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi AI-BCI Noninvasif Bantu Penderita Lumpuh Kendalikan Perangkat

Mengembangkan sistem BCI noninvasif dengan kecerdasan buatan yang membantu pengguna dengan keterbatasan gerak mengontrol perangkat seperti lengan robotik dan kursor komputer untuk meningkatkan kemandirian mereka dalam aktivitas sehari-hari.

01 Sep 2025, 22.01 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem BCI baru menawarkan pendekatan non-invasif untuk membantu individu dengan disabilitas fisik.
  • AI berperan sebagai co-pilot dalam memahami niat pengguna dan mengendalikan perangkat.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan otonomi dan independensi bagi orang dengan gangguan gerakan.
Los Angeles, Amerika Serikat - Para peneliti dari Universitas California, Los Angeles, telah mengembangkan sistem antarmuka otak-komputer (BCI) yang memakai kecerdasan buatan untuk membantu orang dengan disabilitas fisik. Sistem ini menggunakan alat EEG yang dipakai di kepala serta platform AI berbasis kamera yang saling melengkapi dalam menerjemahkan sinyal otak pengguna secara waktu nyata.
Berbeda dengan BCI tradisional yang sering membutuhkan operasi berisiko, teknologi baru ini noninvasif dan lebih aman. Penggunaan AI yang bertindak sebagai 'co-pilot' memungkinkan sistem memahami niat pengguna dengan lebih baik sehingga bisa menggerakkan kursor komputer atau lengan robotik dengan lebih cepat dan akurat.
Dalam uji coba yang melibatkan empat orang, termasuk satu peserta lumpuh, mereka mampu menyelesaikan tugas yang sulit, seperti menggerakkan kursor ke target dan mengatur blok menggunakan lengan robotik, dengan waktu lebih cepat saat menggunakan bantuan AI dibanding tanpa bantuan sama sekali.
Para peneliti berharap ke depannya AI dalam sistem ini bisa dikembangkan agar memberikan kontrol yang lebih cepat, presisi, dan halus, serta mampu beradaptasi dengan berbagai objek yang ingin digenggam. Penambahan data pelatihan juga diharapkan meningkatkan kemampuan AI dalam decoding sinyal EEG yang kompleks.
Teknologi ini menandai kemajuan besar dalam dunia BCI wearable noninvasif, menawarkan harapan baru bagi orang yang mengalami kelumpuhan atau penyakit neurologis agar dapat mengembalikan kemandirian dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/bci-system-uses-ai-to-interpret

Analisis Kami

"Penggunaan AI yang melengkapi sinyal EEG noninvasif adalah terobosan besar untuk mengatasi keterbatasan BCI tradisional yang invasif dan mahal. Namun, tantangan nyata ada pada peningkatan akurasi dan kecepatan respons AI agar benar-benar mulus dan intuitif untuk pengguna dengan berbagai tingkat disabilitas."

Analisis Ahli

Jonathan Kao
"Pendekatan shared autonomy dengan AI sebagai co-pilot memberikan solusi praktis dan aman yang bisa benar-benar mengubah kualitas hidup pasien dengan gangguan motorik."
Johannes Lee
"Memperbesar data pelatihan dan menyesuaikan AI untuk tugas lebih kompleks adalah kunci agar teknologi ini bisa digunakan secara luas dan efektif."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi AI-BCI ini akan semakin canggih dengan kemampuan memproses data pelatihan yang lebih besar, sehingga dapat mendukung pekerjaan kompleks dan meningkatkan kualitas dekode sinyal EEG, memungkinkan pengguna dengan disabilitas berat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari secara mandiri dengan bantuan teknologi yang lebih presisi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu sistem antarmuka otak-komputer (BCI) yang baru dikembangkan?
A
Sistem antarmuka otak-komputer (BCI) yang baru dikembangkan adalah sistem non-invasif yang menggunakan AI untuk membantu orang dengan disabilitas fisik.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem BCI ini?
A
Sistem BCI ini dikembangkan oleh University of California, Los Angeles.
Q
Apa tujuan utama dari sistem BCI yang menggunakan AI ini?
A
Tujuan utama dari sistem BCI ini adalah untuk memberikan otonomi bersama kepada orang dengan gangguan gerakan agar mereka bisa mendapatkan kembali independensi dalam tugas sehari-hari.
Q
Bagaimana sistem ini membantu pengguna dengan disabilitas fisik?
A
Sistem ini membantu pengguna dengan merekam aktivitas otak menggunakan EEG dan menginterpretasikan niat pengguna untuk mengendalikan perangkat seperti lengan robot atau kursor komputer.
Q
Apa langkah selanjutnya untuk sistem AI-BCI ini?
A
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan co-pilot yang lebih canggih untuk meningkatkan kecepatan dan presisi gerakan lengan robot.

Artikel Serupa

Terobosan Penanaman BCI Minim Invasif untuk Pulihkan Gerak Pasien Stroke di ChinaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
212 dibaca

Terobosan Penanaman BCI Minim Invasif untuk Pulihkan Gerak Pasien Stroke di China

Inovasi BCI di UC Davis Bantu Pasien ALS Bicara Kembali Secara Real-TimeInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca

Inovasi BCI di UC Davis Bantu Pasien ALS Bicara Kembali Secara Real-Time

Teknologi AI Baru Ubah Sinyal Otak Jadi Ucapan Cepat untuk Pasien LumpuhInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
223 dibaca

Teknologi AI Baru Ubah Sinyal Otak Jadi Ucapan Cepat untuk Pasien Lumpuh

BCI Revolusioner di San Francisco Bantu Pasien Lumpuh Kendalikan Lengan RobotikInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
135 dibaca

BCI Revolusioner di San Francisco Bantu Pasien Lumpuh Kendalikan Lengan Robotik

Terobosan BCI Dua Arah Mempercepat Kontrol Otak ke Mesin Hingga 100 KaliInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
119 dibaca

Terobosan BCI Dua Arah Mempercepat Kontrol Otak ke Mesin Hingga 100 Kali

Terobosan BCI Dua Arah Bawa Otak dan Mesin Bisa Belajar BersamaSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
192 dibaca

Terobosan BCI Dua Arah Bawa Otak dan Mesin Bisa Belajar Bersama