Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Alice.Tech Raih Rp 78.94 miliar ($4,8 Juta)  untuk AI Personalisasi Belajar Siswa di Denmark
Courtesy of YahooFinance
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Alice.Tech Raih Rp 78.94 miliar ($4,8 Juta) untuk AI Personalisasi Belajar Siswa di Denmark

Mengembangkan platform pembelajaran yang didukung AI untuk menyesuaikan konten belajar dengan gaya dan kebutuhan tiap siswa sehingga dapat meningkatkan efektivitas belajar dan persiapan ujian.

07 Mei 2025, 14.00 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alice.Tech menggunakan teknologi AI untuk menciptakan konten pembelajaran yang disesuaikan.
  • Startup ini berpartisipasi dalam Y Combinator dan berhasil mengumpulkan dana untuk pengembangan produk.
  • Model bisnis freemium memungkinkan siswa untuk mengakses layanan dengan fleksibilitas langganan.
Copenhagen, Denmark - Alice.Tech, sebuah startup di Copenhagen, berhasil mendapatkan dana sebesar 4,8 juta dolar untuk mengembangkan platform pembelajaran yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Platform ini dirancang khusus untuk mengubah materi belajar yang umum menjadi konten yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Baca juga: Fundamental Research Labs Raih Rp 542.68 miliar ($33 Juta) untuk Kembangkan Aplikasi AI Produktif
Startup yang didirikan pada 2024 ini telah mengikuti program akselerator Y Combinator. Dengan teknologi AI-nya, Alice.Tech bisa menyesuaikan materi belajar berdasarkan gaya belajar siswa dan kemajuan mereka secara real-time, mulai dari penjelasan tema utama hingga soal-soal latihan dan flashcards.
CEO dan pendiri Alice.Tech, Kim Rants, membandingkan platform ini dengan apa yang dilakukan Duolingo untuk belajar bahasa, namun mereka fokus pada persiapan ujian sekolah dan universitas. Selain menyediakan materi yang dipersonalisasi, platform ini juga menawarkan fitur belajar sosial agar siswa bisa belajar bersama dengan teman-temannya.
Model bisnis yang diterapkan adalah freemium dengan opsi berlangganan bulanan atau tahunan. Selain melayani pelajar individu, Alice.Tech juga sudah mulai bekerja sama dengan sejumlah universitas dan sekolah menengah yang tertarik menggunakan platform mereka sebagai alat bantu belajar.
Baca juga: Lovable, Startup AI Coding Swedia, Raih Unicorn dengan Pertumbuhan Pesat
Dengan dana segar yang diperoleh, Alice.Tech berencana untuk memperluas pengembangan produk dan mempercepat pertumbuhan pengguna. Pendanaan ini dipimpin oleh Cherry Ventures dan Y Combinator, serta didukung oleh investor lainnya dari Amerika Serikat dan Eropa.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/edtech-startup-bills-itself-duolingo-070001317.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Alice.Tech?
A
Alice.Tech mengembangkan platform pembelajaran yang dipersonalisasi dengan menggunakan teknologi AI.
Q
Siapa pendiri dan CEO dari Alice.Tech?
A
Pendiri dan CEO dari Alice.Tech adalah Kim Rants.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dikumpulkan oleh Alice.Tech?
A
Alice.Tech berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $4,8 juta.
Q
Apa model bisnis yang diterapkan oleh Alice.Tech?
A
Model bisnis yang diterapkan oleh Alice.Tech adalah model freemium berbasis langganan.
Q
Apa yang membedakan Alice.Tech dari platform pembelajaran lainnya?
A
Alice.Tech membedakan dirinya dengan menawarkan pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing siswa, mirip dengan apa yang dilakukan Duolingo untuk pembelajaran bahasa.

Artikel Serupa

Anthropic meluncurkan rencana chatbot AI untuk perguruan tinggi dan universitas.
Anthropic meluncurkan rencana chatbot AI untuk perguruan tinggi dan universitas.
Dari TechCrunch
AI akan masuk ke dalam kelas: Brisk mengumpulkan Rp 246.68 miliar ($15 juta)  setelah awal yang cepat di sekolah.
AI akan masuk ke dalam kelas: Brisk mengumpulkan Rp 246.68 miliar ($15 juta) setelah awal yang cepat di sekolah.
Dari TechCrunch
Pembuat permainan Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.
Pembuat permainan Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.
Dari TechCrunch
Gamemaker Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.
Gamemaker Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.
Dari TechCrunch
CodeSignal ingin Anda berlatih keterampilan lunak dengan panduan yang didukung AI.
CodeSignal ingin Anda berlatih keterampilan lunak dengan panduan yang didukung AI.
Dari TechCrunch
Nectir memungkinkan guru untuk menyesuaikan chatbot AI agar memberikan dukungan pendidikan kepada siswa mereka 24/7.
Nectir memungkinkan guru untuk menyesuaikan chatbot AI agar memberikan dukungan pendidikan kepada siswa mereka 24/7.
Dari TechCrunch
Anthropic meluncurkan rencana chatbot AI untuk perguruan tinggi dan universitas.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
75 dibaca

Anthropic meluncurkan rencana chatbot AI untuk perguruan tinggi dan universitas.

AI akan masuk ke dalam kelas: Brisk mengumpulkan Rp 246.68 miliar ($15 juta)  setelah awal yang cepat di sekolah.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
108 dibaca

AI akan masuk ke dalam kelas: Brisk mengumpulkan Rp 246.68 miliar ($15 juta) setelah awal yang cepat di sekolah.

Pembuat permainan Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
113 dibaca

Pembuat permainan Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.

Gamemaker Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
56 dibaca

Gamemaker Polymath bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika semenyenangkan Roblox.

CodeSignal ingin Anda berlatih keterampilan lunak dengan panduan yang didukung AI.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
97 dibaca

CodeSignal ingin Anda berlatih keterampilan lunak dengan panduan yang didukung AI.

Nectir memungkinkan guru untuk menyesuaikan chatbot AI agar memberikan dukungan pendidikan kepada siswa mereka 24/7.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
99 dibaca

Nectir memungkinkan guru untuk menyesuaikan chatbot AI agar memberikan dukungan pendidikan kepada siswa mereka 24/7.