Courtesy of InterestingEngineering
Apple Siapkan Safari Berbasis AI untuk Tantang Dominasi Google di Mesin Pencari
Mengungkap upaya Apple mengintegrasikan pencarian berbasis AI dalam Safari sebagai tantangan terhadap dominasi Google dalam pasar mesin pencari dan dampaknya pada kerja sama serta pasar iklan digital.
08 Mei 2025, 04.29 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple berencana untuk mendiversifikasi pencarian di Safari dengan alat berbasis AI.
- Kesaksian Eddy Cue mengindikasikan potensi perubahan besar dalam kemitraan antara Apple dan Google.
- Google harus bersaing lebih keras dengan pemain baru di pasar pencarian yang didorong oleh AI.
Amerika Serikat - Apple dan Google memiliki perjanjian bisnis besar dimana Google menjadi mesin pencari default di browser Safari dengan nilai sekitar 20 miliar dolar per tahun. Namun, persaingan dari teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT mulai mengancam posisi dominan Google dalam pencarian di perangkat Apple.
Apple berencana merombak Safari dengan menambahkan fitur pencarian berbasis AI, yang akan menjadi saingan baru Google dalam menguasai pasar mesin pencari. Eddy Cue, eksekutif Apple, mengatakan AI bisa menggantikan mesin pencari tradisional seperti Google di masa depan.
Keputusan ini muncul di tengah gugatan antitrust oleh Departemen Kehakiman AS terhadap Alphabet dan kesepakatan pencarian antara Apple dan Google yang saat ini bernilai milyaran dolar setiap tahunnya. Jika gugatan berhasil, perjanjian itu bisa berakhir dan mengubah cara pencarian berjalan di iPhone dan perangkat Apple lain.
Google sendiri tidak tinggal diam dan telah memperkenalkan 'mode AI' di halaman pencarian mereka untuk mempertahankan pengguna. Namun, penurunan pencarian di Safari dan minat pengguna pada AI menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan kerja sama Google-Apple.
Analis menyebut hilangnya eksklusivitas Google di browser Apple dapat mengubah pasar periklanan digital secara besar karena pengiklan mungkin akan mencari alternatif selain Google jika AI semakin populer dan menjadi mesin pencari baru.
--------------------
Analisis Kami: Apple tampaknya mulai serius mengurangi ketergantungannya pada Google lewat inovasi di Safari berbasis AI, yang dapat mempercepat transformasi besar dalam cara pengguna mencari informasi secara online. Namun, strategi ini juga berisiko merusak hubungan bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak, sehingga memicu persaingan yang lebih ketat dalam teknologi pencarian.
--------------------
Analisis Ahli:
Gil Luria: Hilangnya eksklusivitas Google di Apple akan berdampak serius karena banyak pengiklan yang mengandalkan Google sebagai platform utama mereka, dan munculnya alternatif yang layak dapat mengalihkan anggaran iklan dari Google.
--------------------
Baca juga: Perplexity AI Tawarkan Rp 559.13 triliun ($34 Miliar) Beli Chrome, Tantang Dominasi Google Internet
What's Next: Jika Apple berhasil mengintegrasikan AI sebagai opsi pencarian utama dalam Safari, Google kemungkinan akan kehilangan sebagian besar pangsa pasar iklan pencarian, memicu pergeseran besar dalam ekosistem pencarian digital dan mungkin memicu pengembangan lebih lanjut solusi AI oleh para pesaing.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/apple-pushes-for-ai-powered-safari
[1] https://interestingengineering.com/culture/apple-pushes-for-ai-powered-safari
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Apple terkait dengan browser Safari?A
Apple berencana untuk mengintegrasikan alat pencarian berbasis AI ke dalam browser Safari.Q
Siapa yang memberikan kesaksian di pengadilan mengenai antitrust?A
Eddy Cue, wakil presiden senior layanan Apple, memberikan kesaksian di pengadilan.Q
Berapa besar nilai kesepakatan antara Apple dan Google?A
Nilai kesepakatan antara Apple dan Google diperkirakan mencapai $20 miliar per tahun.Q
Apa dampak dari integrasi AI di Safari terhadap Google?A
Integrasi AI di Safari dapat mengancam posisi dominan Google di pasar pencarian.Q
Mengapa saham Alphabet mengalami penurunan?A
Saham Alphabet mengalami penurunan karena kekhawatiran atas masa depan kemitraan pencarian dengan Apple.