Courtesy of InterestingEngineering
Metode Baru Memantau Risiko Diabetes Tanpa Tusukan Jarum Menggunakan Wearable
Mengembangkan metode non-invasif menggunakan perangkat CGM dan algoritma canggih untuk mendeteksi dini risiko diabetes secara akurat dan lebih praktis.
08 Mei 2025, 06.35 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemantauan glukosa berkelanjutan dapat menggantikan metode pengujian darah yang menyakitkan.
- Algoritma baru dapat mendeteksi masalah regulasi glukosa lebih awal, bahkan ketika tes standar menunjukkan hasil normal.
- Penelitian ini berpotensi mengubah cara kita mendeteksi dan mencegah diabetes serta komplikasinya.
Tokyo, Jepang - Para peneliti di Universitas Tokyo menemukan cara baru untuk memantau risiko diabetes dengan alat wearable yang mengukur fluktuasi gula darah secara terus-menerus tanpa perlu tusukan jarum yang menyakitkan.
Metode ini menggunakan kombinasi teknologi CGM dan algoritma canggih untuk lebih akurat mendeteksi tanda awal gangguan pengaturan glukosa dibandingkan tes darah biasa.
Dalam penelitian, 64 peserta tanpa diagnosis diabetes dipantau dan hasilnya menunjukkan bahwa indikator baru berdasarkan data CGM berkorelasi erat dengan risiko diabetes di masa depan.
Keunggulan metode ini adalah bisa mendeteksi masalah kesehatan lebih awal sehingga memungkinkan intervensi pencegahan sebelum penyakit berkembang berat dan juga lebih mudah diakses melalui aplikasi web.
Studi ini membuka peluang baru dalam perawatan preventif diabetes yang lebih nyaman, efisien, dan berpotensi menekan biaya kesehatan terkait diabetes di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/wearable-tech-spots-diabetes-risk
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam studi terbaru dari Universitas Tokyo mengenai pemantauan glukosa?A
Studi terbaru menunjukkan bahwa pemantauan glukosa berkelanjutan dapat mengidentifikasi risiko diabetes lebih akurat dibandingkan tes tradisional.Q
Bagaimana teknologi pemantauan glukosa berkelanjutan (CGM) bekerja?A
Teknologi CGM melacak fluktuasi kadar glukosa darah secara real-time, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perubahan glukosa sepanjang hari.Q
Apa perbedaan antara metode CGM dan tes diabetes tradisional?A
Metode CGM adalah non-invasif dan lebih mampu menangkap dinamika regulasi glukosa dibandingkan tes tradisional yang sering kali menyakitkan dan mahal.Q
Apa itu indeks disposisi dan mengapa penting dalam mendeteksi risiko diabetes?A
Indeks disposisi adalah indikator yang digunakan untuk memprediksi risiko diabetes di masa depan, dan analisis fluktuasi glukosa dapat membantu mendeteksinya lebih awal.Q
Apa tujuan utama dari penelitian ini?A
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menyediakan alat yang praktis dan mudah diakses untuk skrining diabetes secara luas.