Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian Terbaru: Cold Plunge Tidak Efektif untuk Pemulihan Otot Wanita
Menguji efektivitas dan manfaat rendaman air dingin dan panas sebagai metode pemulihan otot pada wanita setelah latihan berat.
08 Mei 2025, 06.32 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pencelupan dingin tidak menunjukkan manfaat signifikan untuk pemulihan otot pada wanita.
- Ada risiko kesehatan terkait dengan praktik pencelupan dingin yang perlu dipertimbangkan.
- Strategi pemulihan alternatif seperti tidur, hidrasi, dan aktivitas ringan mungkin lebih efektif.
Southern Switzerland, Switzerland - Rendaman air dingin atau cold plunge menjadi tren populer untuk pemulihan otot setelah latihan berat, didukung oleh banyak influencer di media sosial dan produk yang meraup pendapatan besar.
Namun, studi terbaru dari Universitas Ilmu Terapan dan Seni di Swiss menunjukkan bahwa metode ini tidak memberikan hasil signifikan dalam mempercepat pemulihan otot bagi perempuan.
Percobaan melibatkan 30 perempuan yang menjalani latihan intens dan kemudian direndam di air dingin, panas, atau tanpa direndam sama sekali, dengan pengukuran yang teliti selama tiga hari berikutnya.
Walau terdapat perubahan fisik seperti suhu tubuh dan oksigen otot, perbedaan tersebut tidak memengaruhi tingkat pemulihan seperti rasa sakit, pembengkakan, dan kekuatan otot.
Para ahli menyarankan berhati-hati karena cold plunge berisiko bagi penderita jantung dan masalah pernapasan, serta merekomendasikan metode pemulihan yang lebih aman dan terbukti efektif seperti tidur cukup dan konsumsi protein.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun cold plunge sempat jadi ritual populer, hasil penelitian ini mengingatkan kita untuk tidak langsung percaya pada tren tanpa bukti kuat, terutama dalam konteks wanita. Fokus harus beralih pada pemulihan yang lebih holistik dan terpersonalisasi, bukan metode instan yang belum terbukti efektif.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Farah Ahmad: Cold exposure bisa membantu metabolisme lewat aktivasi jaringan adiposa coklat, tapi juga membawa risiko serius bagi orang dengan kondisi jantung dan pernapasan yang sensitif.
Dr. Ravina Bhanot: Pemulihan terbaik datang dari tidur cukup, hidrasi, nutrisi yang tepat, serta aktivitas ringan yang konsisten, bukan hanya terapi air panas atau dingin semata.
--------------------
What's Next: Pasar cold plunge mungkin akan mengalami penyesuaian seiring penelitian lebih lanjut mengungkap keterbatasan manfaatnya, khususnya bagi wanita, dan akan muncul lebih banyak pendekatan pemulihan berbasis bukti yang sesuai kebutuhan gender.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/cold-plunges-dont-help-women-recover-finds-study
[1] https://interestingengineering.com/health/cold-plunges-dont-help-women-recover-finds-study
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Applied Sciences and Arts of Southern Switzerland?A
Tujuan dari studi ini adalah untuk membandingkan efek pencelupan air dingin dan panas pada pemulihan otot setelah latihan yang berat.Q
Berapa banyak partisipan wanita yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan 30 partisipan wanita.Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti mengenai efek pencelupan dingin dan panas pada pemulihan otot?A
Peneliti menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam pemulihan otot antara kelompok yang melakukan pencelupan dingin, panas, dan tidak melakukan pencelupan.Q
Apa saja risiko yang mungkin ditimbulkan oleh pencelupan dingin menurut Dr. Farah Ahmad?A
Risiko yang mungkin ditimbulkan oleh pencelupan dingin termasuk peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, serta potensi risiko bagi individu dengan kondisi jantung.Q
Apa rekomendasi Dr. Ravina Bhanot untuk strategi pemulihan yang lebih efektif?A
Dr. Ravina Bhanot merekomendasikan tidur yang cukup, hidrasi yang baik, asupan protein, aktivitas ringan seperti berjalan atau yoga, dan terapi pijat atau panas sebagai strategi pemulihan.