Bakteri Rumah Sakit Pseudomonas aeruginosa Punya Enzim Pengurai Plastik Berbahaya
Courtesy of NatureMagazine

Bakteri Rumah Sakit Pseudomonas aeruginosa Punya Enzim Pengurai Plastik Berbahaya

Menjelaskan kemampuan enzim Pap1 dari Pseudomonas aeruginosa dalam menguraikan plastik PCL dan dampaknya terhadap infeksi dan perangkat medis di rumah sakit.

08 Mei 2025, 07.00 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pseudomonas aeruginosa dapat memecah plastik, yang dapat mengganggu perangkat medis.
  • Enzim Pap1 berperan penting dalam meningkatkan resistensi antibiotik melalui pembentukan biofilm.
  • Penelitian ini menunjukkan pentingnya pemantauan bakteri patogen di lingkungan rumah sakit.
London, United Kingdom - Para ilmuwan di Inggris menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa, yang sering menyebabkan infeksi rumah sakit, memiliki enzim yang mampu menguraikan plastik biodegradable bernama polycaprolactone atau PCL. Plastik ini digunakan dalam perangkat medis karena kemampuannya terurai secara alami.
Penemuan ini berbeda dari sebelumnya karena enzim pengurai plastik biasanya hanya ditemukan di bakteri lingkungan, bukan di bakteri penyebab infeksi. Ini menjelaskan mengapa bakteri bisa bertahan lama pada perangkat plastik di rumah sakit.
Peneliti berhasil memasukkan gen enzim Pap1 ke dalam bakteri Escherichia coli dan menunjukkan bahwa bakteri ini bisa memecah plastik PCL dalam bentuk agar dan manik-manik. Bakteri P. aeruginosa asli juga dapat menguraikan plastik tersebut, tetapi jika enzim Pap1 dihilangkan, bakteri tidak lagi bisa menguraikan plastik.
Selain itu, saat P. aeruginosa terpapar plastik PCL, bakteri ini membentuk lapisan biofilm yang lebih tebal dibandingkan dengan permukaan kaca. Biofilm ini membuat bakteri lebih kebal terhadap antibiotik sehingga infeksi jadi sulit diobati.
Studi juga menggunakan larva model untuk menunjukkan bahwa ketika P. aeruginosa dengan enzim Pap1 menginfeksi di dekat implan plastik PCL, tingkat kematiannya meningkat. Hal ini memberi indikasi bahwa kemampuan menguraikan plastik membuat bakteri lebih berbahaya bagi pasien.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat signifikan karena membuka perspektif baru tentang bagaimana patogen rumah sakit dapat bertahan dan berkembang di lingkungan medis melalui mekanisme degradasi plastik. Namun, ini juga menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan alat medis yang berbahan plastik biodegradable dan risiko meningkatnya resistensi antibiotik yang sulit diatasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Ronan McCarthy: Temuan ini menjelaskan cara bakteri patogen bertahan dalam lingkungan rumah sakit dan menimbulkan infeksi yang sulit diatasi, terutama melalui biofilm yang diinduksi plastik.
Ahli Mikrobiologi Lain: Penemuan enzim Pap1 membuka peluang penelitian baru dalam bioteknologi untuk memodifikasi bakteri agar mampu menguraikan plastik secara lebih efektif atau menghambat kemampuan tersebut untuk mengurangi infeksi.
--------------------
What's Next: Kemungkinan akan muncul penelitian dan pengembangan alat medis dengan bahan yang lebih tahan terhadap degradasi bakteri serta pencegahan infeksi yang lebih efektif di rumah sakit.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01412-5

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti mengenai Pseudomonas aeruginosa?
A
Peneliti menemukan bahwa Pseudomonas aeruginosa dapat memecah plastik polikaprolakton (PCL).
Q
Apa nama enzim yang diidentifikasi dalam penelitian ini?
A
Enzim yang diidentifikasi dalam penelitian ini disebut Pap1.
Q
Mengapa kemampuan bakteri untuk memecah plastik dapat menjadi masalah di rumah sakit?
A
Kemampuan bakteri untuk memecah plastik dapat merusak perangkat medis yang terbuat dari plastik, yang dapat mempengaruhi prognosis pasien.
Q
Apa dampak dari enzim Pap1 terhadap pembentukan biofilm?
A
Enzim Pap1 meningkatkan jumlah biofilm yang terbentuk ketika Pseudomonas aeruginosa terpapar plastik dibandingkan dengan butiran kaca.
Q
Bagaimana pengaruh implan PCL terhadap larva Galleria mellonella yang terinfeksi?
A
Implan PCL meningkatkan bahaya dari infeksi Pseudomonas aeruginosa pada larva Galleria mellonella.

Artikel Serupa

Mengubah Plastik Limbah Jadi Obat Parasetamol dengan Bakteri Ramah LingkunganWired
Sains
1 bulan lalu
78 dibaca

Mengubah Plastik Limbah Jadi Obat Parasetamol dengan Bakteri Ramah Lingkungan

Mengubah Sampah Plastik Jadi Obat Paracetamol Ramah Lingkungan Dengan BakteriInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca

Mengubah Sampah Plastik Jadi Obat Paracetamol Ramah Lingkungan Dengan Bakteri

Mengubah Limbah Plastik Jadi Paracetamol dengan Bantuan Bakteri E. coliNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
102 dibaca

Mengubah Limbah Plastik Jadi Paracetamol dengan Bantuan Bakteri E. coli

Bahaya Mikroplastik Plastik Biodegradable PLA bagi Kesehatan Tubuh dan UsusInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
103 dibaca

Bahaya Mikroplastik Plastik Biodegradable PLA bagi Kesehatan Tubuh dan Usus

Mikroplastik PLA dalam Makanan Bisa Ganggu Usus dan Metabolisme TubuhSCMP
Sains
2 bulan lalu
89 dibaca

Mikroplastik PLA dalam Makanan Bisa Ganggu Usus dan Metabolisme Tubuh

Bakteri Rumah Sakit Bisa Mengurai Plastik Medis, Ancaman Baru InfeksiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca

Bakteri Rumah Sakit Bisa Mengurai Plastik Medis, Ancaman Baru Infeksi