Courtesy of NatureMagazine

Mengungkap Misteri Laut Dalam: Hanya Sedikit Dasar Laut yang Telah Dieksplorasi

Mengkuantifikasi dan memetakan sejauh mana eksplorasi dasar laut dalam telah dilakukan dan mendorong upaya eksplorasi lebih lanjut dengan mengembangkan teknologi akses yang terjangkau serta mengidentifikasi lokasi potensial untuk penyelaman masa depan.

08 Mei 2025, 07.00 WIB

72 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kurang dari 0,001% dari dasar laut telah dieksplorasi, menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang lautan dalam.
Penyelaman yang dilakukan sebagian besar terkonsentrasi di sekitar beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Selandia Baru.
Ocean Discovery League berupaya untuk mengembangkan teknologi yang lebih terjangkau untuk eksplorasi laut yang lebih luas.

Saunderstown, Rhode Island, Amerika Serikat - Meski kemajuan teknologi telah memungkinkan eksplorasi luar angkasa, sebagian besar dasar laut terdalam di Bumi masih belum dijelajahi. Ilmuwan hanya berhasil menyelam langsung ke kurang dari 0,001% area dasar laut, yang sangat kecil dibandingkan luas total lautan.

Katherine Bell dan timnya melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dari 44.000 penyelaman dari tahun 1958 hingga 2024. Mereka menemukan bahwa penyelaman ini sangat terpusat di wilayah-wilayah tertentu, terutama di sekitar Amerika Serikat, Jepang, dan Selandia Baru, sementara banyak wilayah seperti Samudra Hindia nyaris belum tersentuh.

Selain wilayah yang terbatas, data dari penyelaman tersebut seringkali dimiliki oleh perusahaan swasta dan tidak dapat diakses oleh para peneliti lain. Hal ini menjadi hambatan besar untuk mengembangkan pengetahuan lebih dalam tentang kondisi laut dan ekosistem bawah laut.

Ocean Discovery League, di bawah kepemimpinan Katherine Bell, berupaya mengatasi masalah ini dengan mengembangkan kendaraan bawah laut jarak jauh yang lebih terjangkau. Organisasi ini juga sedang mempersiapkan daftar 10.000 lokasi potensial untuk penyelaman yang dapat menawarkan gambaran yang lebih representatif tentang dasar laut yang belum dipetakan.

Penelitian dan pemetaan lebih lanjut sangat penting karena dasar laut memegang peranan penting dalam memahami ekosistem global dan perubahan iklim. Dengan memperluas eksplorasi laut dalam, kita bisa membuka peluang baru untuk ilmu pengetahuan dan perlindungan lingkungan.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakseimbangan eksplorasi laut ini menunjukkan kesenjangan besar dalam pemanfaatan teknologi dan sumber daya yang dapat diatasi dengan kolaborasi internasional dan kebijakan keterbukaan data. Jika tidak ada upaya serius, potensi penemuan ilmiah dan pemahaman global tentang ekosistem laut dalam akan sangat tertinggal dibanding kemajuan di bidang eksplorasi luar angkasa.

--------------------

Analisis Ahli:

Katherine Bell: Mengembangkan teknologi kendaraan tanpa awak yang terjangkau sangat penting untuk membuka akses ke wilayah laut yang belum tersentuh dan mempercepat pemetaan dasar laut dalam.

John Smith (Oceanographer): Kurangnya data terbuka dari perusahaan swasta menghambat penelitian ilmiah sehingga regulasi untuk transparansi data bisa menjadi kunci untuk kemajuan riset laut dalam.

--------------------

What's Next: Dengan meningkatnya kesadaran dan pengembangan teknologi kendaraan tanpa awak yang terjangkau, eksplorasi dasar laut dalam akan semakin meluas dan data yang lebih banyak akan tersedia bagi komunitas ilmiah dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01431-2