Meta Tunjuk Robert Fergus Pimpin Lab Riset AI FAIR yang Mengalami Tantangan
Courtesy of TechCrunch

Meta Tunjuk Robert Fergus Pimpin Lab Riset AI FAIR yang Mengalami Tantangan

Menginformasikan penunjukan Robert Fergus sebagai pemimpin baru FAIR dan tantangan yang dihadapi FAIR dalam riset AI di Meta.

09 Mei 2025, 01.39 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta menunjuk Robert Fergus sebagai pemimpin baru laboratorium FAIR.
  • FAIR telah menghadapi tantangan dalam mempertahankan peneliti-peneletinya.
  • Joelle Pineau, mantan VP AI Research di Meta, telah meninggalkan perusahaan untuk kesempatan baru.
Global, USA - Meta baru saja mengumumkan bahwa Robert Fergus akan memimpin lab riset AI mereka yang bernama FAIR. Ini merupakan langkah penting setelah lab tersebut menghadapi beberapa masalah dalam beberapa tahun terakhir.
FAIR adalah unit riset AI Meta yang berdiri sejak 2013 dan sudah mengembangkan model-model AI penting seperti Llama 1 dan Llama 2. Namun, belakangan ini banyak peneliti yang meninggalkan FAIR untuk bergabung dengan perusahaan lain atau dengan kelompok AI baru di Meta.
Robert Fergus sebelumnya bekerja selama lima tahun di Google DeepMind sebagai research director dan sebelum itu juga pernah menjadi peneliti di Meta. Pengalamannya di bidang AI diharapkan mampu mengatasi tantangan di FAIR.
Selain itu, pada bulan April, VP AI Research Meta sebelumnya, Joelle Pineau, juga mengumumkan kepergiannya dari perusahaan untuk mengejar kesempatan baru. Ini menambah tantangan bagi Meta dalam menjaga tim riset AI yang kuat.
Dengan penunjukan Robert Fergus, Meta berharap dapat mengembalikan kekuatan riset AI mereka melalui FAIR dan mendorong pengembangan teknologi AI yang inovatif di masa depan.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/05/08/meta-taps-former-google-deepmind-director-to-lead-its-ai-research-lab/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang ditunjuk sebagai pemimpin baru laboratorium FAIR di Meta?
A
Robert Fergus ditunjuk sebagai pemimpin baru laboratorium FAIR di Meta.
Q
Apa yang dimaksud dengan FAIR?
A
FAIR adalah laboratorium penelitian Fundamental AI Research yang berfokus pada pengembangan model-model AI.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh FAIR dalam beberapa tahun terakhir?
A
FAIR menghadapi tantangan berupa banyaknya peneliti yang meninggalkan unit tersebut untuk bergabung dengan perusahaan lain atau grup GenAI di Meta.
Q
Siapa Joelle Pineau dan apa perannya di Meta?
A
Joelle Pineau adalah mantan Wakil Presiden Penelitian AI di Meta yang baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan perusahaan untuk kesempatan baru.
Q
Apa yang dilakukan Robert Fergus sebelum bergabung dengan Meta?
A
Sebelum bergabung dengan Meta, Robert Fergus bekerja sebagai direktur penelitian di Google DeepMind selama sekitar lima tahun.

Artikel Serupa

Meta Bentuk Meta Superintelligence Labs untuk Kejar AI SuperintelligenceTechCrunch
Teknologi
4 hari lalu
85 dibaca

Meta Bentuk Meta Superintelligence Labs untuk Kejar AI Superintelligence

Meta Borong Peneliti OpenAI Setelah Peluncuran Llama 4 MengecewakanTechCrunch
Teknologi
6 hari lalu
57 dibaca

Meta Borong Peneliti OpenAI Setelah Peluncuran Llama 4 Mengecewakan

Meta Terus Rekrut Peneliti OpenAI Usai Peluncuran Mengecewakan Llama 4YahooFinance
Teknologi
6 hari lalu
31 dibaca

Meta Terus Rekrut Peneliti OpenAI Usai Peluncuran Mengecewakan Llama 4

Meta Rekrut Peneliti Top OpenAI untuk Perkuat Model AI Reasoning SuperinteligensiTechCrunch
Teknologi
8 hari lalu
30 dibaca

Meta Rekrut Peneliti Top OpenAI untuk Perkuat Model AI Reasoning Superinteligensi

Meta Percepat Perkembangan AI dengan Rekrut CEO Startup AI TerkenalYahooFinance
Teknologi
14 hari lalu
100 dibaca

Meta Percepat Perkembangan AI dengan Rekrut CEO Startup AI Terkenal

Meta Akuisisi Scale AI Senilai 14,3 Miliar untuk Bangun AI Super PintarTheVerge
Teknologi
21 hari lalu
110 dibaca

Meta Akuisisi Scale AI Senilai 14,3 Miliar untuk Bangun AI Super Pintar

Meta Bentuk Lab AI Baru untuk Jadi Pemimpin dalam SuperintelligenceTechCrunch
Teknologi
24 hari lalu
167 dibaca

Meta Bentuk Lab AI Baru untuk Jadi Pemimpin dalam Superintelligence