Courtesy of TechCrunch
Meta Rekrut Peneliti Top OpenAI untuk Perkuat Model AI Reasoning Superinteligensi
Menginformasikan perekrutan Trapit Bansal oleh Meta untuk memperkuat tim AI superinteligensi mereka dan mengejar pengembangan model AI reasoning yang kompetitif di pasar global.
26 Jun 2025, 23.13 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta berusaha keras untuk merekrut peneliti AI terkemuka dari OpenAI.
- Trapit Bansal diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Meta dalam pengembangan model penalaran AI.
- Zuckerberg menawarkan kompensasi yang besar untuk menarik talenta terbaik di industri teknologi.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Meta sedang melakukan perekrutan besar untuk membangun tim AI superinteligensi yang mampu bersaing dengan perusahaan terkemuka lainnya di bidang kecerdasan buatan. Salah satu langkah penting adalah merekrut Trapit Bansal, seorang peneliti AI berpengaruh dari OpenAI, yang merupakan kontributor utama dalam pengembangan model reasoning AI pertama mereka.
Trapit Bansal bergabung ke Meta setelah meninggalkan OpenAI pada Juni 2023. Dengan pengalaman luasnya di reinforcement learning dan pengembangan model reasoning, Bansal diyakini akan memberikan kontribusi besar untuk pengembangan teknologi AI Meta yang sedang dikembangkan, terutama karena saat ini Meta belum memiliki model reasoning AI yang dipublikasikan secara umum.
Mark Zuckerberg memimpin usaha ini dengan menawarkan paket kompensasi yang sangat besar hingga Rp 1.64 triliun ($100 juta) untuk menarik talenta AI terbaik. Selain Bansal, beberapa peneliti dari OpenAI dan DeepMind juga telah bergabung dengan tim AI superinteligensi Meta, bertujuan untuk mempercepat perkembangan teknologi AI internal perusahaan.
Meskipun Meta telah berusaha mengakuisisi beberapa startup riset AI penting, seperti Safe Superintelligence dan Thinking Machines Labs, negosiasi tersebut belum mencapai kesepakatan akhir. Di sisi lain, OpenAI berencana untuk merilis model reasoning AI terbuka dalam waktu dekat, yang dapat menjadi tantangan tambahan bagi upaya Meta dalam perang teknologi AI.
Dengan tim baru yang kuat dan misi jelas untuk mengembangkan agen AI bisnis, Meta berharap dapat melaju di garis depan pengembangan AI, bersaing dengan perusahaan seperti OpenAI dan Google DeepMind dalam hal teknologi reasoning AI yang canggih serta aplikasinya ke produk-produk masa depan.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/26/meta-hires-key-openai-researcher-to-work-on-ai-reasoning-models/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru-baru ini direkrut Meta untuk tim superintelligence mereka?A
Meta baru-baru ini merekrut Trapit Bansal untuk tim superintelligence mereka.Q
Apa peran Trapit Bansal di OpenAI sebelum bergabung dengan Meta?A
Trapit Bansal sebelumnya bekerja di OpenAI di mana ia berperan penting dalam pengembangan model AI.Q
Mengapa Zuckerberg melakukan perekrutan besar-besaran dalam tim AI Meta?A
Zuckerberg melakukan perekrutan besar-besaran untuk membangun tim AI yang kompetitif dan menarik talenta terbaik di industri.Q
Apa yang diharapkan Meta dari pengembangan model penalaran AI?A
Meta berharap dapat mengembangkan model penalaran AI yang dapat bersaing dengan teknologi terdepan di industri.Q
Apa tantangan yang dihadapi Meta dalam bersaing dengan OpenAI dan DeepSeek?A
Tantangan yang dihadapi Meta adalah untuk mengembangkan model yang cukup kompetitif dengan OpenAI dan DeepSeek yang telah meluncurkan teknologi AI yang sangat baik.