Courtesy of TechCrunch
Startup Fizz Gugat Instacart dan Partiful Karena Pelanggaran Merek Dagang
Fizz ingin menghentikan Instacart dan Partiful menggunakan nama 'FIZZ' dalam layanan sosial dan perencanaan acara serta mendapatkan ganti rugi atas pelanggaran merek dagang yang dilakukan.
09 Mei 2025, 02.00 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Fizz mengklaim bahwa penggunaan nama 'Fizz' oleh Instacart dan Partiful menciptakan kebingungan di kalangan konsumen.
- Gugatan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh startup dalam melindungi merek mereka dari perusahaan besar.
- Perusahaan yang lebih kecil seperti Fizz perlu mengambil tindakan hukum untuk mempertahankan pengakuan merek mereka di pasar yang kompetitif.
Northern District of California, United States - Fizz, sebuah aplikasi media sosial untuk generasi Z yang sudah terkenal di lebih dari 400 kampus, menggugat Instacart dan Partiful karena mereka menggunakan nama FIZZ untuk aplikasi baru mereka tanpa izin. Fizz merasa ini akan membuat orang bingung dan merusak reputasi mereka.
Baca juga: Aplikasi BiteSight Viral, Inovasi Cara Baru Pesan Makanan dengan Video dan Rekomendasi Teman
Instacart meluncurkan aplikasi minuman dan camilan bernama Fizz, sementara Partiful mengintegrasikan aplikasi ini dalam platform pesta mereka. Fizz menilai bahwa ini merupakan persaingan tidak adil karena mereka menggunakan nama yang sama di pasar yang serupa, yaitu layanan perencanaan acara untuk generasi Z.
Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan di California, Fizz menuntut agar Instacart dan Partiful berhenti menggunakan nama FIZZ dan meminta ganti rugi karena merugikan bisnis mereka dan menyalahi hukum merek dagang serta persaingan sehat.
Fizz menyebut bahwa Instacart sengaja mendaftarkan domain FIZZ.COM untuk mengalihkan konsumen dari situs asli Fizz yaitu FIZZ.SOCIAL agar mendapatkan keuntungan sendiri. Partiful juga dituduh menggunakan nama tersebut setelah gagal bersaing secara adil di pasar yang sama.
Kasus ini bukan yang pertama bagi Fizz karena mereka juga pernah menggugat pesaing lain terkait praktik persaingan tidak sehat. Saat ini, Instacart dan Partiful belum memberikan komentar terkait gugatan ini.
--------------------
Analisis Kami: Pelanggaran merek dagang yang melibatkan dua perusahaan besar dan startup kecil ini mencerminkan ketegangan yang semakin tinggi di sektor teknologi dalam mempertahankan identitas merek. Jika tidak segera diselesaikan, sengketa ini dapat menciptakan preseden negatif bagi perlindungan merek di pasar aplikasi yang sangat kompetitif.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahli Hukum Kekayaan Intelektual Indonesia: Kasus ini jelas memperlihatkan pentingnya strategi hukum dan registrasi merek yang matang bagi startup untuk melindungi aset tak berwujud mereka dalam menghadapi perusahaan besar.
--------------------
What's Next: Kasus ini kemungkinan akan menimbulkan keputusan penting dalam dunia startup tentang perlindungan merek dagang di kalangan aplikasi digital yang menargetkan demografis serupa dan dapat memaksa perusahaan lain untuk lebih berhati-hati dalam pemilihan nama produk mereka.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/08/social-media-startup-fizz-sues-instacart-and-partiful-for-trademark-infringement-over-new-fizz-app/
[1] https://techcrunch.com/2025/05/08/social-media-startup-fizz-sues-instacart-and-partiful-for-trademark-infringement-over-new-fizz-app/