Courtesy of SCMP
Bendungan Tertinggi Dunia di Sichuan Siap Hasilkan Listrik Tahun Ini
Memulai operasi pembangkit listrik pertama dari proyek bendungan tertinggi di dunia yang berfungsi sebagai sumber listrik dan pengendali banjir.
09 Mei 2025, 13.31 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek Shuangjiangkou akan menjadi bendungan tertinggi di dunia.
- Proyek ini memiliki tujuan ganda, yaitu menghasilkan listrik dan mengendalikan banjir.
- Pembangunan bendungan ini telah berlangsung selama hampir satu dekade.
Aba, Sichuan, China - Tiongkok sedang menyelesaikan proyek bendungan Shuangjiangkou yang akan menjadi bendungan tertinggi di dunia. Proyek ini terletak di Provinsi Sichuan, tepatnya di wilayah Aba Tibetan and Qiang autonomous prefecture. Bendungan ini dirancang untuk menghasilkan listrik dan mengendalikan banjir di sekitar Sungai Dadu.
Pembangunan bendungan ini telah berlangsung selama hampir sepuluh tahun dengan biaya mencapai 36 miliar yuan atau sekitar 4,9 miliar dolar Amerika Serikat. Perusahaan PowerChina, yang dimiliki oleh negara, memimpin pembangunan bendungan dan fasilitas terkait, termasuk sistem pembangkit listrik dan saluran pembuangan banjir.
Ketika selesai, bendungan ini akan setinggi 315 meter, lebih tinggi 10 meter dari bendungan tertinggi saat ini, yaitu Jinping-I. Tinggi bendungan yang mencapai lebih dari 100 lantai gedung pencakar langit ini memungkinkan kapasitas penyimpanan air yang besar untuk kebutuhan pembangkit listrik dan pengendalian banjir.
Pada 1 Mei, proses penyimpanan air pertama dimulai dan kini ketinggian air telah mencapai 2.344 meter, atau sekitar 80 meter lebih tinggi dari permukaan sungai sebelumnya. Dengan dimulainya penyimpanan air ini, proyek semakin dekat untuk mulai beroperasi secara penuh.
Tahap pertama pembangkit listrik dari bendungan ini diharapkan akan mulai menghasilkan listrik sebelum akhir tahun ini, memberikan kontribusi besar bagi suplai listrik kawasan Sichuan dan membantu mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Proyek bendungan Shuangjiangkou menunjukkan komitmen Tiongkok terhadap sumber energi terbarukan meskipun menghadapi tantangan besar konstruksi. Namun, dampak lingkungan dan sosial dari bendungan raksasa ini harus terus diperhatikan agar pembangunan berkelanjutan tetap terjaga.
--------------------
Analisis Ahli:
Profesor Zhang Wei (Ahli Energi Terbarukan): Proyek Shuangjiangkou sangat penting bagi kemajuan teknologi energi hidro dan akan menjadi model dunia dalam pengelolaan sumber daya air dan energi. Namun, evaluasi menyeluruh terhadap dampak lingkungan harus menjadi prioritas utama agar keberlanjutan jangka panjang dapat terjamin.
--------------------
What's Next: Setelah unit pertama mulai beroperasi, diharapkan proyek ini akan memperkuat pasokan listrik di wilayah Sichuan dan meningkatkan kemampuan pengendalian banjir di masa depan, sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur energi hijau di Tiongkok.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3309694/china-building-worlds-tallest-dam-its-just-started-storing-water?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3309694/china-building-worlds-tallest-dam-its-just-started-storing-water?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari unit pertama pembangkit listrik Shuangjiangkou?A
Unit pertama pembangkit listrik Shuangjiangkou diharapkan mulai menghasilkan listrik pada akhir tahun ini.Q
Di mana proyek Shuangjiangkou berada?A
Proyek Shuangjiangkou berada di provinsi Sichuan, China, tepatnya di prefektur otonom Aba Tibetan dan Qiang.Q
Siapa yang membangun proyek Shuangjiangkou?A
Proyek Shuangjiangkou dibangun oleh Power Construction Corporation of China (PowerChina).Q
Berapa tinggi bendungan Shuangjiangkou setelah selesai?A
Setelah selesai, bendungan Shuangjiangkou akan memiliki ketinggian 315 meter.Q
Apa tujuan utama dari proyek ini?A
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk pembangkit listrik dan pengendalian banjir.