Misteri Noda Kopi dan Cipratan: Fisika Sehari-hari yang Menarik dan Tidak Biasa
Courtesy of QuantaMagazine

Misteri Noda Kopi dan Cipratan: Fisika Sehari-hari yang Menarik dan Tidak Biasa

Menjelaskan dan memahami fenomena fisika sehari-hari yang tampak sederhana namun sulit diprediksi, serta menggarisbawahi hubungan fisika dengan estetika dan pentingnya membuka pandangan fisika ke arah studi yang tidak konvensional.

QuantaMagazine
Dari QuantaMagazine
09 Mei 2025 pukul 07.00 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian Sidney Nagel menunjukkan bahwa fenomena sehari-hari seperti noda kopi dapat memiliki penjelasan fisik yang kompleks.
  • Estetika dalam sains penting untuk menarik perhatian dan meningkatkan apresiasi terhadap penelitian.
  • Fenomena seperti 'jamming' dalam pasir dan perilaku tetesan cairan memberikan wawasan baru tentang materi yang tampaknya sepele.
Anaheim, California, United States - Sidney Nagel, seorang fisikawan dari University of Chicago, tertarik mempelajari fenomena-fenomena sederhana tapi membingungkan, seperti noda kopi yang mengering dengan pola aneh. Ia menemukan bahwa pola cincin noda muncul karena aliran cairan dari tengah ke tepi tetesan saat menguap, bertentangan dengan pemahaman lama yang mengira noda akan lebih gelap di tengah.
Ia lalu meneliti percikan tetesan cairan yang terjadi saat tetesan menyentuh permukaan. Dengan melakukan eksperimen dalam ruang hampa udara, Nagel menemukan bahwa udara memegang peranan penting dalam pembentukan cipratan. Tanpa udara, cipratan tidak terjadi, sebuah temuan yang mengejutkan mengingat udara jauh lebih tipis dari air.
Tak hanya cairan, Nagel juga meneliti perilaku pasir dan bahan granular lainnya yang sangat unik. Pasir tidak seperti cairan atau gas yang cepat mencapai keseimbangan suhu. Perilaku pasir sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia diolah, misalnya saat ditap agar lebih padat, padahal teoretikalnya pasir seperti 'dingin' dan tidak bisa diatur oleh suhu.
Nagel menekankan pentingnya keindahan dan aspek estetika dalam penelitian fisika. Foto-foto fenomena fisika yang ia ambil tidak hanya bermakna ilmiah tapi juga artistik, menunjukkan bahwa ilmu dan seni bisa berjalan beriringan untuk memperkaya pengalaman manusia.
Walau sempat mendapat kritik karena meneliti topik yang dianggap 'tidak serius', Nagel membuktikan bahwa studi fenomena sehari-hari membuka wawasan baru bagi fisika dan mendapat penghargaan bergengsi. Ia juga menegaskan bahwa ilmu pengetahuan harus terbuka terhadap berbagai macam pendekatan dan bukan hanya fokus pada teori yang dianggap paling 'fundamental'.

Artikel Serupa

‘Kekacauan Tingkat Selanjutnya’ Melacak Batas Sebenarnya dari PrediktabilitasQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
104 dibaca

‘Kekacauan Tingkat Selanjutnya’ Melacak Batas Sebenarnya dari Prediktabilitas

Fisika yang Bekerja untuk Membangun AI yang Melek SainsQuantaMagazine
Teknologi
2 bulan lalu
36 dibaca

Fisika yang Bekerja untuk Membangun AI yang Melek Sains

Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang SempurnaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
31 dibaca

Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang Sempurna

Tahun dalam FisikaQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
140 dibaca

Tahun dalam Fisika

Apa itu Entropi? Ukuran Seberapa Sedikit Kita Sebenarnya Tahu.QuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
127 dibaca

Apa itu Entropi? Ukuran Seberapa Sedikit Kita Sebenarnya Tahu.

Di Dalam Upacara Pembukaan Rahasia yang Gila dari Sebuah Startup FusiWired
Bisnis
5 bulan lalu
90 dibaca

Di Dalam Upacara Pembukaan Rahasia yang Gila dari Sebuah Startup Fusi