Courtesy of YahooFinance

Pasar Global Optimis Meski Kesepakatan Tarif AS-Inggris Masih Terbatas

Melaporkan perkembangan terbaru dan reaksi pasar terhadap kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris serta dampaknya terhadap pasar saham dan komoditas global.

09 Mei 2025, 09.38 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris menunjukkan adanya upaya untuk mengurangi tarif meskipun masih terbatas.
Saham dunia merespons positif terhadap berita perdagangan, meskipun ada keraguan terkait kekuatan fundamental pasar.
Pergerakan investasi dari aset aman ke aset berisiko menunjukkan optimisme pasar yang mungkin berlebihan.

London, Inggris; Tokyo, Jepang; Zurich, Swiss - Pasar saham global naik mendekati level tertinggi dalam enam minggu setelah Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan kesepakatan dagang terbatas. Kesepakatan ini memicu optimisme hati-hati bahwa pembicaraan tarif dengan negara lain juga bisa mengalami kemajuan.

Kesepakatan tersebut tidak menghapus tarif secara total, namun menurunkan tarif mobil Inggris di AS dan Inggris menurunkan tarifnya terhadap barang AS. Namun, tarif impor 10% AS tetap berlaku untuk beberapa barang dari Inggris.

Reaksi pasar terlihat bervariasi dimana saham di Eropa, Jepang, dan Taiwan menguat sementara pasar di China sedikit melemah. Investor juga beralih dari aset aman seperti obligasi ke saham dan aset berisiko lainnya.

Harga bitcoin naik mencapai level tertinggi sejak Januari, didukung oleh peningkatan dana yang masuk ke ETF bitcoin dan pembelian oleh investor besar. Saham Coinbase naik setelah pengumuman akuisisi Deribit senilai miliaran dolar.

Namun para ahli memperingatkan bahwa meskipun ada reaksi positif jangka pendek, fundamental pasar belum sepenuhnya kuat dan tarif perdagangan masih tetap menjadi hambatan. Pasar harus berhati-hati dalam merespon optimisme ini.

--------------------

Analisis Kami: Kesepakatan dagang AS-Inggris lebih bersifat simbolis dibandingkan perubahan substansial yang berdampak pada perdagangan nyata. Namun, langkah ini merupakan indikator bahwa AS berusaha mempercepat kesepakatan dengan beberapa negara sebagai strategi politik dan ekonomi, meski risiko ketidakpastian dan kegagalan pembicaraan tetap tinggi.

--------------------

Analisis Ahli:

Kyle Rodda: Kesepakatan ini lebih banyak gaya daripada substansi dan menandai upaya AS mengurangi tarif di batas minimal secara cepat.

James Rossiter: Kesepakatan ini bukan kesepakatan dagang penuh tapi menunjukkan kemungkinan mitigasi tarif yang terbatas, namun tarif tidak akan hilang.

Geoffrey Kendrick: Risiko sentimen bukan lagi penggerak utama bitcoin, melainkan aliran dana yang masuk ke berbagai produk terkait aset digital.

--------------------

What's Next: Pengurangan tarif secara bertahap dan kesepakatan perdagangan lainnya kemungkinan akan terus terjadi, namun tarif tidak akan dihapuskan secara signifikan dalam waktu dekat, sehingga volatilitas pasar akan tetap ada.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japanese-stocks-jump-dollar-firms-023842476.html