Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Google Bayar Rp 22.61 triliun ($1,375 Miliar)  Akhiri Kasus Pelanggaran Privasi Data di Texas
Courtesy of TheVerge
Teknologi
Keamanan Siber

Google Bayar Rp 22.61 triliun ($1,375 Miliar) Akhiri Kasus Pelanggaran Privasi Data di Texas

Menginformasikan tentang penyelesaian gugatan hukum Google dengan Texas terkait pelanggaran privasi data dan menegaskan komitmen Google untuk meningkatkan kontrol privasi pengguna.

10 Mei 2025, 07.12 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google mencapai penyelesaian terbesar terkait pelanggaran privasi data sebesar $1.375 miliar.
  • Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, mengawasi dan mengajukan gugatan terhadap Google mengenai pengumpulan data tanpa izin.
  • Meta juga terlibat dalam penyelesaian besar terkait privasi data, menunjukkan perhatian yang meningkat terhadap perlindungan data pengguna.
Texas, United States - Google setuju membayar Rp 22.61 triliun ($1,375 miliar) untuk menyelesaikan tuduhan pelanggaran privasi data yang diajukan oleh Texas. Tuduhan ini melibatkan pelacakan ilegal dan pengumpulan data pengguna tanpa izin, termasuk data lokasi, pencarian incognito, dan data biometrik.
Baca juga: Google dan Alphabet Genjot AI dengan Investasi Besar dan Pendapatan Meningkat
Kasus ini cukup penting karena belum pernah ada penyelesaian dengan Google di satu negara bagian yang mencapai jumlah sebesar ini. Texas mengajukan dua gugatan pada tahun 2022 terkait hal ini setelah menemukan pelanggaran tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Google juga sudah membayar Rp 6.44 triliun ($391,5 juta) untuk kasus yang mirip dengan 40 negara bagian lain. Hal ini menunjukkan bahwa masalah pelanggaran privasi digital sudah menjadi perhatian banyak pihak di Amerika Serikat.
Selain Google, perusahaan lain seperti Meta juga pernah menghadapi kasus serupa dan setuju membayar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) kepada Texas terkait pengenalan wajah dan sistem tag foto yang dianggap melanggar privasi.
Baca juga: Google Investasikan USRp 8.22 triliun ($500 Juta) untuk Perbaiki Kepatuhan Antimonopoli
Google pun menyatakan bahwa masalah ini berasal dari kebijakan lama yang telah mereka perbaiki. Mereka berjanji akan terus meningkatkan kontrol privasi dalam layanan mereka agar menjaga data pengguna dengan lebih baik.
Sumber: https://theverge.com/news/664663/google-texas-settlement-1-billion-data-privacy-violations

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diputuskan dalam penyelesaian antara Google dan Jaksa Agung Texas?
A
Google setuju untuk membayar $1.375 miliar untuk menyelesaikan klaim pelanggaran privasi data.
Q
Apa saja pelanggaran yang dituduhkan kepada Google?
A
Google dituduh melacak dan mengumpulkan data pribadi pengguna tanpa izin, termasuk geolokasi, pencarian incognito, dan data biometrik.
Q
Berapa jumlah uang yang dibayarkan Google dalam penyelesaian ini?
A
Google membayar $1.375 miliar dalam penyelesaian ini.
Q
Apa yang dikatakan juru bicara Google tentang penyelesaian ini?
A
Juru bicara Google mengatakan bahwa mereka senang dapat menyelesaikan klaim lama dan akan terus membangun kontrol privasi yang lebih baik.
Q
Apa yang terjadi dengan penyelesaian yang dilakukan Meta terkait privasi data?
A
Meta setuju untuk membayar $1,4 miliar kepada Texas terkait pelanggaran privasi data melalui pengenalan wajah dan tag foto.

Artikel Serupa

Google Setujui Bayar 1,375 Miliar Gara-gara Pelanggaran Privasi Data Pengguna Texas
Google Setujui Bayar 1,375 Miliar Gara-gara Pelanggaran Privasi Data Pengguna Texas
Dari TheJakartaPost
Hakim AS Bahas Solusi untuk Dominasi Ilegal Google di Pasar Iklan Online
Hakim AS Bahas Solusi untuk Dominasi Ilegal Google di Pasar Iklan Online
Dari Reuters
Alphabet Berinvestasi Rp 1.23 quadriliun ($75 Miliar)  di Tengah Tantangan Ekonomi dan Hukum
Alphabet Berinvestasi Rp 1.23 quadriliun ($75 Miliar) di Tengah Tantangan Ekonomi dan Hukum
Dari YahooFinance
Google's AI Overviews Reach 1.5 Billion Users Amidst Legal Challenges
Google's AI Overviews Reach 1.5 Billion Users Amidst Legal Challenges
Dari TheVerge
Google Dinyatakan Memegang Monopoli Ilegal dalam Bisnis Periklanan Online
Google Dinyatakan Memegang Monopoli Ilegal dalam Bisnis Periklanan Online
Dari YahooFinance
Google akan membayar Rp 1.64 triliun ($100 juta)  untuk menyelesaikan gugatan iklan yang berusia 14 tahun.
Google akan membayar Rp 1.64 triliun ($100 juta) untuk menyelesaikan gugatan iklan yang berusia 14 tahun.
Dari TheVerge
Google Setujui Bayar 1,375 Miliar Gara-gara Pelanggaran Privasi Data Pengguna TexasTheJakartaPost
Teknologi
2 bulan lalu
117 dibaca

Google Setujui Bayar 1,375 Miliar Gara-gara Pelanggaran Privasi Data Pengguna Texas

Hakim AS Bahas Solusi untuk Dominasi Ilegal Google di Pasar Iklan OnlineReuters
Bisnis
3 bulan lalu
170 dibaca

Hakim AS Bahas Solusi untuk Dominasi Ilegal Google di Pasar Iklan Online

Alphabet Berinvestasi Rp 1.23 quadriliun ($75 Miliar)  di Tengah Tantangan Ekonomi dan HukumYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
81 dibaca

Alphabet Berinvestasi Rp 1.23 quadriliun ($75 Miliar) di Tengah Tantangan Ekonomi dan Hukum

Google's AI Overviews Reach 1.5 Billion Users Amidst Legal ChallengesTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
170 dibaca

Google's AI Overviews Reach 1.5 Billion Users Amidst Legal Challenges

Google Dinyatakan Memegang Monopoli Ilegal dalam Bisnis Periklanan OnlineYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
141 dibaca

Google Dinyatakan Memegang Monopoli Ilegal dalam Bisnis Periklanan Online

Google akan membayar Rp 1.64 triliun ($100 juta)  untuk menyelesaikan gugatan iklan yang berusia 14 tahun.TheVerge
Bisnis
4 bulan lalu
94 dibaca

Google akan membayar Rp 1.64 triliun ($100 juta) untuk menyelesaikan gugatan iklan yang berusia 14 tahun.