Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Ekspansi cepat energi nuklir Tiongkok membawa kerentanan militer baru.
- Insiden di Ukraina menunjukkan bahwa pembangkit listrik nuklir bisa menjadi target dalam konflik.
- PLA merekomendasikan peningkatan keamanan dan penilaian risiko untuk lokasi reaktor nuklir.
China sedang membangun banyak reaktor nuklir untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan mencapai target lingkungan. Namun, banyak reaktor ini berada di sepanjang pesisir negara, yang membuatnya rentan jika terjadi perang.
Pasukan militer China atau PLA menyatakan kekhawatiran bahwa pembangkit nuklir ini bisa menjadi sasaran serangan musuh untuk menciptakan kekacauan besar dan kerusakan lingkungan yang parah.
Serangan terhadap pembangkit nuklir bukan lagi hal yang mustahil melihat konflik di Ukraina, di mana beberapa pembangkit nuklir diserang dan menyebabkan risiko kebocoran radiasi.
Karena hal itu, PLA menyarankan agar pemerintah membuat model penilaian risiko yang lebih baik dan memperkuat sistem keamanan serta rencana darurat di pembangkit nuklir.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pembangunan nuklir membantu ekonomi dan lingkungan, ada risiko besar jika terjadi perang yang harus diantisipasi dengan serius.