Courtesy of YahooFinance

Janji Trump Potong Harga Obat Picu Penurunan Saham Farmasi Global

Menyampaikan dampak pengumuman Presiden Donald Trump terkait penurunan harga obat resep terhadap pasar saham farmasi global dan ketidakpastian yang ditimbulkan di industri farmasi internasional.

12 Mei 2025, 13.37 WIB

80 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump mengumumkan rencana untuk menurunkan harga obat resep di AS.
Perusahaan farmasi besar mengalami penurunan saham akibat pengumuman tersebut.
Peningkatan tekanan untuk menurunkan harga obat dapat berdampak pada keuntungan perusahaan farmasi di seluruh dunia.

Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Australia, India, Jepang, Hong Kong - Harga obat resep di Amerika Serikat dikenal sangat tinggi, hampir tiga kali lipat dibanding negara maju lain. Presiden Donald Trump berjanji untuk menurunkan harga tersebut agar setara dengan harga di negara berpenghasilan tinggi lainnya. Namun, janji ini menimbulkan ketidakpastian besar di pasar saham farmasi dunia.

Mengikuti pengumuman Trump lewat media sosial, saham beberapa perusahaan farmasi besar seperti AbbVie, Amgen, dan Pfizer turun hingga 3,7% di perdagangan pra-pasar. Para analis memperkirakan sektor bioteknologi juga akan mengalami penurunan karena kekhawatiran soal pengawasan dan pressure untuk menurunkan harga obat.

Selain AS, saham perusahaan farmasi di Eropa, Australia, India, Jepang, dan Hong Kong juga mengalami penurunan. Contohnya, saham AstraZeneca dan Roche di Eropa turun tajam, sementara saham Daiichi Sankyo di Jepang anjlok lebih dari 8%. Hal ini karena banyak perusahaan tersebut memiliki pendapatan besar dari pasar Amerika Serikat.

Para analis masih menunggu kejelasan soal bagaimana kebijakan penurunan harga obat ini akan diterapkan dan program pemerintah yang akan dikenai regulasi. Ada juga komentar bahwa kebijakan ini bisa berdampak pada pembicaraan tarif impor antara Uni Eropa dan AS, jika Trump memilih menggunakan pembatasan harga impor daripada tarif.

Secara keseluruhan, janji Trump menurunkan harga obat resep ini menyebabkan kegelisahan di pasar saham farmasi global. Investor khawatir kebijakan baru akan mengurangi keuntungan perusahaan farmasi besar dan menciptakan ketidakpastian jangka pendek di seluruh pasar internasional.

--------------------

Analisis Kami: Janji pemotongan harga obat oleh Presiden Trump menunjukkan adanya tekanan kuat pada industri farmasi untuk menyeimbangkan harga dan akses obat bagi masyarakat AS. Namun, langkah ini bisa menciptakan ketidakpastian jangka panjang yang merugikan inovasi dalam penelitian obat baru dan menimbulkan risiko penurunan nilai saham signifikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Michael Yee: Perusahaan biotek diperkirakan akan mengalami penurunan perdagangan akibat ketidakpastian regulasi dan tekanan untuk menurunkan harga obat.

David Risinger: Masih belum jelas mengenai rincian implementasi kebijakan Trump, sehingga pasar menunggu kejelasan terkait target program pemerintah yang akan dipengaruhi.

--------------------

What's Next: Jika kebijakan penurunan harga obat ini diterapkan, perusahaan farmasi besar kemungkinan akan menghadapi tekanan laba yang signifikan dan terjadi restrukturisasi pasar global farmasi, terutama dalam hubungannya dengan ekspor dan impor antarnegara.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/global-pharma-shares-drop-trump-063701405.html