Ketegangan AS-China di Obat: Tantangan dan Peluang bagi Perusahaan Farmasi China
Courtesy of SCMP

Ketegangan AS-China di Obat: Tantangan dan Peluang bagi Perusahaan Farmasi China

Memberikan informasi mengenai potensi kebijakan pembatasan obat yang dikembangkan di China oleh pemerintah AS dan bagaimana perusahaan farmasi China merespons serta prospek kerja sama lisensi obat antara perusahaan global dan China.

11 Sep 2025, 20.00 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan farmasi besar tertarik untuk membeli hak obat yang dikembangkan di China.
  • Perusahaan farmasi China percaya bahwa mereka memiliki keunggulan dalam rantai pasokan dan biaya.
  • Meskipun ada kekhawatiran tentang pembatasan dari pemerintah AS, perusahaan China tetap berkomitmen untuk pengembangan obat di pasar global.
Hong Kong, China - Pemerintahan Trump dikabarkan sedang merancang perintah eksekutif yang bertujuan membatasi lisensi obat dari perusahaan China karena keunggulan biaya dan rantai pasokan yang dimiliki oleh negara tersebut. Berita ini mengejutkan pasar keuangan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan perusahaan farmasi China.
Saham perusahaan farmasi China yang terdaftar di bursa Hong Kong mengalami penurunan tajam setelah laporan tersebut muncul. Meski demikian, beberapa eksekutif farmasi China meyakini bahwa pembatasan tersebut tidak mudah diterapkan karena melibatkan banyak pihak dan kepentingan yang kompleks.
Beberapa perusahaan farmasi global ternama seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Bristol Myers Squibb justru aktif membeli hak lisensi obat yang dikembangkan di China, terutama untuk penyakit umum seperti obesitas dan penyakit jantung. Hal ini menandakan adanya kolaborasi internasional yang kuat dalam pengembangan obat.
Grand Pharmaceutical Group, salah satu perusahaan farmasi China yang besar, menyatakan bahwa produk obat kanker mereka setara kualitasnya dengan perusahaan farmasi global dan telah meraih hampir 200 juta dolar AS dari pasar Amerika. Perusahaan ini juga terus melakukan uji klinis dan pengembangan obat baru di Amerika Serikat.
Meskipun saham Grand Pharmaceutical Group turun 3,2 persen pada hari itu, harga saham perusahaan ini tetap menunjukkan tren positif dengan kenaikan hampir dua kali lipat selama tahun 2025. Hal ini mencerminkan optimisme pasar terhadap kemampuan perusahaan farmasi China dalam menghadapi tantangan geopolitik.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3325202/chinese-drug-makers-put-brave-face-after-report-says-trump-mulling-curbs-us-licensing?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Meskipun tekanan politik bisa mempengaruhi hubungan dagang obat antara AS dan China, sektor farmasi yang telah terintegrasi secara global sulit untuk dipisahkan begitu saja tanpa menimbulkan konsekuensi besar bagi pasien dan inovasi obat. Optimisme dari perusahaan China seperti Grand Pharmaceutical Group menunjukkan bahwa mereka siap beradaptasi, sehingga pasar kemungkinan akan tetap dinamis dan berkembang meskipun ada regulasi baru."

Analisis Ahli

Dr. Li Wen, ahli farmasi internasional
"Pembatasan pemerintah adalah risiko bisnis yang harus diantisipasi oleh perusahaan farmasi China, namun inovasi dan kualitas produk akan menjadi kunci agar mereka tetap kompetitif di pasar global."

Prediksi Kami

Jika pembatasan diterapkan, kemungkinan akan terjadi penyesuaian di pasar dan strategi kerja sama antara perusahaan farmasi global dan China, namun potensi hambatan tersebut mungkin tidak sepenuhnya menghentikan kerjasama lintas negara karena faktor bisnis dan medis yang kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan perusahaan farmasi besar seperti Pfizer dan AstraZeneca?
A
Perusahaan farmasi besar seperti Pfizer dan AstraZeneca membeli hak untuk obat-obatan yang dikembangkan di China untuk penyakit umum.
Q
Mengapa perusahaan farmasi China tetap optimis meskipun ada laporan tentang pembatasan dari AS?
A
Perusahaan farmasi China tetap optimis karena mereka percaya bahwa pemerintah AS tidak dapat mengeluarkan perintah eksekutif yang melibatkan banyak pihak.
Q
Apa yang diungkapkan Zhou Chao tentang kemampuan obat kanker Grand Pharma?
A
Zhou Chao menyatakan bahwa obat kanker dari Grand Pharma setara dengan obat dari raksasa global di AS.
Q
Berapa pendapatan Grand Pharma dari pasar Amerika?
A
Grand Pharma menghasilkan hampir 200 juta USD dari pasar Amerika.
Q
Bagaimana reaksi saham perusahaan farmasi China setelah laporan tersebut?
A
Saham perusahaan farmasi China turun 3,2% setelah laporan tersebut, tetapi harga saham mereka telah hampir dua kali lipat di tahun 2025.

Artikel Serupa

China Jadi Pusat Inovasi Biotek, AstraZeneca Siap Berinvestasi BesarYahooFinance
Sains
1 bulan lalu
49 dibaca

China Jadi Pusat Inovasi Biotek, AstraZeneca Siap Berinvestasi Besar

Perusahaan Multinasional Bidik Perusahaan Bioteknologi China Dengan Keunggulan Biaya dan WaktuSCMP
Sains
1 bulan lalu
219 dibaca

Perusahaan Multinasional Bidik Perusahaan Bioteknologi China Dengan Keunggulan Biaya dan Waktu

Trump Ingin Turunkan Harga Obat dan Bawa Kembali Produksi Farmasi ke ASSCMP
Sains
4 bulan lalu
149 dibaca

Trump Ingin Turunkan Harga Obat dan Bawa Kembali Produksi Farmasi ke AS

Janji Trump Potong Harga Obat Picu Penurunan Saham Farmasi GlobalYahooFinance
Sains
4 bulan lalu
90 dibaca

Janji Trump Potong Harga Obat Picu Penurunan Saham Farmasi Global

Perusahaan Farmasi Tiongkok Percepat Ekspansi Global dengan Kesepakatan Miliaran DollarSCMP
Sains
5 bulan lalu
233 dibaca

Perusahaan Farmasi Tiongkok Percepat Ekspansi Global dengan Kesepakatan Miliaran Dollar

Potensi Besar Lisensi Obat Baru China di Tengah Tantangan Sektor KesehatanSCMP
Sains
7 bulan lalu
239 dibaca

Potensi Besar Lisensi Obat Baru China di Tengah Tantangan Sektor Kesehatan