Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Perjalanan Panjang China Mengembangkan Jet Tempur J-10 Mandiri
Courtesy of CNBCIndonesia
Bisnis
Manajemen dan Strategi Bisnis

Perjalanan Panjang China Mengembangkan Jet Tempur J-10 Mandiri

Menggambarkan perjalanan dan keberhasilan China dalam mengembangkan jet tempur J-10 secara mandiri melalui investasi besar dan pembelajaran teknologi dari berbagai negara meskipun menghadapi sanksi dan tekanan internasional.

13 Mei 2025, 11.00 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan jet tempur J-10 menunjukkan ambisi militer China yang besar.
  • Hubungan internasional dan sanksi memengaruhi strategi teknologi militer China.
  • J-10 menjadi simbol kemajuan teknologi domestik China dalam industri pertahanan.
Beijing, China - Pada tahun 1980-an, China merupakan negara berpendapatan rendah yang masih sangat bergantung pada pembelian teknologi militer dari luar. Namun, di bawah kepemimpinan Deng Xiaoping, China memulai program ambisius untuk menciptakan jet tempur sendiri dengan teknologi lokal agar mandiri dan kuat secara militer.
Baca juga: China Kembangkan Senjata Canggih Berjaringan yang Jadi Ancaman Militer AS
Pengembangan jet tempur J-10 memerlukan waktu sekitar dua setengah dekade. Program ini dilanjutkan oleh Jiang Zemin dan mulai beroperasi di pertengahan 2000-an. Jet ini memiliki kemampuan pertempuran udara ke udara serta serangan darat, yang menjadikannya alat utama militer China.
Hubungan militer China dengan negara Barat memburuk setelah insiden protes Tiananmen 1989 yang menyebabkan pemberian sanksi. Akibatnya, China beralih kepada Uni Soviet dan Rusia untuk mendapatkan dan mempelajari teknologi militer canggih yang membantu kesuksesan pengembangan J-10.
J-10 kini tidak hanya digunakan oleh China, tetapi juga oleh Pakistan. Dini hari tanggal 7 Mei, J-10C Pakistan tercatat terlibat dalam pertempuran nyata pertama kali dan berhasil menembak jatuh jet Rafale India yang dianggap sangat canggih dalam konflik udara.
Baca juga: C919, Pesawat Penumpang Buatan China dan Tantangan Persaingan Global
Menurut analis Mauro Gilli, pengembangan J-10 adalah hasil investasi besar dan kerja keras agar teknologi tersebut bisa diproduksi secara mandiri dengan 100% teknologi China. Ini menunjukkan keberhasilan China dalam membangun ekosistem militer yang mandiri tanpa bergantung pembelian luar.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250513081902-37-632969/china-mati-matian-bikin-jet-tempur-canggih-kalahkan-bom-atom

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama China dalam mengembangkan jet tempur J-10?
A
Tujuan utama China dalam mengembangkan jet tempur J-10 adalah untuk meningkatkan kemampuan militer dan mengurangi ketergantungan pada negara lain dalam teknologi militer.
Q
Siapa yang memimpin China saat program pengembangan jet tempur dimulai?
A
Deng Xiaoping memimpin China saat program pengembangan jet tempur dimulai.
Q
Apa yang terjadi pada 7 Mei terkait jet tempur J-10?
A
Pada 7 Mei, jet tempur J-10-C Pakistan terlibat dalam pertempuran dan berhasil menembak jatuh jet Rafale India.
Q
Mengapa China tidak bisa membeli teknologi militer dari Barat?
A
China tidak bisa membeli teknologi militer dari Barat karena sanksi yang diterapkan setelah protes Tiananmen.
Q
Bagaimana hubungan China dengan Rusia berkontribusi pada pengembangan J-10?
A
Hubungan China dengan Rusia memungkinkan Beijing untuk membeli sistem canggih yang penting dalam pengembangan jet tempur J-10.

Artikel Serupa

Perjalanan Panjang China Kembangkan Jet Tempur J-10 Mandiri
Perjalanan Panjang China Kembangkan Jet Tempur J-10 Mandiri
Dari CNBCIndonesia
Perang India-Pakistan Makin Memanas, Pesawat Rafale Jadi Senjata Kunci
Perang India-Pakistan Makin Memanas, Pesawat Rafale Jadi Senjata Kunci
Dari CNBCIndonesia
Jurus China Hadang Taiwan: Putuskan Internet hingga Bangun Blokade
Jurus China Hadang Taiwan: Putuskan Internet hingga Bangun Blokade
Dari CNBCIndonesia
China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.
China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.
Dari InterestingEngineering
China menguji mesin turbojet Mach 4 yang baru, yang dapat digunakan dalam pesawat mata-mata PLA.
China menguji mesin turbojet Mach 4 yang baru, yang dapat digunakan dalam pesawat mata-mata PLA.
Dari InterestingEngineering
Mesin turbin cerdas untuk 'Blackbird' Mach-4 China menyelesaikan uji coba di darat: studi
Mesin turbin cerdas untuk 'Blackbird' Mach-4 China menyelesaikan uji coba di darat: studi
Dari SCMP
Perjalanan Panjang China Kembangkan Jet Tempur J-10 MandiriCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
99 dibaca

Perjalanan Panjang China Kembangkan Jet Tempur J-10 Mandiri

Perang India-Pakistan Makin Memanas, Pesawat Rafale Jadi Senjata KunciCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
50 dibaca

Perang India-Pakistan Makin Memanas, Pesawat Rafale Jadi Senjata Kunci

Jurus China Hadang Taiwan: Putuskan Internet hingga Bangun BlokadeCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
120 dibaca

Jurus China Hadang Taiwan: Putuskan Internet hingga Bangun Blokade

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
139 dibaca

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.

China menguji mesin turbojet Mach 4 yang baru, yang dapat digunakan dalam pesawat mata-mata PLA.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
158 dibaca

China menguji mesin turbojet Mach 4 yang baru, yang dapat digunakan dalam pesawat mata-mata PLA.

Mesin turbin cerdas untuk 'Blackbird' Mach-4 China menyelesaikan uji coba di darat: studiSCMP
Sains
6 bulan lalu
126 dibaca

Mesin turbin cerdas untuk 'Blackbird' Mach-4 China menyelesaikan uji coba di darat: studi