RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Operasi Militer Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Operasi Militer Masa Depan

Mengembangkan dan menguji kemampuan peluncuran drone FPV dari helikopter CH-47 Chinook guna meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas operasi militer Inggris.

13 Mei 2025 pukul 17.47 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Uji coba peluncuran drone FPV dari Chinook menandakan inovasi dalam taktik militer Inggris.
  • Drone FPV memiliki kemampuan multifungsi yang dapat meningkatkan efektivitas misi militer.
  • Penggunaan teknologi baru mencerminkan adaptasi terhadap tantangan yang dihadapi di medan perang modern.
tidak diketahui, United Kingdom - Royal Air Force (RAF) Inggris baru-baru ini menguji coba peluncuran drone jenis First Person View (FPV) dari helikopter CH-47 Chinook. Ini merupakan langkah baru dalam penggunaan drone untuk tugas militer. Biasanya, drone diluncurkan dari tanah atau pesawat fixed-wing, tapi sekarang RAF mencoba meluncurkannya langsung dari helikopter yang sedang terbang.
FPV drones yang digunakan dari Chinook ini ringan, kecil, dan dilengkapi kamera dengan kualitas tinggi yang mengirimkan video langsung ke operator. Drone ini bisa melakukan tiga tugas utama dalam satu terbang: pengintaian, men-jamming sinyal elektronik musuh, dan menyerang target dengan presisi. Teknologi ini memberi keunggulan di medan perang yang sulit dijangkau.
CH-47 Chinook adalah helikopter angkut berat yang sudah lama dipakai RAF. Dengan ruang kargo luas dan kemampuan terbang lama, Chinook kini bisa membawa dan meluncurkan drone-drone kecil ini saat operasi. Hal ini membuat Chinook bukan hanya untuk mengangkut pasukan atau barang, tapi juga sebagai platform peluncuran drone yang efektif.
Uji coba ini bagian dari rencana RAF bernama Future Force 2030 yang bertujuan membuat angkatan udara lebih fleksibel dan cepat beradaptasi di berbagai medan perang. RAF berharap dengan menggabungkan kemampuan berat Chinook dan kecepatan drone FPV, operasi militer akan semakin efisien dan responsif, terutama dalam kondisi medan yang sulit.
Namun, ada tantangan teknis seperti menghindari gangguan dari rotor helikopter dan menjaga komunikasi antara pilot dan drone tetap stabil dan aman dari gangguan electronic jamming. Meski demikian, keberhasilan uji coba ini menunjukkan perkembangan penting dalam strategi militer Inggris, menandingi inovasi dari negara-negara NATO lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diuji oleh RAF dalam uji coba terbaru mereka?
A
RAF menguji peluncuran drone First Person View (FPV) dari helikopter CH-47 Chinook.
Q
Apa fungsi utama dari drone FPV yang diuji?
A
Drone FPV dapat melakukan pengintaian, penjamuan elektronik, dan serangan presisi dalam satu penerbangan.
Q
Mengapa penggunaan Chinook untuk meluncurkan drone dianggap inovatif?
A
Penggunaan Chinook untuk meluncurkan drone mengubah cara sistem udara tak berawak digunakan, dari peluncuran darat ke peluncuran dari udara.
Q
Bagaimana uji coba ini terkait dengan situasi di Ukraina?
A
Uji coba ini mencerminkan pelajaran yang diambil dari penggunaan drone FPV di Ukraina yang sangat efektif dalam konflik.
Q
Apa tujuan dari konsep Future Force 2030 RAF?
A
Tujuan dari konsep Future Force 2030 RAF adalah untuk memodernisasi operasi mereka dan meningkatkan fleksibilitas dalam misi ekspedisi.

Artikel Serupa

StormShroud: Drone Canggih RAF untuk Ganggu Radar Musuh dan Lindungi PilotInterestingEngineering
Teknologi
12 hari lalu
104 dibaca

StormShroud: Drone Canggih RAF untuk Ganggu Radar Musuh dan Lindungi Pilot

China Memimpin Perang Cerdas dengan Drone Otonom dan Teknologi Serat OptikInterestingEngineering
Teknologi
18 hari lalu
71 dibaca

China Memimpin Perang Cerdas dengan Drone Otonom dan Teknologi Serat Optik

Helikopter mini-drone baru Angkatan Laut Inggris yang dapat terbang hingga 201.17 km/jam (125 mph) membantu pencarian narkoba dengan waktu terbang beberapa jam.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
94 dibaca

Helikopter mini-drone baru Angkatan Laut Inggris yang dapat terbang hingga 201.17 km/jam (125 mph) membantu pencarian narkoba dengan waktu terbang beberapa jam.

Drone Ukraina Dapat Bersembunyi di Bawah Air dan Melakukan Serangan dari KedalamanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
30 dibaca

Drone Ukraina Dapat Bersembunyi di Bawah Air dan Melakukan Serangan dari Kedalaman

Drone Penyergapan Ukraina Meningkatkan Serangan di Belakang Garis MusuhForbes
Teknologi
3 bulan lalu
113 dibaca

Drone Penyergapan Ukraina Meningkatkan Serangan di Belakang Garis Musuh

Viral: Anjing robot bertarung melawan drone dalam pertempuran kembang api, memicu kekhawatiran tentang perang di masa depan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
206 dibaca

Viral: Anjing robot bertarung melawan drone dalam pertempuran kembang api, memicu kekhawatiran tentang perang di masa depan.