Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi AI dan Drone Bawah Laut, Revolusi Pengawasan Maritim Masa Depan

Mengembangkan dan memperkenalkan sistem pengawasan bawah laut yang berbasis AI dan drone glider untuk mendeteksi dan mengklasifikasi ancaman bawah laut dengan akurasi tinggi dan efisiensi biaya guna memperkuat pertahanan maritim di Eropa dan area strategis lainnya.

14 Mei 2025, 21.07 WIB

28 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem Lura dan SG-1 Fathom menawarkan solusi inovatif untuk deteksi kapal selam.
Teknologi AI dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengawasan bawah air.
Helsing berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim di Eropa.

Jerman - Perusahaan Jerman Helsing telah mengembangkan sebuah sistem baru bernama Lura dan SG-1 Fathom yang mampu mendeteksi kapal dan kapal selam musuh di bawah laut dengan tingkat akurasi sangat tinggi. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan pengawasan dan pertahanan maritim di wilayah penting seperti Laut Utara dan Samudra Atlantik.

Lura merupakan sebuah platform perangkat lunak dan sistem kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengklasifikasikan dan melokalisasi suara kapal dengan kepekaan jauh lebih baik dibandingkan teknologi lain saat ini. Sistem ini juga bisa membedakan kapal dalam kelas yang sama dengan kecepatan 40 kali lipat lebih cepat dari manusia.

SG-1 Fathom adalah alat pengintai berbentuk glider bawah laut yang dapat beroperasi secara otonom selama tiga bulan. Ratusan glider ini dapat dikerahkan sekaligus membentuk sebuah konstelasi sensor untuk memantau luasnya lautan dan mendeteksi ancaman secara real-time.

Penggunaan sistem AI dan drone ini memungkinkan manusia untuk mengawasi ratusan glider sekaligus, menghasilkan intelijen yang akurat dengan biaya hanya 10 persen dari patroli anti kapal selam yang menggunakan awak manusia. Sistem ini juga bisa dioperasikan oleh angkatan laut sendiri atau sebagai layanan kontrak.

Dengan teknologi yang terus belajar dan berkembang dari setiap misi, sistem Lura dan SG-1 Fathom menawarkan solusi pengawasan maritim modern yang tangguh untuk menghadapi ancaman yang terus meningkat, khususnya di wilayah laut yang strategis dan penting bagi keamanan nasional dan infrastruktur.

--------------------

Analisis Kami: Integrasi AI dengan drone bawah laut oleh Helsing menunjukkan lompatan besar dalam teknologi pengawasan maritim yang sebelumnya kurang optimal dan mahal. Namun, implementasi nyata di lapangan masih harus diuji dalam skala besar untuk memastikan sistem ini dapat bekerja efektif dalam kondisi laut yang beragam dan kompleks.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Emily Stanton (Ahli Keamanan Maritim): Inovasi seperti Lura dan SG-1 Fathom harus diadopsi dengan hati-hati mengingat potensi gangguan terhadap ekosistem laut dan risiko eskalasi militer di perairan internasional.

Prof. Markus Lehner (Pakar AI dan Robotika): Penggunaan model akustik besar untuk deteksi bawah laut merupakan pendekatan yang sangat maju dan menjanjikan, memungkinkan respons cepat dan pengurangan ketergantungan pada patroli manusia.

--------------------

What's Next: Penggunaan teknologi AI dan drone bawah laut secara masif akan mengubah cara negara-negara mengawasi wilayah maritim mereka, memicu perkembangan senjata bawah laut yang lebih canggih dan kemungkinan perlombaan teknologi baru di bidang pengawasan dan pertahanan laut.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/western-tech-can-spot-stealth-submarines

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari sistem Lura dan SG-1 Fathom yang diperkenalkan oleh Helsing?

Tujuan dari sistem Lura dan SG-1 Fathom adalah untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pengawasan terhadap kapal selam dan ancaman bawah air lainnya.

Bagaimana Lura dapat mendeteksi tanda akustik kapal selam?

Lura dapat mendeteksi tanda akustik kapal selam dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mampu mengklasifikasikan suara yang 10 kali lebih tenang daripada model AI lainnya.

Berapa lama SG-1 Fathom dapat beroperasi dalam misi pengawasan?

SG-1 Fathom dapat beroperasi dalam misi pengawasan selama hingga tiga bulan.

Siapa Dr Gundbert Scherf dan apa peranannya dalam Helsing?

Dr Gundbert Scherf adalah salah satu pendiri dan Co-CEO dari Helsing yang memperjuangkan teknologi baru untuk pertahanan maritim.

Mengapa inovasi dalam pertahanan maritim dianggap penting oleh Amelia Gould?

Amelia Gould menekankan pentingnya inovasi dalam pertahanan maritim untuk menghadapi ancaman yang semakin meningkat.