Courtesy of TechCrunch

SoundCloud Revisi Kebijakan Usai Protes Penggunaan Data AI Pengguna

Menjelaskan revisi kebijakan SoundCloud terkait penggunaan konten pengguna untuk pelatihan model AI serta klarifikasi dan permintaan maaf dari CEO SoundCloud mengenai ketidakjelasan kebijakan tersebut.

15 Mei 2025, 00.22 WIB

179 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

SoundCloud mengakui kesalahan dalam kebijakan penggunaan yang baru dan berkomitmen untuk memperjelasnya.
Eliah Seton menegaskan bahwa SoundCloud tidak akan menggunakan konten pengguna untuk melatih model AI generatif.
Kekhawatiran pengguna terhadap penggunaan konten mereka untuk AI memicu revisi kebijakan oleh perusahaan.

global, tidak spesifik pada kota atau negara tertentu - Awal tahun ini, SoundCloud mengubah kebijakan penggunaan mereka dengan menambahkan klausul yang mengizinkan penggunaan konten audio pengguna untuk pelatihan model AI. Namun, banyak pengguna merasa khawatir dan marah karena merasa konten mereka bisa dipakai tanpa izin yang jelas untuk mengembangkan AI yang meniru suara atau musik mereka.

SoundCloud kemudian menjelaskan bahwa mereka sebenarnya tidak menggunakan konten pengguna untuk membuat sistem AI jenis itu. Perubahan kebijakan awal lebih difokuskan pada penggunaan AI secara internal, seperti untuk memberi rekomendasi lagu dan mendeteksi penipuan di platform mereka.

CEO SoundCloud, Eliah Seton, mengakui bahwa kata-kata yang digunakan dalam peraturan itu terlalu luas dan membingungkan, sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan pengguna. Oleh karena itu, perusahaan berjanji untuk membuat kebijakan yang lebih jelas dan spesifik demi melindungi hak para pengguna.

Sekarang, SoundCloud memperbarui ketentuan mereka dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak akan memakai konten pengguna untuk melatih model AI generatif yang bertujuan meniru atau mensintesis suara, musik, atau kemiripan pengguna. Langkah ini bertujuan untuk meredakan kekhawatiran dan membangun kembali kepercayaan pengguna.

Kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam penggunaan teknologi AI dan bagaimana perusahaan harus berhati-hati menyusun kebijakan agar tidak menimbulkan kecurigaan dan ketidaknyamanan di antara penggunanya, terutama yang terkait dengan karya kreatif dan data pribadi.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/14/soundcloud-backtracks-on-ai-related-terms-of-use-updates/

Analisis Kami

"Pengakuan SoundCloud tentang ketidakjelasan dalam kebijakan menunjukkan pentingnya komunikasi yang transparan dalam era AI. Ke depannya, platform serupa harus lebih proaktif dan spesifik agar menghindari keraguan dan respons negatif dari komunitas pengguna."

Analisis Ahli

Sara Wachter-Boettcher (penulis dan pakar etika teknologi)

"Klarifikasi SoundCloud ini penting, tapi masih memperlihatkan tantangan besar bagaimana perusahaan teknologi menyeimbangkan inovasi AI dengan privasi pengguna."

Prediksi Kami

SoundCloud kemungkinan akan menjaga kepercayaan pengguna lebih baik dengan kebijakan yang lebih transparan dan mungkin mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati terhadap penggunaan AI dalam layanan mereka.