Courtesy of YahooFinance

Bank dan Stablecoin: Cara Baru Lindungi Deposito dan Percepat Transaksi Finansial

Menggambarkan bagaimana institusi keuangan mulai mengadopsi stablecoin termasuk versi berimbal hasil, serta bagaimana regulasi akan membentuk pasar stablecoin dan token berimbal hasil di masa depan.

15 Mei 2025, 04.59 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bank-bank mulai berinvestasi dalam stablecoin untuk menghindari kehilangan simpanan.
Stablecoin yang menghasilkan yield berpotensi mengubah cara institusi beroperasi dengan mengurangi friksi dalam transaksi.
Regulasi yang jelas akan membentuk pasar stablecoin dan instrumen keuangan terkait lainnya.

Toronto, Ontario, Kanada - Dalam konferensi Consensus 2025 di Toronto, Ben Reynolds dari BitGo menjelaskan bagaimana bank dan lembaga keuangan mulai menggunakan stablecoin sebagai cara untuk melindungi deposito mereka dari ancaman digital baru. Banyak bank melihat stablecoin sebagai teknologi yang tidak boleh mereka lewatkan agar tidak tertinggal dalam perkembangan keuangan modern.

Stablecoin berimbal hasil dan token pasar uang kini berkembang pesat, meski masih kecil dibandingkan keseluruhan pasar stablecoin yang bernilai 230 miliar dolar AS. Versi stablecoin ini penting karena memungkinkan pengguna mendapatkan keuntungan dari dana yang mereka simpan sekaligus lebih mudah memindahkan uang antar platform secara instan.

Sam Broner dari a16z menegaskan bahwa penggunaan stablecoin umumnya untuk transaksi dan pembayaran, bukan hanya mencari imbal hasil. Manfaat utama stablecoin adalah mobilitas kolateral yang cepat dan fleksibel, tidak seperti produk keuangan tradisional yang terkendala waktu dan proses manual.

Matt Kunke dari BlackRock menambahkan bahwa stablecoin berimbal hasil bisa menjadi solusi penting untuk organisasi yang sering berganti aset antara crypto dan pasar modal. Dengan stablecoin berimbal hasil, proses ini menjadi lebih cepat dan minim hambatan, memungkinkan operasi yang lebih efisien.

Menurut Joseph Saldana dari Wyoming Stable Token Commission, token berimbal hasil juga dapat membuka akses investasi bagi masyarakat yang biasanya terhambat minimum investasi mutual fund. Hal ini membantu memperluas inklusi keuangan dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi semua kalangan untuk menikmati produk investasi modern.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/banks-exploring-stablecoin-amid-fears-215923992.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas Ben Reynolds mengenai permintaan bank terhadap stablecoin?

Ben Reynolds menyebut bahwa banyak bank menunjukkan minat untuk tokenisasi simpanan atau menerbitkan stablecoin karena takut kehilangan simpanan.

Apa manfaat stablecoin yang menghasilkan yield bagi institusi?

Stablecoin yang menghasilkan yield dapat mengurangi friksi dalam perpindahan antara aset crypto dan akun brokerage, sehingga lebih efisien bagi institusi.

Mengapa regulasi penting dalam pasar stablecoin?

Regulasi akan membedakan antara stablecoin dan instrumen lain seperti dana Treasury yang tokenisasi, mempengaruhi cara pasar beroperasi.

Apa yang dimaksud dengan mobilitas kolateral dalam konteks stablecoin?

Mobilitas kolateral merujuk pada kemampuan untuk dengan cepat memindahkan uang untuk memenuhi kewajiban di berbagai platform tanpa hambatan.

Siapa yang ingin diakses oleh Joseph Saldana melalui token yang menghasilkan yield?

Joseph Saldana ingin memberikan akses lebih luas kepada mereka yang kurang terlayani oleh institusi keuangan, melalui token yang menghasilkan yield.