Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kesepakatan antara AS dan China mengenai penundaan tarif memberikan dampak positif bagi pasar dan perusahaan-perusahaan besar.
- Tesla memanfaatkan momentum penundaan ini untuk kembali mengimpor komponen penting dari China untuk produksi model baru.
- Tarif tinggi yang diterapkan dapat merugikan perusahaan-perusahaan yang bergantung pada rantai pasokan internasional, termasuk Tesla.
Washington, United States - Pemerintahan Donald Trump dan Xi Jinping sepakat menunda perang tarif tinggi selama 90 hari. Keputusan ini mengurangi tarif impor antara AS dan China secara signifikan, dari 145% menjadi 30% untuk impor China ke AS, dan dari 125% menjadi 10% untuk impor AS ke China. Dampak langsungnya terasa di pasar saham dan sektor teknologi yang mulai pulih.
Salah satu perusahaan Amerika yang sangat diuntungkan adalah Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk yang sangat bergantung pada rantai pasokan dari China. Setelah sempat menangguhkan pembelian komponen akibat tarif tinggi, Tesla kini mulai mengirim kembali komponen dari China untuk mendukung produksi Cybercab dan Semi truk yang ditargetkan mulai akhir tahun ini.
Tesla berencana menguji coba produksi kedua model tersebut pada Oktober 2025 dan memulai produksi massal pada 2026. Lokasi produksi akan terpusat di Texas untuk Cybercab dan Nevada untuk Semi truk. Selain itu, Tesla juga berambisi mengembangkan layanan taksi otomatis dengan Cybercab tanpa kemudi, yang konsepnya telah diluncurkan pada Oktober 2024.
Tarif tinggi yang awalnya disetujui oleh pemerintahan Trump bertujuan untuk mendorong industri manufaktur dalam negeri AS. Namun, kebijakan ini justru memberikan tekanan pada perusahaan seperti Tesla yang membutuhkan komponen dari China. Elon Musk sendiri menyuarakan dukungan pada perdagangan bebas dan menolak pemberlakuan tarif setinggi itu, menyatakan bahwa keputusan akhir tetap di tangan Trump.
Walaupun kesepakatan dan rencana Tesla berjalan dengan baik, masih ada ketidakpastian karena kebijakan Trump yang sering tak terduga. Namun, selama periode 90 hari tanpa perang tarif ini, Tesla berusaha maksimal untuk mempercepat produksi dan pengembangan kendaraan listrik dan inovasi teknologi robotaxi agar siap bersaing di pasar global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disepakati oleh Donald Trump dan Xi Jinping terkait perang tarif?A
Donald Trump dan Xi Jinping sepakat untuk menunda perang tarif tinggi hingga 90 hari, dengan tarif untuk barang impor dari China menjadi 30% dan dari AS menjadi 10%.Q
Bagaimana dampak penundaan perang dagang ini terhadap pasar dan saham teknologi?A
Dampak penundaan ini membuat pasar bergairah, saham-saham teknologi mulai naik, dan operasional bisnis kembali produktif.Q
Apa rencana Tesla terkait pengiriman komponen dari China?A
Tesla berencana untuk mulai mengirimkan kembali komponen dari China ke AS untuk produksi Cybercab dan Semi truk mulai akhir bulan ini.Q
Mengapa tarif tinggi yang dikenakan Trump merugikan perusahaan AS?A
Tarif tinggi justru merugikan perusahaan AS yang bergantung pada manufaktur di China, termasuk Tesla yang dipimpin oleh Musk.Q
Apa yang direncanakan Tesla untuk model Cybercab dan Semi truk?A
Tesla berencana untuk memproduksi Cybercab pada tahun 2026 dan mempercepat pengiriman untuk konsumen yang telah memesan Semi truk.