Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Tesla Terpuruk Akibat Tarif Perang Dagang dan Pembatasan Ekspor China
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Kendaraan Listrik dan Baterai

Tesla Terpuruk Akibat Tarif Perang Dagang dan Pembatasan Ekspor China

Menginformasikan dampak kebijakan tarif dan pembatasan ekspor China terhadap bisnis Tesla serta strategi yang diambil oleh Elon Musk untuk mengatasi tantangan tersebut.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
24 Apr 2025, 21.00 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tesla menghadapi tantangan besar akibat perang dagang dan boikot yang mempengaruhi bisnisnya.
  • Elon Musk percaya bahwa masa depan Tesla terletak pada inovasi mobil otomatis dan robot humanoid.
  • Kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS menjadi tantangan baru bagi Tesla dalam mempertahankan margin keuntungan.
Jakarta, Indonesia - Tesla menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari gerakan boikot hingga perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh kedua negara berdampak signifikan pada bisnis Tesla, terutama karena banyak komponen yang diandalkan berasal dari China. China juga membatasi ekspor mineral dan magnet tanah jarang yang sangat dibutuhkan Tesla untuk memproduksi robot humanoid Optimus.
Baca juga: Lonjakan Saham Tesla 22% di Mei 2025 Setelah Elon Musk Fokus Kembali ke Bisnis
CEO Tesla, Elon Musk, mengakui bahwa pembatasan ini menghambat produksi Optimus dan berdampak pada kinerja perusahaan. Sepanjang tahun 2025, saham Tesla turun 33,89% dan pemasukan bersih pada Q1 2025 menurun sebesar 71% dibandingkan tahun sebelumnya. Musk menyatakan bahwa masa depan Tesla akan sangat bergantung pada produksi mobil otomatis dan robot humanoid berskala besar dengan biaya rendah.
Baca juga: Penundaan Tarif Perang Dagang AS-China Buka Peluang Baru untuk Produksi Tesla
Musk juga menyoroti pentingnya rantai pasokan lokal yang tersebar di AS, Eropa, dan China untuk memperkuat posisi Tesla dibandingkan pesaingnya. Ia berencana untuk terus mengadvokasi kebijakan tarif rendah meskipun keputusan akhir ada di tangan Presiden AS. Dengan berbagai upaya ini, Musk optimis bahwa Tesla dapat menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan bisnis Tesla?
A
Penurunan bisnis Tesla disebabkan oleh boikot yang meluas dan perang dagang antara AS dan China.
Q
Siapa yang mengakui bahwa pembatasan dari China menghambat produksi Tesla?
A
Elon Musk mengakui bahwa pembatasan dari China menghambat produksi robot humanoid Optimus.
Q
Apa yang sedang dilakukan Tesla terkait lisensi impor magnet tanah jarang?
A
Tesla sedang berdiskusi untuk mendapatkan lisensi impor magnet tanah jarang dari China.
Q
Apa yang menjadi fokus masa depan Tesla menurut Elon Musk?
A
Masa depan Tesla menurut Elon Musk berfokus pada mobil otomatis dan robot humanoid Optimus berskala besar.
Q
Bagaimana Elon Musk menanggapi kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS?
A
Elon Musk menanggapi kebijakan tarif dengan menyatakan bahwa tarif adalah keputusan Presiden AS dan ia akan terus mengadvokasi kebijakan tarif rendah.

Artikel Serupa

Tesla Model Y Terbaru Kehilangan Daya Tarik, Diskon dan Cicilan 0% Jadi Solusi
Tesla Model Y Terbaru Kehilangan Daya Tarik, Diskon dan Cicilan 0% Jadi Solusi
Dari CNBCIndonesia
Penurunan Penjualan Tesla di Inggris Karena Boikot dan Persaingan Merek China
Penurunan Penjualan Tesla di Inggris Karena Boikot dan Persaingan Merek China
Dari CNBCIndonesia
Tesla Bantah Laporan Pencarian Pengganti Elon Musk Sebagai CEO
Tesla Bantah Laporan Pencarian Pengganti Elon Musk Sebagai CEO
Dari CNBCIndonesia
Elon Musk di Bawah Tekanan: Dampak Peran di Pemerintahan Trump
Elon Musk di Bawah Tekanan: Dampak Peran di Pemerintahan Trump
Dari CNBCIndonesia
Dampak Perang Dagang AS-China Terhadap Tesla dan Upaya Mengatasinya
Dampak Perang Dagang AS-China Terhadap Tesla dan Upaya Mengatasinya
Dari CNBCIndonesia
Investor Tagih Janji Elon Musk Soal Robotaxi dan Mobil Murah Tesla
Investor Tagih Janji Elon Musk Soal Robotaxi dan Mobil Murah Tesla
Dari CNBCIndonesia
Tesla Model Y Terbaru Kehilangan Daya Tarik, Diskon dan Cicilan 0% Jadi SolusiCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
90 dibaca

Tesla Model Y Terbaru Kehilangan Daya Tarik, Diskon dan Cicilan 0% Jadi Solusi

Penurunan Penjualan Tesla di Inggris Karena Boikot dan Persaingan Merek ChinaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
111 dibaca

Penurunan Penjualan Tesla di Inggris Karena Boikot dan Persaingan Merek China

Tesla Bantah Laporan Pencarian Pengganti Elon Musk Sebagai CEOCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
99 dibaca

Tesla Bantah Laporan Pencarian Pengganti Elon Musk Sebagai CEO

Elon Musk di Bawah Tekanan: Dampak Peran di Pemerintahan TrumpCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
120 dibaca

Elon Musk di Bawah Tekanan: Dampak Peran di Pemerintahan Trump

Dampak Perang Dagang AS-China Terhadap Tesla dan Upaya MengatasinyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
94 dibaca

Dampak Perang Dagang AS-China Terhadap Tesla dan Upaya Mengatasinya

Investor Tagih Janji Elon Musk Soal Robotaxi dan Mobil Murah TeslaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
131 dibaca

Investor Tagih Janji Elon Musk Soal Robotaxi dan Mobil Murah Tesla