Courtesy of CNBCIndonesia
Peritel Eropa Tuntut Aturan Tegas Atasi Biaya Tinggi Visa dan Mastercard
Meminta Komisi Uni Eropa mengatur biaya transaksi kartu yang tinggi dan tidak transparan dari Visa dan Mastercard dengan aturan anti-monopoli serta meningkatkan transparansi dan pengawasan terhadap sistem biaya tersebut.
15 Mei 2025, 19.20 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peritel di Eropa mengeluhkan biaya transaksi yang tinggi dari Visa dan Mastercard.
- Ada dorongan untuk mengadopsi sistem pembayaran alternatif seperti euro digital.
- Komisi Uni Eropa didesak untuk melakukan regulasi yang lebih ketat terhadap biaya transaksi.
Eropa, European Union - Pedagang di Eropa mengeluhkan tarif transaksi kartu kredit dari Visa dan Mastercard yang dianggap terlalu mahal dan tidak transparan. Keluhan datang dari berbagai pelaku usaha, baik offline maupun online, yang menilai biaya yang dikenakan tidak sesuai dengan layanan yang didapat.
Menurut laporan, biaya yang dikenakan oleh kedua perusahaan pembayaran ini naik rata-rata 7,6 persen per tahun selama periode 2018-2022. Kenaikan ini jauh melampaui laju inflasi, namun tidak ada peningkatan layanan yang sepadan untuk para konsumen dan pedagang.
Visa membela tarifnya dengan mengatakan bahwa biaya tersebut digunakan untuk memberikan layanan berkualitas tinggi, termasuk pencegahan penipuan, keamanan yang tinggi, serta layanan yang dapat diandalkan. Sementara Mastercard memilih tidak memberikan komentar terkait isu ini.
Para peritel mengirim surat resmi kepada Komisi Uni Eropa, meminta agar ada tindakan regulasi yang jelas untuk membatasi biaya transaksi. Mereka mengusulkan batas atas biaya, transparansi penuh, serta aturan untuk mencegah diskriminasi dan praktik monopoli oleh Visa dan Mastercard.
Sebagai upaya jangka panjang, industri ritel juga mendorong pengembangan euro digital sebagai alternatif pembayaran yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan pembayaran asal Amerika Serikat ini. Namun, proses pembuatan aturan terkait euro digital masih berjalan lambat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keluhan utama peritel terhadap Visa dan Mastercard?A
Peritel mengeluhkan bahwa biaya transaksi yang dikenakan oleh Visa dan Mastercard terlalu tinggi dan ditetapkan tanpa transparansi.Q
Bagaimana biaya yang dikenakan oleh Visa dan Mastercard dibandingkan dengan inflasi?A
Kenaikan kumulatif biaya yang dipungut oleh Visa dan Mastercard mencapai 33,9 persen antara 2018 dan 2022, yang lebih tinggi dari tingkat inflasi.Q
Apa yang diminta oleh peritel kepada Komisi Uni Eropa?A
Peritel meminta Komisi Uni Eropa untuk mengambil tindakan berdasarkan aturan anti-monopoli dan mengubah aturan biaya transaksi.Q
Mengapa peritel mendorong adopsi euro digital?A
Peritel mendorong adopsi euro digital untuk mengurangi ketergantungan pada Visa dan Mastercard.Q
Apa yang dinyatakan Visa mengenai biaya yang mereka kenakan?A
Visa menyatakan bahwa biaya yang mereka kenakan mencerminkan nilai layanan yang mereka berikan, termasuk pencegahan penipuan dan keamanan tinggi.