Uni Eropa Terapkan Digital Markets Act untuk Atur Raksasa Teknologi
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Uni Eropa Terapkan Digital Markets Act untuk Atur Raksasa Teknologi

Mengatur perusahaan-perusahaan teknologi besar agar tidak menyalahgunakan posisi dominannya di pasar digital.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
24 April 2025 pukul 19.35 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Digital Markets Act bertujuan untuk mengatur dominasi perusahaan teknologi besar di pasar digital.
  • Gatekeeper yang melanggar aturan dapat dikenakan denda yang signifikan dan sanksi lainnya.
  • Apple dan Meta menghadapi tantangan hukum dan denda akibat pelanggaran terhadap regulasi Uni Eropa.
Brussels, Belgia, Uni Eropa - Uni Eropa telah mengimplementasikan aturan Digital Markets Act (DMA) untuk mengatur dominasi perusahaan teknologi besar di pasar digital. Aturan ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang sehat dan mencegah penyalahgunaan posisi dominan oleh perusahaan-perusahaan yang disebut 'gatekeeper'.
Perusahaan dikategorikan sebagai gatekeeper jika memenuhi kriteria tertentu, seperti omzet tahunan minimal 7,5 miliar euro di Eropa atau kapitalisasi pasar lebih dari 75 miliar euro. Selain itu, mereka harus memiliki platform inti dengan lebih dari 45 juta pengguna bulanan aktif dan 10.000 pengguna bisnis tahunan di Uni Eropa.
Beberapa perusahaan besar seperti Apple, Meta, dan ByteDance telah dikenai sanksi oleh Komisi Eropa karena melanggar aturan DMA. Apple didenda 500 juta euro, sementara Meta didenda 200 juta euro. ByteDance kalah dalam gugatan di pengadilan Uni Eropa terkait digolongkannya TikTok sebagai gatekeeper.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Digital Markets Act (DMA)?
A
Digital Markets Act (DMA) adalah regulasi Uni Eropa yang bertujuan untuk menciptakan persaingan sehat di pasar digital dengan mengatur perusahaan-perusahaan teknologi besar.
Q
Siapa yang dikategorikan sebagai gatekeeper di bawah DMA?
A
Perusahaan dikategorikan sebagai gatekeeper jika memenuhi kriteria tertentu, seperti omzet tahunan minimal 7,5 miliar euro dan memiliki platform dengan lebih dari 45 juta pengguna bulanan aktif.
Q
Apa saja kewajiban yang harus dipatuhi oleh gatekeeper?
A
Gatekeeper tidak boleh memprioritaskan produk mereka sendiri, harus mengizinkan interoperabilitas dengan layanan pesaing, dan tidak boleh memaksa pengguna untuk menggunakan layanan tertentu.
Q
Apa sanksi yang dapat dikenakan kepada gatekeeper yang melanggar DMA?
A
Gatekeeper yang melanggar DMA dapat dikenakan denda hingga 10% dari omzet global tahunan, dan hingga 20% untuk pelanggaran berulang, serta dapat dipaksa untuk membubarkan bagian bisnis tertentu.
Q
Mengapa Apple dan Meta didenda oleh Komisi Eropa?
A
Apple didenda karena gagal mematuhi kewajiban 'anti-pengaturan', sementara Meta didenda karena secara ilegal mengharuskan pengguna untuk menyetujui pembagian data mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Serius bagi Meta dalam Sidang FTCCNBCIndonesia
Bisnis
5 hari lalu
106 dibaca

Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Serius bagi Meta dalam Sidang FTC

Perusahaan Teknologi AS Teriak Minta Bantuan Trump Usai Denda Uni EropaCNBCIndonesia
Bisnis
6 hari lalu
110 dibaca

Perusahaan Teknologi AS Teriak Minta Bantuan Trump Usai Denda Uni Eropa

Meta dan Apple Didenda Uni Eropa: Tanggapan dan DampaknyaYahooFinance
Bisnis
7 hari lalu
63 dibaca

Meta dan Apple Didenda Uni Eropa: Tanggapan dan Dampaknya

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Ratusan Juta Euro, Ini AlasannyaCNBCIndonesia
Bisnis
7 hari lalu
112 dibaca

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Ratusan Juta Euro, Ini Alasannya

Apple dan Meta Didenda Karena Pelanggaran Aturan Antitrust Uni EropaTheVerge
Bisnis
7 hari lalu
77 dibaca

Apple dan Meta Didenda Karena Pelanggaran Aturan Antitrust Uni Eropa

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Ratusan Juta Euro karena Melanggar Aturan Persaingan DigitalYahooFinance
Bisnis
7 hari lalu
95 dibaca

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Ratusan Juta Euro karena Melanggar Aturan Persaingan Digital