TikTok Didenda Rp 9,9 Triliun Karena Transfer Data Pengguna ke China
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: TikTok Didenda Rp 9,9 Triliun Karena Transfer Data Pengguna ke China

Memberikan informasi tentang denda yang dikenakan kepada TikTok karena pelanggaran GDPR terkait transfer data pengguna Uni Eropa ke China.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
02 Mei 2025 pukul 18.55 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • TikTok dikenakan denda besar karena pelanggaran terhadap perlindungan data di Uni Eropa.
  • DPC menekankan pentingnya perlindungan data pengguna dari akses pemerintah China.
  • TikTok berusaha untuk meningkatkan keamanan data melalui proyek Clover.
Irlandia, Uni Eropa - TikTok didenda sebesar US$ 601,3 juta oleh Komisi Pelindungan Data Irlandia (DPC) karena melanggar GDPR, undang-undang pelindungan data pribadi Uni Eropa. TikTok ketahuan mengirim data milik warga Uni Eropa ke China tanpa verifikasi dan jaminan pelindungan yang memadai. DPC memerintahkan TikTok untuk mengubah proses data mereka dalam waktu 6 bulan agar sesuai dengan GDPR.
Jika TikTok gagal memenuhi tenggat waktu tersebut, transfer data ke China akan dihentikan total. Graham Doyle dari DPC menyatakan bahwa kegagalan TikTok dalam melindungi data pengguna Uni Eropa membuat data tersebut berpotensi diakses oleh pemerintah China. TikTok mengklaim bahwa keputusan ini tidak mempertimbangkan Project Clover, proyek senilai US$ 12 miliar untuk memastikan pelindungan data penduduk Eropa.
CEO TikTok, Shou Zi Chew, menyatakan di depan Kongres AS bahwa TikTok tidak pernah memberikan data pengguna ke pemerintah China. Namun, dalam kebijakan privasi yang diunggah pada 2022, TikTok mengakui bahwa pegawai di China memiliki akses ke data pengguna untuk memastikan pengalaman pengguna yang konsisten dan aman. Kasus ini menyoroti pentingnya pelindungan data pribadi dan kepatuhan terhadap regulasi internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa TikTok didenda oleh Irlandia?
A
TikTok didenda karena diam-diam mengirim data milik warga Uni Eropa ke China.
Q
Apa yang dilanggar TikTok terkait GDPR?
A
TikTok melanggar GDPR yang melarang transfer data pengguna Uni Eropa ke China.
Q
Apa yang harus dilakukan TikTok dalam waktu 6 bulan?
A
TikTok diperintahkan untuk mengubah proses data mereka agar taat kepada GDPR.
Q
Siapa yang mengklaim bahwa keputusan DPC tidak mempertimbangkan proyek Clover?
A
Christine Grahn mengklaim bahwa keputusan DPC tidak mempertimbangkan proyek Clover.
Q
Apa yang dikatakan CEO TikTok mengenai akses data pengguna?
A
CEO TikTok, Shou Zi Chew, menyatakan bahwa TikTok tidak pernah memberikan data pengguna ke pemerintah China.

Rangkuman Berita Serupa

TikTok Didenda 530 Juta Euro oleh Uni Eropa karena Pelanggaran Privasi DataYahooFinance
Teknologi
1 hari lalu
34 dibaca

TikTok Didenda 530 Juta Euro oleh Uni Eropa karena Pelanggaran Privasi Data

TikTok Ekspansi ke Jepang di Tengah Ancaman Blokir ASCNBCIndonesia
Bisnis
4 hari lalu
30 dibaca

TikTok Ekspansi ke Jepang di Tengah Ancaman Blokir AS

Apple dan Meta Didenda Besar oleh Uni Eropa: Langkah Tegas Atasi Dominasi TeknologiCNBCIndonesia
Bisnis
7 hari lalu
104 dibaca

Apple dan Meta Didenda Besar oleh Uni Eropa: Langkah Tegas Atasi Dominasi Teknologi

Uni Eropa Terapkan Digital Markets Act untuk Atur Raksasa TeknologiCNBCIndonesia
Bisnis
8 hari lalu
97 dibaca

Uni Eropa Terapkan Digital Markets Act untuk Atur Raksasa Teknologi

China Tegaskan Kepatuhan Hukum dalam Kesepakatan TikTok di Tengah Ketegangan ASCNBCIndonesia
Bisnis
23 hari lalu
34 dibaca

China Tegaskan Kepatuhan Hukum dalam Kesepakatan TikTok di Tengah Ketegangan AS

Kontroversi Perpanjangan Waktu Penjualan TikTok oleh Donald TrumpCNBCIndonesia
Teknologi
24 hari lalu
82 dibaca

Kontroversi Perpanjangan Waktu Penjualan TikTok oleh Donald Trump