Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- TikTok dikenakan denda besar karena pelanggaran perlindungan data di Eropa.
- Regulasi GDPR menetapkan standar tinggi untuk perlindungan data pribadi.
- Penyelidikan oleh Komisi Perlindungan Data Irlandia menunjukkan peningkatan pengawasan terhadap praktik data perusahaan teknologi besar.
Dublin, Irlandia, Uni Eropa - Regulator Eropa telah memberikan denda sebesar Rp 9.87 triliun ($600 juta) kepada TikTok setelah menyimpulkan bahwa perusahaan media sosial tersebut mentransfer data pribadi pengguna dari Uni Eropa ke China secara ilegal. TikTok juga gagal memenuhi kewajiban transparansi utama di bawah undang-undang privasi data Eropa. Komisi Perlindungan Data Irlandia memimpin penyelidikan ini dan menemukan bahwa TikTok tidak memastikan bahwa data yang diakses oleh karyawan di China dilindungi pada tingkat yang setara dengan standar Uni Eropa.
Regulator juga menyatakan bahwa TikTok menyesatkan pengguna dengan tidak menyebutkan China sebagai tujuan data dan tidak mengungkapkan sejauh mana akses jarak jauh dari negara-negara seperti China. TikTok berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut dan menyatakan bahwa keputusan tersebut mengabaikan reformasi signifikan yang diperkenalkan di bawah inisiatif keamanan data 'Project Clover'. TikTok juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah menerima atau mematuhi permintaan data pengguna Eropa dari otoritas China.
Ini bukan pertama kalinya TikTok menerima denda besar. Pada tahun 2023, Komisi Perlindungan Data Irlandia mendenda TikTok sebesar Rp 6.05 triliun ($368 juta) karena gagal melindungi data anak-anak. Pada tahun yang sama, Meta juga didenda Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) karena kekhawatiran bahwa data Facebook yang ditransfer ke AS dapat digunakan untuk memata-matai warga Eropa. TikTok mungkin menghadapi penangguhan transfer data ke China jika tidak mematuhi dalam waktu enam bulan.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa TikTok dikenakan denda sebesar $600 juta?A
TikTok dikenakan denda sebesar $600 juta karena melakukan transfer ilegal data pribadi pengguna dari Uni Eropa ke China.Q
Apa yang menjadi dasar pelanggaran yang dilakukan TikTok?A
Dasar pelanggaran yang dilakukan TikTok adalah ketidakmampuan untuk melindungi data yang diakses oleh karyawan di China sesuai dengan standar perlindungan data Uni Eropa.Q
Siapa yang memimpin penyelidikan terhadap TikTok?A
Penyelidikan terhadap TikTok dipimpin oleh Komisi Perlindungan Data Irlandia.Q
Apa yang akan terjadi jika TikTok tidak mematuhi keputusan ini dalam enam bulan?A
Jika TikTok tidak mematuhi keputusan ini dalam enam bulan, mereka dapat menghadapi penghentian transfer data ke China.Q
Apa yang dikatakan TikTok mengenai keputusan denda ini?A
TikTok menyatakan bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan denda ini dan berencana untuk mengajukan banding.