TikTok Investasi €1 Miliar untuk Pusat Data di Finlandia, Atasi Kekhawatiran Privasi
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: TikTok Investasi €1 Miliar untuk Pusat Data di Finlandia, Atasi Kekhawatiran Privasi

Menginformasikan tentang rencana investasi TikTok dalam membangun pusat data di Finlandia dan upaya mereka untuk mengatasi kekhawatiran privasi data.

SCMP
Dari SCMP
01 Mei 2025 pukul 12.00 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • TikTok berinvestasi besar di Finlandia untuk membangun pusat data.
  • Proyek Clover diluncurkan untuk meningkatkan keamanan data pengguna di Eropa.
  • Kekhawatiran privasi menyebabkan beberapa negara melarang TikTok di perangkat resmi.
Finlandia - Negara-negara Nordik menjadi tujuan menarik untuk pusat data karena suhu yang lebih dingin mengurangi biaya energi. TikTok berencana menginvestasikan €1 miliar untuk membangun pusat data pertamanya di Finlandia, sebagai langkah untuk memindahkan penyimpanan data pengguna Eropa ke benua tersebut. Juru bicara TikTok mengonfirmasi rencana ini, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance yang berkantor pusat di China, telah berusaha mengatasi kekhawatiran apakah pemerintah China dapat mengakses data warga Eropa yang menggunakan TikTok. Pada tahun 2023, TikTok meluncurkan rezim keamanan data baru yang dijuluki 'Project Clover', dengan rencana investasi €12 miliar selama 10 tahun di tengah tekanan yang meningkat dari para pembuat undang-undang di kedua sisi Atlantik.
Beberapa negara, Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan lainnya telah melarang TikTok dari ponsel staf karena kekhawatiran privasi. Pemerintah AS juga telah mengancam akan melarang aplikasi tersebut di AS atas dasar keamanan nasional kecuali aset AS perusahaan tersebut dijual. Langkah ini menunjukkan upaya TikTok untuk meningkatkan keamanan data dan mengatasi kekhawatiran privasi global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana TikTok di Finlandia?
A
TikTok berencana untuk menginvestasikan €1 miliar untuk membangun pusat data pertama mereka di Finlandia.
Q
Mengapa TikTok berinvestasi di pusat data di Eropa?
A
TikTok berinvestasi di pusat data di Eropa untuk mengatasi kekhawatiran mengenai akses data pengguna oleh pemerintah China.
Q
Apa itu Proyek Clover?
A
Proyek Clover adalah inisiatif TikTok untuk meningkatkan keamanan data pengguna di Eropa.
Q
Siapa pemilik TikTok?
A
TikTok dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance.
Q
Mengapa beberapa negara melarang TikTok di ponsel staf?
A
Beberapa negara melarang TikTok di ponsel staf karena kekhawatiran privasi dan keamanan data.

Rangkuman Berita Serupa

TikTok Didenda €530 Juta Karena Pelanggaran GDPR di Uni EropaTheVerge
Teknologi
23 jam lalu
83 dibaca

TikTok Didenda €530 Juta Karena Pelanggaran GDPR di Uni Eropa

TikTok Didenda 530 Juta Euro oleh Uni Eropa karena Pelanggaran Privasi DataYahooFinance
Teknologi
1 hari lalu
33 dibaca

TikTok Didenda 530 Juta Euro oleh Uni Eropa karena Pelanggaran Privasi Data

ByteDance Pertimbangkan Investasi Besar Pusat Data di Brasil dengan Energi TerbarukanSCMP
Finansial
7 hari lalu
65 dibaca

ByteDance Pertimbangkan Investasi Besar Pusat Data di Brasil dengan Energi Terbarukan

TikTok Shop akan diperluas ke Jerman, Prancis, dan Italia minggu depan di tengah ketidakpastian di AS.SCMP
Bisnis
1 bulan lalu
130 dibaca

TikTok Shop akan diperluas ke Jerman, Prancis, dan Italia minggu depan di tengah ketidakpastian di AS.

TikTok akan menginvestasikan Rp 144.72 triliun ($8,8 miliar)  di Thailand selama lima tahun.TheJakartaPost
Finansial
2 bulan lalu
83 dibaca

TikTok akan menginvestasikan Rp 144.72 triliun ($8,8 miliar) di Thailand selama lima tahun.

TikTok Tidak Tersedia di AS—dan Hilang dari Toko AplikasiWired
Teknologi
3 bulan lalu
75 dibaca

TikTok Tidak Tersedia di AS—dan Hilang dari Toko Aplikasi